Apa itu Tipografi: Definisi, Tujuan, Elemen, Klasifikasi dan Jenisnya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kamu tau apa itu tipografi? Salah satu hal penting saat menerbitkan buku adalah pemilihan font atau tipografi. Pemilihan font tipografi ini biasanya berhubungan erat dengan graphic designer.

Bagi seorang graphic designer, tipografi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tidak hanya untuk menarik perhatian tapi juga untuk menyampaikan karakter dan pesan brand kepada target audiensnya.

Agar kamu lebih mengenal apa itu tipografi dan pentingnya penerapan tipografi dalam desain grafis, yuk simak penjelasan dibawah ini!

Mengenal Apa itu Tipografi

Tipografi adalah seni atau teknik menyusun huruf dan teks dengan cara yang dapat membuatnya dapat terbaca, jelas dan menarik secara visual bagi pembacanya.

Secara umum tipografi adalah seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Misalnya, dengan menggunakan typeface dan gaya font yang berbeda, menyesuaikan ukuran, jarak antara huruf dan kata, dan lain-lain. Tipografi menjadi salah satu bagian penting dari desain. Karena kata-kata yang sama sekalipun tetap bisa menyampaikan pesan dan kesan yang berbeda tergantung pada desainnya.

Berbagai contoh penggunaan tipografi bisa kita temukan dalam logo, poster, brosur, website, buku atau apa pun itu yang melibatkan unsur teks.

Pengertian Tipografi Menurut Para Ahli

Menurut Wikipedia, Tipografi atau tata huruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Berikut ini pengertian apa itu tipografi menurut para ahli:

1. Menurut Darmadi

Menurut Darmadi tipografi adalah sebuah karya seni penggunaan jenis huruf. Yang adalah sebuah karya seni yang cukup rumit, apalagi kerumitannya ditambah dengan medium design web yang terbatas tetapi juga adalah suatu elemen yang sangat penting dalam komunikasi dengan para pengunjung.

2. Menurut Sudiana

Menurut Sudiana, tipografi dapat memiliki pengertian luas, yang meliputi penataan dan pola halaman, atau juga setiap barang cetak.

Pengertian yang lebih sempit juga hanya meliputi pemilihan, penataan, dan berbagai hal yang bertalian pengaturan baris-baris susunan huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain bukan huruf pada halaman cetak.

3. Menurut Roy Brewer(1971)

Menurut Roy Brewer, tipografi dapat memiliki pengertian luas yang meliputi sebuah penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak.

Pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal berkaitan pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk pada ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.

Tujuan Tipografi

Seperti telah dijelaskan dalam definisi di atas, tipografi mempunyai tujuan agar pembaca mendapatkan kemudahan dan kenyamanan, baik itu dalam hal melihat kejelasan bentuk huruf (legibility) maupun keterbacaan (readability).

Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter, rupa huruf atau tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:

• Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya.
• Penggunaan warna
• Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan atau kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:

• Jenis huruf
• Ukuran
• Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
• Kontras warna terhadap latar belakang

Elemen Penting Tipografi

Tipografi memiliki dua elemen penting, diantaranya adalah:

1. Huruf Teks

Pemilihan huruf teks menjadi elemen penting dalam tipografi yang harus diperhatikan. Usahakan untuk memilih huruf teks yang mudah dibaca dengan jenis font yang jelas. Misalnya jangan terlalu tebal dalam memiliki jenis font. Selain itu, perhatikan pula ukuran huruf yang digunakan. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.

2. Huruf Judul

Pemilihan huruf judul juga menjadi elemen penting dalam tipografi. Usahakan untuk memilih jenis font yang indah, tetapi tetap bisa dibaca dengan mudah. Perhatikan pula ukuran huruf judul, biasanya huruf judul lebih besar dibanding huruf teks.

Klasifikasi Rupa Huruf Tipografi

Diambil dari beberapa literatur, jenis huruf tipografi dapat digolongkan menjadi beberapa klasifikasi. Berdasarkan klasifikasi umum ditinjau dari sejarah dan fungsinya, berikut ini pembagiannya.

1. Blackletter atau Inggris Kuno atau Textura

Blackletter yaitu sebuah tulisan tangan berdasarkan (script) yang populer pada Abad Pertengahan (sekitar abad ke-17) di Jerman (gaya gothic) dan Irlandia (Celtic gaya).

2. Humanis atau Venetian

Humanis yakni sebuah tulisan tangan berdasarkan (script) gaya Romawi di Italia. Humanis ini disebut karena stroke seperti tulisan tangan manusia.

3. Old Style

Merupakan seni serif font yang memiliki suatu bentuk jenis logam, gaya ini telah mendominasi industri percetakan selama 200 tahun.

4. Transitional

Transitional rupa pada huruf serif, pertama kali muncul sekitar 1692 oleh Philip Grandjean, bernama Roman du Roi atau “jenis huruf raja”, karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.

5. Modern atau Didone

Modern yaitu sebuah rupa huruf serif, muncul sekitar akhir abad ke-17, sebelum era modern.

6. Slab Serif atau Egytian Arts Serif

Yang muncul sekitar abad ke-19, kadang-kadang juga disebut Egyptian karena bentuknya yang mirip dengan gaya seni Mesir kuno dan arsitektur.

7. Sans – Serif

Sans adalah sebuah rupa huruf tanpa kait.

8. Grotesque Sans – Serif

Grotesque yaitu sebuah rupa hurf yang muncul sebelum abad 20.

9. Geometris Sans – Serif

Geometris merupakan dalam bentuk huruf tersebut berdasarkan sebuah bentuk geometris, seperti lingkaran persegi panjang dan segitiga.

10. Sans – Serif Humanis

Yaitu sebuah bentuk huruf seperti tulisan tangan manusia.

11. Display atau Dekoratif

Yang muncul sekitar abad ke-19, untuk dapat mengatasi kebutuhan di dunia periklanan. Karakternya yaitu ukurannya yang besar.

12. Script dan Kursif

Yaitu huruf yang menyerupai tulisan tangan-tulisan tangan manusia. Script, yaitu huruf kecil dan terhubung satu sama lain, sementara Cursive tidak.

Jenis-Jenis Tipografi dan Contohnya

Setelah kita mengetahui apa itu tipografi beserta tujuannya, selanjutnya kita akan membahas beberapa jenis dan contoh tipografi itu sendiri. Terdapat beberapa jenis tipografi ditinjau dari bentuknya. Berikut ini adalah jenis-jenis tipografi beserta contohnya

1. Serif

Tipografi serif memiliki ekstensi atau serangkaian kecil pada ujung huruf. Jenis tipografi ini sering digunakan untuk teks panjang karena dapat meningkatkan keterbacaan pada cetakan fisik. Contoh tipografi serif yang terkenal antara lain Times New Roman, Garamond, dan Georgia.

2. Sans-serif

Tipografi sans-serif tidak memiliki ekstensi pada ujung huruf. Jenis tipografi ini umum digunakan dalam desain modern dan digital karena tampilannya yang bersih dan simpel. Contoh tipografi sans-serif yang terkenal antara lain Arial, Helvetica, dan Calibri.

3. Display

Tipografi display dirancang dengan gaya yang unik dan mencolok, biasanya digunakan dalam judul, heading, atau elemen desain yang membutuhkan perhatian khusus. Jenis tipografi ini memiliki beragam bentuk dan dekorasi. Contoh tipografi display yang terkenal antara lain Lobster, Impact, dan Bebas Neue.

4. Script

Tipografi script menyerupai tulisan tangan dan memiliki gaya yang elegan, indah, dan bergelombang. Biasanya digunakan untuk menciptakan kesan personal, kreatif, atau romantis. Contoh tipografi script yang terkenal antara lain Brush Script, Pacifico, dan Edwardian Script.

4. Monospace

Tipografi monospace memiliki lebar karakter yang sama, memberikan tampilan seragam dan teratur. Digunakan dalam konteks teknis atau programing, di mana setiap karakter harus mempertahankan lebar yang sama untuk kejelasan dan kekonsistenan. Contoh tipografi monospace yang terkenal antara lain Courier New, Consolas, dan Monaco.

5. Slab Serif

Tipografi slab serif memiliki ekstensi yang lebih tebal dan kentara pada ujung hurufnya. Hal ini memberikan kesan kuat, maskulin, dan tangguh. Contoh tipografi slab serif yang terkenal antara lain Rockwell, Clarendon, dan Courier.

6. Handwritten

Tipografi handwritten meniru gaya tulisan tangan manusia. Jenis tipografi ini memberikan kesan personal, unik, dan kasual. Contoh tipografi handwritten yang terkenal antara lain Comic Sans, Kristen ITC, dan Brusher.

7. Decorative

Tipografi decorative adalah jenis tipografi yang sangat kreatif dan dihiasi dengan elemen-elemen dekoratif. Jenis tipografi ini sering digunakan dalam desain yang membutuhkan tampilan yang menarik dan unik. Contoh tipografi decorative yang terkenal antara lain Bauhaus 93, Jokerman, dan Papyrus.

8. Retro atau Vintage

Tipografi retro atau vintage mengacu pada gaya tipografi yang populer pada masa lalu, umumnya mencerminkan estetika dari era tertentu. Jenis tipografi ini memberikan kesan nostalgia dan klasik. Contoh tipografi retro yang terkenal antara lain Retroville, Lemon Milk, dan Bellerose.

9. Geometric

Tipografi geometric didasarkan pada bentuk-bentuk geometris yang sederhana dan simetris. Jenis tipografi ini memberikan tampilan yang bersih, modern, dan minimalis. Contoh tipografi geometric yang terkenal antara lain Futura, Avant Garde, dan Gotham.

10. Blackletter

Tipografi blackletter atau juga dikenal sebagai tipografi gothic memiliki gaya yang terinspirasi dari tulisan tangan Abad Pertengahan. Jenis tipografi ini memiliki bentuk huruf yang terdiri dari garis-garis tebal dan sudut tajam. Contoh tipografi blackletter yang terkenal antara lain Old English Text, Cloister Black, dan Fraktur.

11. Humanist

Tipografi humanist mengambil inspirasi dari tulisan tangan manusia dan menekankan pada keseimbangan dan kelembutan bentuk huruf. Jenis tipografi ini memberikan kesan alami, ramah, dan mudah dibaca. Contoh tipografi humanist yang terkenal antara lain Gill Sans, Myriad Pro, dan Optima.

12. Modern

Tipografi modern memiliki gaya yang bersih, minimalis, dan sederhana. Jenis tipografi ini sering digunakan dalam desain yang mengedepankan kesan kontemporer dan futuristik. Contoh tipografi modern yang terkenal antara lain Century Gothic, Avenir, dan Eurostile.

13. Transitional

Tipografi transitional merupakan perpaduan antara gaya serif tradisional dan gaya serif modern. Jenis tipografi ini memiliki proporsi yang lebih seimbang dan elegan. Contoh tipografi transitional yang terkenal antara lain Baskerville, Times New Roman, dan Bookman.

14. Ligature

Tipografi ligature adalah jenis tipografi di mana dua atau lebih huruf digabungkan menjadi satu karakter yang terintegrasi. Ini memberikan tampilan yang artistik dan unik. Contoh tipografi ligature yang terkenal antara lain ff, fi, dan fl.

Contoh Penggunaan Tipografi

Tipografi banyak ditemukan dalam berbagai bentuk visual di tempat umum. Beberapa contohnya adalah:

• Rambu Lalu Lintas: Rambu-rambu lalu lintas menggunakan tipografi yang jelas dan mudah dibaca untuk memberikan petunjuk kepada pengendara di jalan. Jenis huruf yang digunakan harus mudah terbaca dari jarak jauh dan dalam kondisi cahaya yang berbeda.
• Papan Nama Toko: Di pusat perbelanjaan atau pusat kota, kita melihat banyak papan nama toko dengan tipografi yang menarik dan unik. Jenis huruf yang digunakan harus mencerminkan citra toko tersebut dan menarik perhatian pelanggan potensial.
• Iklan dan Spanduk: Tipografi sering digunakan dalam iklan cetak atau spanduk yang ditempel di tempat umum. Tipografi yang menarik dan mudah dibaca dapat membantu menarik perhatian orang dan menyampaikan pesan dengan jelas.
• Majalah dan Surat Kabar: Tipografi digunakan dalam desain layout majalah dan surat kabar untuk mengatur tata letak artikel, judul, dan teks. Pilihan tipografi yang tepat dapat membantu memperjelas hierarki informasi dan meningkatkan keterbacaan.
• Papan Petunjuk: Di bandara, stasiun kereta api, atau tempat umum lainnya, kita sering melihat papan petunjuk dengan tipografi yang jelas. Pilihan tipografi yang tepat dapat membantu orang menemukan arah dengan mudah dan cepat.

Tipografi merupakan elemen penting dalam desain visual yang membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik perhatian. Dalam pemilihan tipografi, penting untuk mempertimbangkan konteks, tujuan, dan audiens yang dituju agar pesan dapat tersampaikan dengan efektif.

FAQ

Berikut pertanyaan seputar apa itu tipografi.

1. Apa Manfaat Menggunakan Tipografi Dalam Desain?

Semakin jelas jenis huruf yang digunakan, maka semakin sederhana bagi pembaca untuk memahami informasi yang diberikan. Para desainer dapat menarik perhatian orang lain dengan menggunakan tipografi. Kegiatan ini secara tidak langsung akan meningkatkan brand awareness masyarakat yang melihat desain tersebut.

2. Apa Saja Unsur Tipografi?

Ukuran font, jenis huruf, tracking (ruang antar huruf pada umumnya), kerning (jarak antara dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antara baris) adalah unsur-unsur tipografi.

3. Dimana Kita Bisa Menemukan Tipografi?

Tipografi dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk surat kabar dan publikasi, label pakaian, dan merek berbagai hal. Jenis dan ukuran font merupakan faktor penting dalam menentukan fungsi kemudahan membaca.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar apa itu tipografi, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!