Apa itu Esports, Tujuan, Manfaat Serta Keuntungannya

Teknatekno.com – Apa itu esports? Bagi Teknozen yang belum pernah mendengarnya, kalimat tersebut seperti menunjukkan suatu cabang olahraga. Tapi sebenarnya esports sama sekali tidak memiliki aktivitas ataupun kegiatan yang berhubungan dengan olahraga.

Karena esports adalah liga pertandingan video game yang mempertemukan antara dua anggota atau lebih, untuk saling berhadapan satu sama lain.

Jenis game yang dipertandingkan di esports biasanya bergenre aksi dan strategi yang membutuhkan kerja sama tim yang kompak. Game yang dimaksud contohnya seperti Dota2, League Of Legend, Overwatch, Apex Legends dan lainnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada genre lain yang masuk dalam kategori game esports.

Meskipun ada stigma yang beranggapan bahwasanya terlalu banyak bermain game itu tidak menghasilkan uang, namun dengan keberadaan esports stigma tersebut mulai terbantahkan.

Selain itu esports memiliki sisi positif yang mana bisa meningkatkan pemikiran strategis seseorang, kerja tim, komunikasi, kepemimpinan, keterampilan kerja sama, dan pembangunan kepercayaan diri.

Namun perlu diingat, hal tersebut hanya berlaku untuk mereka yang memang memiliki karir dalam bidang esports. Sedangkan untuk kalangan awam seperti kita yang tidak memiliki karir apa pun dalam bidang tersebut, tentunya mesti mengatur waktu yang efisien apabila ingin bermain game agar tidak berlebihan.

Jadi, apa itu esports? Sekarang mari kita bahas mengenai apa itu esports, untuk apa esports dibuat, dan bagaimana game esports bisa menghasilkan uang.

Mengenal Apa itu Esports

Mengenal Apa itu Esports

E-Sport bisa dideskripsikan sebagai dunia kompetisi yang diikuti oleh atlet yang menekuni bidang gaming. Kompetisinya sendiri dihadiri oleh berbagai kelompok dan kalangan di seluruh dunia yang memiliki minat pada jenjang game aksi multiplayer seperti Fortnite, Overwatch, Dota2 dan sejenisnya.

Meskipun boleh diikuti oleh berbagai kalangan dan kelompok, esports sendiri juga memiliki standar profesional. Di mana hanya memperbolehkan mereka yang telah memiliki riwayat pertandingan video game yang mumpuni.

Misalnya seperti sepak bola di liga profesional dan sejenisnya, akan tetapi jika dalam pertandingan olahraga ada pembagian jenis kelamin tapi hal tersebut tidak berlaku pada esports.

Masing-masing kelompok dalam esport boleh dicampur antara laki-laki dengan perempuan, bahkan karena hal tersebut seiring berjalannya waktu mulai bermunculan para pemain wanita untuk ikut bergabung pada industri games.

Tujuan Diadakannya Esports

Setelah memahami apa itu esports, selanjutnya kita akan membahas tujuan diadakannya esport. Apabila kita melihat dari segi keuangan, tentunya tujuan diadakannya esports tidak jauh berbeda dari liga olahraga serta event pada umumnya.

Salah satunya yaitu untuk mempromosikan game dari pengembang agar semakin dikenal banyak orang, kemudian esport juga biasa dijadikan sebagai sponsor atau iklan dari produk tertentu seperti iklan olahraga pada umumnya.

Akan tetapi jika kita melihat dari segi pemainnya sendiri, tujuan diadakannya game esports yaitu untuk turut meramaikan serta mempertahankan minat para player dari game yang mereka ikuti.

Karena dengan begitu para player menjadi lebih berkeinginan dalam men-support keberadaan game tersebut agar tetap ada dan terus berkembang menjadi lebih baik di setiap update-nya.

Penggemar Esports

Berdasarkan laporan dari Newzoo (sebuah perusahaan analisis pasar) 380 juta orang di seluruh dunia menonton esports pada tahun 2018. Sebagian besar penggemar esports datang dari Amerika, Cina, dan Korea Selatan.

Dan ada fakta menarik yaitu pada tahun 2021 ini, PON XX Papua 2021 menjadikan esports sebagai cabang olahraga ekshibisi. Berita tersebut menyatakan bahwa sebagai cabang olahraga baru esports mampu mencetak sejarah pada ajang multievent 4 tahunan tersebut.

Pertandingannya sendiri telah diadakan pada tanggal 21 sampai 26 September yang mengusung 5 game berbeda yaitu Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, e-Football PES 2021, dan pertandingan persahabatan Lokapala.

Manfaat Kompetisi Esports

Diatas sudah kita bahas mengenai apa itu esports. Pada pon ini kita akan lebih berfokus membahas mengenai manfaat yang didapatkan player yang mengikuti esports. Jadi selain mendapatkan hadiah berupa uang tunai, para atlet esports juga mendapatkan hal lain yang bermanfaat bagi kehidupan mereka, seperti:

    • Meningkatkan skill dalam kerja sama tim.
    • Otak terlatih dalam berpikir kritis.
    • Koordinasi indra mata dan telinga meningkat.
    • Daya tahan terhadap stress menjadi lebih baik.
    • Melatih daya ingat dan membuat keputusan.

Selain kelima manfaat di atas, para pemain game esports juga mendapat kesempatan dalam melanjutkan karir mereka dibidang yang lebih baik, sama halnya dengan yang terjadi pada atlet olahraga.

Misalnya saja seperti peluang beasiswa perguruan tinggi atau menempuh bidang pekerjaan yang masih berkaitan dengan game, seperti reviewer gaming, brand ambasador produk gaming, seorang caster (komentator) dan sebagainya.

Pendapatan dari Esports

Pendapatan dari Esports

Menurut penelitian dari Newzoo, pendapatan esports telah mencapai $906 juta di seluruh dunia pada tahun 2018. Pada tahun 2021, bintang pemain game esports memiliki pendapatan yang bisa dikatakan fantastis.

Hal tersebut tidak terlepas dari Twitch yang mana berhasil mempopulerkan game esports hingga ditonton oleh banyak penggemar di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya. Apabila kita jabarkan secara lebih detail mengenai biaya pendapatan dari esports berikut ini ulasannya:

1. Hadiah Uang Tunai

Sejauh ini belum pernah ditemukan hadiah uang dengan jumlah yang sedikit. Hal tersebut karena banyaknya partisipan yang turut menyumbang pelaksanaan esport. Katakanlah seperti Dota2, game multiplayer kelas atas ini saja mampu menghasilkan hingga 40 juta dollar pada kompetisi The Internationals ke 10 saat ini.

2. Gaji Tim

Selain hadiah kompetisi, para anggota masing-masing tim esports sendiri masih diberikan gaji sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh manajer mereka. Dan yang pasti, gaji tersebut cukup besar, sebut saja China dan Amerika yang mana para atlet esports mereka memiliki gaji rata-rata antara 42 sampai 70 juta rupiah per bulan.

3. Sponsor dan Iklan

Sponsor dan iklan juga turut ikut andil bagian dalam memberikan dukungan dana terhadap pemain-pemain esports yang bertanding. Mereka biasanya memanfaatkan tim esports dalam mempromosikan produknya terhadap masyarakat luas.

4. Streaming Digital

Kompetisi esports yang dihadirkan secara digital dan terorganisir juga turut memberikan support mereka, dengan tujuan pemasaran produk melalui iklan serta sponsor yang menyokong nama anggota tim esports tersebut.

5. Hak Media

Menurut statistik industri dari Newzoo, hak media mencakup seperlima dari pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dan pemain esports.

Sebagian besar, uang hak media dibayarkan kepada penyelenggara acara dan game developer, yang memberikan sebagian pendapatan kepada tim dan pemain dalam bentuk hadiah uang dan bonus.

FAQ Seputar Apa itu Esports

FAQ

Berikut ini pertanyaan seputar apa itu esport.

1. Apa Gunanya Esport?

Menurut sebuah penelitian, esports memberikan banyak manfaat yang sama dengan olahraga biasa. Karena aktivitas fisik yang sedikit dalam olahraga ini, namun ada kerjasama tim, komunikasi, strategi, serta sportivitas yang bisa dipelajari melalui esports yang tertata dengan baik.

2. Mengapa Orang Menyukai Esport?

Orang-orang berpartisipasi dalam esports karena mereka menyukai permainannya. Mayoritas penggemar game esports menghabiskan uang dan waktu luang mereka untuk bermain game. Para penggemar suka menonton pro player yang memainkan game menantang ini dengan akurasi dan keahlian yang luar biasa.

3. Siapa Gaji Tertinggi di Esport?

Menurut statistik Esports Earnings, Kenny Deo merupakan pemain e-sports Indonesia dengan pendapatan atau gaji terbesar dari hasil turnamen, yaitu US$361,4 ribu atau sekitar Rp 5,18 triliun

4. Game Apa Saja yang Termasuk Esport?

Mobile Legends, PUBG Mobile (Team), PUBG Mobile (Solo), Free Fire, Arena of Valor, Wild Rift (pria), Wild Rift (wanita), League of Legends, FIFA Online 4, dan Cross Fire adalah beberapa game yang dimainkan.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai apa itu esports yang bisa Teknatekno rangkum. Esports adalah ajang kompetensi yang dimainkan oleh lebih dari dua anggota lawan.

Esports sendiri membawa dampak positif terhadap berbagai stigma buruk mengenai bermain game, selain itu karena acara yang diselenggarakan cukup populer. Tak jarang esports dijadikan sebagai media promosi suatu game kompetitif, juga periklanan dan sponsor.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like