Kuota Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka Sebanyak 300 Ribu

Teknatekno.com – Kuota Kartu Prakerja gelombang ke-24 ini berbeda dari gelombang sebelumnya. Pendaftarannya pun akan mulai dibuka pada hari Kamis 17 Maret 2022 pukul 10.30 WIB. Para peserta bisa mendaftarkan dirinya melalui website resmi Kartu Prakerja.

Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 24 itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ini (Kartu Prakerja gelombang 24) akan dimulai pendaftaran pada 17 Maret 2022, Kamis pagi jam 10.30 WIB,” kata Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi PPKM yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretarian Presiden, Senin 14 Maret 2022.

Kuota Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka Sebanyak 300 Ribu

Kuota Kartu Prakerja Gelombang 24 untuk 300 Ribu Peserta

Airlangga menjelaskan, kuota Kartu Prakerja gelombang 24 ini akan menargetkan 300.000 peserta. Seperti diketahui, program Kartu Prakerja gelombang 23 atau yang pertama di tahun 2022 telah dibuka beberapa pekan lalu dengan jumlah penerima mencapai 500.000 orang.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti Kartu Prakerja, dapat mendaftar melalui laman prakerjadotgodotid. Tahun ini, Kartu Prakerja akan memberikan keberpihakan kepada 220 kabupaten sebagai bagian dari upaya penurunan kemiskinan ekstrem.

Selain itu, program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi kepada 50.000 pekerja migran dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon pekerja migran. “Sehingga tentu ini akan memberikan jaminan kepada calon pekerja migran Indonesia,” kata Airlangga pada pembukaan Program Kartu Prakerja 2022.

Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja

Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, ada tiga syarat utama bagi penerima Kartu Prakerja, yaitu:

  1. Warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP)
  2. Berusia minimal 18 tahun
  3. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Selain itu, Kartu Prakerja juga ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja. Artinya, orang yang sudah bekerja pun bisa mendaftar Kartu Prakerja asal memenuhi persyaratan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi.

Dalam masa pandemi Covid-19, Kartu Prakerja diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak. Kartu Prakerja juga terbuka bagi lulusan manapun, baik kampus unggulan maupun tidak. Sebab, hal yang menjadi patokan adalah peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.

Cara Membuat Akun Kartu Prakerja

Berikut cara mendaftar akun Kartu Prakerja:

  1. Kunjungi laman prakerjadotgodotid.
  2. Pendaftar akan diminta untuk mengisikan alamat email, membuat password yang terdiri dari minimal 6 karakter, dan konfirmasi password (ketik ulang password).
  3. Kemudian centang pernyataan di bawahnya, lalu klik “Buat Akun”.
  4. Nantinya, pendaftar akan mendapatkan verifikasi akun melalui email yang telah didaftarkan.
  5. Buka email tersebut dan lakukan verifikasi dengan klik tautan yang telah dikirimkan via email
  6. Akun Kartu Prakerja pun telah aktif.

Setelah berhasil membuat akun dan login ke akun Kartu Prakerja, pendaftar diminta untuk melakukan verifikasi KTP, nomor NIK, nomor KK, dan tanggal lahir. Selanjutnya klik “Berikutnya”. Jika ada kolom isian yang tidak tepat, pendaftar diminta untuk mengisi ulang. Lalu lengkapi data diri kamu dan unggah foto KTP.

Di bagian ini data yang diisikan yaitu alamat email, nama lengkap, alamat sesuai KTP, provinsi, kabupaten, kecamatan, alamat tinggal saat ini, jenis kelamin, pendidikan terakhir yang ditamatkan, status perkawinan, jumlah tanggungan, status kebekerjaan, topik pelatihan yang ingin diikuti.

Setelah terisi, unggah foto atau scan KTP di bagian kanan bawah dan klik kotak kiri bawah yang berisi: “Saya bersedia mengisi seluruh data yang dibutuhkan dengan sejujur-jujurnya”.

Kesimpulan

Demikianlah informasi dari Teknatekno.com mengenai kuota Kartu Prakerja gelombang 24 beserta cara daftarnya. Selamat mencoba dan semoga beruntung!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like