Beberapa Cara Membuat Laporan Keuangan Akuntansi

Langkah Ketiga: Siapakan Data yang akan di Olah

1. Mengumpulkan data dan dokumen yang akan diubah menjadi laporan Contoh data antara lain:
   akun sedang diproses
2. Resi bank adalah transaksi kertas.
3. faktur/tagihan
4. Ringkasan atau daftar penjualan atau pembelian
5. kontrak dengan klien
6. berurusan dengan vendor
7. Kontrak dengan komponen biaya

Tahap Keempat: Memproses Data

Pengolahan data akuntansi memerlukan pengelolaan data untuk setiap siklus bisnis, yaitu (siklus penjualan, siklus pembelian, dan siklus persediaan atau produksi).

Kemudian mulailah mencatat transaksi berikut dalam jurnal kamu :

1. Jurnal atas transaksi penjualan
2. Jurnal atas transaksi pembelian
3. Melakukan perhitungan amortisasi dan penyusutan aset tetap dan biaya dibayar dimuka
4.  Melakukan Jurnal Amortisasi dan penyusutan
5.  Melakukan analisa pengakuan biaya dan membuat perhitungan biaya yang seharusnya, perhitungan ini nanti akan menjadi basis untuk jurnal penyesuaian atas akun biaya.
6. Melakukan analisa pengakuan harga pokok persediaan (HPP) dan nilai persediaan akhir. Membuat perhitungan HPP dan persediaan akhir yang seharusnya. Perhitungan ini akan menjadi basis untuk jurnal penyesuaian atas HPP dan persediaan
7. Membuat jurnal penyesuain atas pendapat
8. Membuat jurnal penyesuaian atas biaya
9. Membuat jurnal penyesuaian atas HPP dan persediaan
10. Lakukan penyesuaian pada entri buku catatan hpp dan inventaris

Tahap Kelima: Menyusun Laporan Keuangan

Berikut ini adalah proses finalisasi laporan keungan:

1. Siapkan neraca saldo ( trial balance )
2. Menyusun laporan neraca
3. Perhatikan bagaimana aset lancar dan tidak lancar diklasifikasikan. Kewajiban dibagi menjadi dua kategori: lancar dan tidak lancar.
4. Menyusun laporan laba rugi
5. Menyusun laporan perubahan ekuitas
6. Menyusun laporan arus kas
7. Catatan atas laporan keungan

Review laporan keuangan di akhir proses

Kami akan memeriksa kembali jumlah dan substansi laporan keuangan pada tahap ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan tidak mengandung salah saji.

Untuk mengidentifikasi kemungkinan salah saji laporan keuangan, analisis keuangan menggunakan rasio, analisis angka dalam laporan keuangan terhadap kontrak atau faktor non-keuangan, serta analisis kinerja bisnis dapat digunakan.

Kesimpulan

Software akuntansi adalah alat yang digunakan oleh orang-orang yang membuat laporan keuangan. Laporan keuangan adalah produk dari urutan transaksi dan peristiwa di perusahaan yang dicatat.

Setiap transaksi memiliki seperangkat aturan dan kriteria tersendiri untuk mencatatnya ini bukan hanya soal transaksi debet-kredit.

Standar akuntansi, aturan akuntansi, dan prinsip akuntansi semuanya harus ditentukan oleh manajemen. Fokusnya adalah pada pengembangan dan penerapan sistem informasi akuntansi. Tapi tahu tidak kalo akuntansi juga mempelajari tentang saham bank pasar tertinggi di bursa efek indonesia loh, jadi tertarik tidak untuk masuk jurusan akuntansi?