Aplikasi Desain Rumah 3D PC Terbaik dan Terpopuler

Teknatekno.com – Dahulu, untuk membuat desain rumah atau sebuah bangunan, para arsitek menggambar desainnya secara manual di atas sebuah kertas. Hal tersebut saja akan memakan waktu yang cukup lama dan sang arsitek juga dituntut untuk memiliki ketelitian yang sangat tinggi.

Seiring berkembangnya zaman, kini membuat desain rumah minimalis, interior rumah, atau gedung dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi khusus. Aplikasi untuk mendesain arsitektur ini mendukung rancangan 2D dan 3D dari berbagai macam konstruksi bangunan.

Selain itu, aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur otomatis yang mempermudah penggunanya dalam mendesain bangunan. Dengan kemudahannya tersebut, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk pemula yang sedang belajar dunia arsitektur.

15 Aplikasi Desain Rumah untuk PC atau Laptop

Nah, bagi Teknozen yang berada di bidang arsitektur atau ingin belajar desain, berikut 10 aplikasi desain rumah terbaik yang Teknatekno sarankan untuk kamu. Berbagai aplikasi ini bisa dijalankan secara offline di perangkat PC kamu lho.

1. Virtual Architect Ultimate Home with Landscaping & Decks Design 10

Virtual Architect Ultimate Home with Landscaping & Decks Design 10 adalah aplikasi yang serba lengkap, semua fitur-fiturnya sangat cocok untuk digunakan desainer interior pemula ataupun profesional. Dengan ribuan model 3D yang bisa dipilih, kini kamu tidak perlu repot-repot lagi mencari model 3D di Google.

Tidak hanya bisa membuat ruangan dalam rumah menjadi lebih hidup, aplikasi ini juga bisa dipakai untuk merancang desain berkamu atau dek.

Hasil render 3D pada software ini juga tidak kaleng-kaleng, kualitas teksturnya begitu tajam dan terlihat seperti aslinya. Sisi antarmuka yang menggunakan jendela wizard sungguh memudahkan navigasi bagi yang tidak terbiasa pakai software editing.

Oleh karena itu, wajar saja jika aplikasi ini memiliki kebutuhan spek PC yang tinggi. Setidaknya kamu harus memanfaatkan VGA dedicated dengan RAM 2 GB.

Lebih besar pastinya lebih bagus, karena akan meningkatkan kecepatan dan kualitas hasil rendering model 3D. Jangan lupa untuk pastikan RAM kamu sudah berkapasitas 8 GB, walaupun 4 GB masih terbilang cukup.

Terakhir, aplikasi ini kompatibel dengan platform Windows 7, 8, dan 10 pada arsitektur 64-bit. Sedangkan untuk kapasitas HDD dibutuhkan minimal 10 GB.

2. RoomSketcher Pro

RoomSketcher sebenarnya merupakan aplikasi gratis namun menawarkan beberapa paket berbayar. Salah satunya adalah versi Pro yang menyuguhkan semua fitur-fitur VIP ditambah beberapa fitur tambahan.

Versi Pro ini memungkinkan kamu untuk melabeli floor plan dengan nama brand, khusus bagi kamu yang mewakili sebuah perusahaan.

Versi Pro juga punya kustomasi denah 3D yang lebih memukau, serta memungkinkan penggunanya untuk melihat hasil rancangan denah secara 360 derajat.

Fitur eksklusif lainnya juga masih banyak, seperti melakukan kalkulasi pada total area dan pengukuran denah. Aplikasi ini bisa dimiliki dengan membayarkan $99 per tahunnya, tersedia untuk platform Windows, Mac, serta tablet Android an iOS.

3. Chief Architect Premier

Terkadang sulit bagi arsitek untuk mengkomunikasikan proyek dengan klien, oleh sebab itu Chief Architect Premier hadir sebagai solusi penggambaran desian rumah, lengkap dengan informasi ukuran yang detil serta ilustrasi 3D yang bisa muncul secara otomatis.

Aplikasi ini juga cukup ringan, hanya menggunakan sisa kapasitas 5 GB pada HDD atau SSD kamu. Selain itu, Chief Architect Premier juga tersedia untuk Windows 64 bit (7, 8, dan 10) dan juga MacOS (Catalina, Mojave, Big Sur). Pastikan laptop atau PC kamu memiliki RAM 4 GB dan VGA dengan VRAM 1 GB, ya!

Sayangnya, Chief Archiect Premier memiliki harga yang mahal. Kamu bisa membelinya seharga $2695 atau menyewanya seharga $199 per bulan.

Pages: 1 2 3

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like