Pengertian E-Business, Manfaat, Jenis dan Perbedaannya dengan E-Commerce

Teknatekno.com – Pada dasarnya pengertian e-Business secara umum adalah kata yang diserap dari dua suku kata bahasa Inggris, yaitu Electronic Business, yang bila diterjemahkan memiliki arti kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis atau semi otomatis melalui penggunaan sistem informasi komputer.

Kata ini dicetuskan oleh seorang CEO IBM bernama Lou Gerstner, yang berada di perusahaan salah satu korporasi yang menjalankan sistem operasionalnya dengan memanfaatkan teknologi internet.

E-Business ini memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan sistem pengolahan data baik secara internal maupun eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.

Nah, untuk lebih jelasnya pengertian e-Business, manfaat, model, jenis-jenis, pelaku, alat dan media, serta keuntungan, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaan e-Business dan e-commerce kamu bisa simak artikelnya dibawah ini.

Memahami Pengertian E-Business

Memahami Pengertian E-Business

E-Business adalah singkatan dari Electronic Business. Adapun pengertian e-Business adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas bisnis yang dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik atau melalui internet.

Dalam e-Business, perusahaan dapat melakukan transaksi jual beli, berkomunikasi dengan klien, pemasok, dan mitra bisnis, serta menjalankan fungsi-fungsi bisnis lainnya dengan bantuan teknologi digital.

E-Business merupakan bagian penting dari e-commerce, yang mencakup semua aktivitas perdagangan elektronik seperti penjualan produk atau layanan secara online. Namun, e-Business tidak hanya terbatas pada transaksi jual beli, tetapi juga melibatkan berbagai aspek bisnis lainnya.

Salah satu tujuan e-Business adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan internet, perusahaan dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan aksesibilitas, dan mengurangi biaya operasional.

Misalnya, dengan menggunakan e-Business, perusahaan dapat mengelola inventaris secara otomatis, melakukan pembayaran elektronik, atau mengirim pesan dan informasi secara instan kepada pelanggan atau mitra bisnis.

Selain itu, e-Business juga memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar yang lebih luas dan menargetkan konsumen secara lebih efektif melalui strategi pemasaran digital. Dengan memanfaatkan internet dan media sosial, perusahaan dapat mengiklankan produk dan layanan mereka, melakukan kampanye pemasaran, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial.

Penerapan e-Business juga melibatkan integrasi sistem informasi perusahaan, yang memungkinkan pengolahan data yang lebih efisien dan analisis yang lebih baik. Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Namun, perusahaan juga perlu memperhatikan aspek keamanan dan privasi dalam menjalankan e-Business. Melakukan transaksi dan berbagi informasi secara online dapat menimbulkan risiko keamanan seperti peretasan atau pencurian identitas. Oleh karena itu, perlindungan data dan implementasi langkah-langkah keamanan yang tepat menjadi penting dalam e-Business.

Secara keseluruhan, e-Business memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, termasuk peningkatan efisiensi, aksesibilitas yang lebih baik, pengembangan pasar yang lebih luas, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Pengertian E-Business Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian e-Business menurut para ahli yang perlu kamu ketahui:

1. Steven Alter

E-Business adalah aktivitas menggunakan komunikasi terkomputerisasi, komputer dan teknologi data untuk menjalankan dan mengelola aktivitas bisnis penting seperti desain produk, manajemen pasokan bahan baku, produksi, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan layanan.

2. Sid L. Huff, dkk. 2000

Kasus di Electronic Commerce adalah bukunya. Menurut McGraw-Hill, e-Business adalah mencakup semua yang harus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan operasi komersial antar perusahaan dan dari perusahaan ke pelanggan.

3. Samantha Shurety.1999

E-Business didefinisikan sebagai penggunaan teknologi internet untuk mengubah operasi komersial. Membeli barang secara online, baik eceran maupun grosir, adalah jenis e-bisnis yang paling jelas.

4. Christoper Stoole. 2000

Menurut buku IBM “E-Business – Just What Is It?” e-Business adalah metode yang aman, mudah beradaptasi, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang khas dengan menggabungkan sistem dan prosedur yang mengoperasikan aktivitas utama perusahaan dengan penggunaan teknologi internet.

5. Daniel Amor. 2000

Menurut Daniel Amor, e-Business adalah koneksi sistem teknologi informasi konvensional ke internet.

6. SearchCIO.com

E-Business melibatkan pengelolaan transaksi online seperti pembelian, penjualan, pelayanan klien, dan berkolaborasi dengan mitra business. IBM menciptakan istilah “e-business” pada tahun 1997.

7. MSN Encarta

Pengertian e-Business adalah perusahaan yang beroperasi di internet; Penggunaan internet untuk manajemen perusahaan, seperti berhubungan dengan pelanggan, pemasok, karyawan, dan mitra bisnis; Bisnis yang memanfaatkan teknologi internet.

Manfaat E-Business

Manfaat E-Business

Sebagai sebuah sistem, e-Business pastinya mempunyai manfaat yang dapat dirasakan. Sama halnya dengan e-commerce juga mempunyai beberapa manfaat. Berikut ini beberapa manfaat dari e-business.

1. Memperluas Pasar

Manfaat pertama dari e-Business adalah dapat memperluas pasar. Dengan memanfaatkan e-Business. Pemilik bisnis dapat memperluas kehadiran pasar mereka dari nasional ke internasional. Karena pasar yang besar, pemilik perusahaan dapat menghubungi sejumlah besar pelanggan di wilayah tersebut.

2. Menghemat Biaya

Manfaat lain yang signifikan dari e-bisnis adalah bahwa hal itu dapat membantu untuk mengurangi biaya. Biaya yang dikeluarkan termasuk biaya komunikasi, waktu transaksi, dan waktu penerimaan.

3. Praktis

Manfaat ketiga dari e-Business adalah kepraktisan. Konsumen yang tertarik untuk membeli produk atau layanan dapat melihat item dan informasi lainnya di internet. Sehingga pelanggan tidak perlu repot datang ke perusahaan.

4. Meningkatkan Citra

Keunggulan e-Business juga dapat meningkatkan citra positif di mata pelanggan. Tentunya hal ini diikuti dengan pelayanan prima, karena ilmu pengetahuan menyebar dengan cepat di internet.

Model E-Business

Berikut ini terdapat delapan model e-Business yang saat ini banyak berkembang, yaitu :

1. Virtual Storefront

Virtual Storefront adalah strategi e-bisnis yang menawarkan hal-hal atau layanan nyata secara online sementara klien menerima pembelian mereka melalui metode konvensional yang berbeda seperti layanan pos dan kurir.

2. Marketplace Concentrator

Model bisnis ini mengandalkan informasi produk atau layanan terpusat dari beberapa produsen. Pembeli kemudian dapat mencari, membandingkan, dan mengakuisisi perusahaan.

3. Information Broker

Information Broker akan berkonsentrasi pada pemberian informasi tentang item, harga, dan ketersediaan. Mereka juga memberikan layanan transaksi pada kesempatan tertentu.

4. Transaction Broker

Model ini akan memungkinkan pembeli untuk membandingkan tarif alternatif dan pengaturan pembelian, tetapi kegiatan ekonomi utamanya adalah menawarkan layanan transaksi.

5. Electronic Clearinghouses

Electronic Clearinghouses adalah perusahaan yang fokus pada penyediaan sarana dan prasarana seperti tempat lelang produk, dimana semua harga dan ketersediaan komoditas akan terus berfluktuasi berdasarkan respon pengguna.

6. Reverse Auction

Reverse auction akan melakukan penawaran kepada beberapa vendor untuk membeli produk atau jasa dengan harga yang telah ditentukan pembeli.

7. Digital Product Delivery

Bentuk strategi e-Business ini akan menggunakan internet untuk menjual dan mendistribusikan perangkat lunak, multimedia, atau barang digital lainnya.

8. Content Provider

Content provider adalah perusahaan e-niaga yang mendapat untung dari kontennya sendiri.

Jenis-Jenis E-Business

Jenis-Jenis E-Business

Implementasi e-Business terdapat beberapa jenis e-Business yang diklasifikan menurut hubungannya. Jenis-jenis yang ada di e-Business juga ada kesamaan dengan jenis e-commerce. Berikut ini jenis e-Business yang perlu kamu ketahui sebagai berikut:

1. Busines To Busines (B2B)

Bentuk aktivitas business to business ini mencakup dua atau lebih perusahaan. Perusahaan juga tidak terbatas pada jenis bisnis yang digelutinya. Yang paling mendasar adalah semua transaksi dilakukan melalui jaringan internet.

2. Busines To Consumer (B2C)

B2C ini adalah bentuk aktivitas e-Business yang dilakukan oleh perusahaan yang menjual barang secara langsung kepada calon pelanggan. Barang-barang yang tersedia berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Komponen jasa juga harus berkualitas tinggi agar dapat menghasilkan keuntungan yang wajar.

3. Consumen To Consumen (C2C)

Operasi e-Business ini melibatkan sesama pelanggan dengan status yang berbeda-beda. Pengguna produk akan menjualnya kembali ke pengguna lain. Dalam hal ini, pelanggan juga dapat berfungsi sebagai penyedia atau distributor.

4. Consumen To Busines (C2B)

Kategori keempat ini adalah kegiatan komersial di mana konsumen atau pelanggan menjelaskan apa yang dibutuhkan produk, apakah produk atau jasa.

Produsen atau perusahaan kemudian akan bersaing untuk memberikan apa yang diinginkan atau diinginkan pelanggan.

Pelaku E-Business

Berikut ini adalah pelaku-pelaku e-Business yang perlu kamu kamu ketahui, diantaranya adalah:

  • Perusahaan.
  • Konsumen.
  • Perusahaan.
  • Supllier.
  • Rekan bisnis.

Alat dan Media E-Business

Sekarang kita akan membahas alat dan media e-Business yang dipakai, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Teknologi informasi dan komunikasi.
  • Komputer.
  • Internet.
  • Kegiatan Sasaran.
  • Kegiatan bisnis.
  • Proses bisnis utama.
  • Pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.

Keuntungan E-Business

Berbeda dengan bisnis konvensional, dalam penerapan e-Business banyak memberi manfaat dan keuntungan bagi perusahaan. Adapun keuntungan e-Business bagi perusahaan adalah sebagai berikut yang perlu kamu ketahui:

  • Memperluas jangkauan pasar karena, dengan koneksi internet, bisnis dapat mendekati pasar yang sebelumnya tidak terjangkau baik di dalam maupun di luar negeri.
  • Mengurangi biaya komunikasi dan waktu transaksi produk.
  • Produsen atau distributor hanya dapat menjual barang kepada pelanggan melalui gambar atau foto yang dikirimkan melalui internet, tanpa harus membawa produk ke konsumen.
  • Kamu dapat menghemat pengeluaran promosi dengan menggunakan media sosial atau media lain yang berhubungan dengan internet, dan kampanye juga akan lebih fokus.
  • Meningkatkan kinerja layanan pelanggan perusahaan.
  • Dapat memangkas biaya modal dan operasional perusahaan.

Keuntungan E-Business

Kelebihan E-Business

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari e-Business yang perlu kamu ketahui:

1. Akses yang Mudah

Pengusaha hanya benar-benar membutuhkan koneksi internet yang dapat diterima untuk terhubung atau berkomunikasi dengan pelanggan dari jarak jauh atau tidak langsung.

2. Lebih Tepat Sasaran

Sebagai pebisnis yang mengiklankan barang-barangnya, penggunaan e-Business juga akan lebih fokus, sehingga terjadi peningkatan pelanggan.

3. Menghemat Waktu

Kamu harus bertemu dengan pelanggan atau mitra bisnis untuk berkomunikasi atau bertransaksi. Jadi, dengan e-Business, komunikasi ini dapat dilakukan secara online melalui internet, sehingga menghemat waktu.

4. Tidak Membutuhkan Modal yang Terlalu Besar

Kebanyakan orang percaya bahwa memulai sebuah perusahaan membutuhkan sejumlah besar uang tunai, terutama untuk memasarkan barang-barang yang akan dijual.

Sementara itu, dapat diamati bahwa banyak individu yang menjalankan bisnis dengan uang minimal menggunakan internet atau online.

Kekurangan E-Business

Berikut ini adalah beberapa kekurangan e-Business yang perlu kamu ketahui:

1. Tidak Adanya Pertemuan Dengan Secara Langsung

Akibatnya, tidak akan ada interaksi tatap muka antara vendor dan pelanggan karena tidak ada titik masuk antara bisnis dan konsumen. Jika kamu ingin bertemu, kamu harus terlebih dahulu mencapai kesepakatan.

2. Beresiko Terjadinya Penipuan

Karena transaksi ini tidak langsung atau tatap muka, maka ada bahaya penipuan, terutama bagi pebisnis pemula yang masih awam dengan perdagangan online.

Namun, untuk saat ini, ada banyak cara untuk mencegah penipuan, salah satunya adalah dengan menggunakan transaksi akun bersama, yang juga akan membuat transaksi lebih aman.

Perbedaan E-Business dan E-Commerce

E-Business (bisnis elektronik) dan E-Commerce (perdagangan elektronik) adalah dua istilah yang terkait dengan penggunaan teknologi digital dalam melakukan kegiatan bisnis. Meskipun sering digunakan bergantian, ada perbedaan penting antara keduanya.

E-Business (bisnis elektronik) mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk menjalankan seluruh proses bisnis, termasuk proses internal dan eksternal.

Ini mencakup semua aktivitas yang terlibat dalam menjalankan bisnis, seperti pengelolaan rantai pasokan, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, pemasaran, layanan pelanggan, dan sebagainya.

E-Business melibatkan penggunaan berbagai alat dan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja keseluruhan bisnis.

Di sisi lain, E-Commerce (perdagangan elektronik) adalah bagian dari e-Business yang terfokus pada aspek transaksi jual beli barang atau layanan secara elektronik melalui internet.

E-Commerce melibatkan proses pembelian, penjualan, distribusi, dan pembayaran secara online. Contoh umum dari E-Commerce adalah toko online, pasar elektronik, atau platform perdagangan elektronik seperti Amazon, eBay, atau Tokopedia.

Kekurangan E-Business

Berikut ini adalah tabel perbedaan antara e-Business dengan e-Commerce dari berbagai aspek:

KriteriaE-BusinessE-Commerce
DefinisiSegala aktivitas bisnis dengan menggunakan teknologi internet dan elektronik untuk menjalankan operasi bisnis keseluruhan.
Bagian dari E-Business yang terfokus pada proses jual beli produk atau jasa melalui internet.
Lingkup AktivitasMeliputi semua aspek bisnis seperti pemasaran, manajemen rantai pasokan, keuangan, sumber daya manusia, layanan pelanggan, dan sebagainya.
Terbatas pada transaksi elektronik yang melibatkan pembeli dan penjual dalam proses jual beli.
Fokus UtamaPengelolaan dan optimisasi seluruh proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.
Menyediakan platform dan sarana untuk melakukan transaksi jual beli produk atau jasa secara online.
Contoh Aktivitas
  1. Pemasaran digital dan iklan online.
  2. Manajemen rantai pasokan menggunakan sistem informasi.
  3. Layanan pelanggan melalui chat online.
  4. Analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis.
  1. Pembelian produk melalui toko online.
  2. Penjualan produk melalui situs web atau aplikasi.
  3. Pembayaran elektronik untuk transaksi.
  4. Pengiriman dan pelacakan produk secara online.
ManfaatMeningkatkan efisiensi bisnis dan proses operasional secara menyeluruh.
Memungkinkan akses ke pasar yang lebih luas dan efisiensi dalam transaksi jual beli.
TujuanMeningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan keuntungan secara keseluruhan.Memfasilitasi pembelian dan penjualan produk atau jasa secara mudah dan nyaman bagi pembeli dan penjual.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian e-Business adalah elakukan transaksi, jual beli, dan melakukan bisnis dengan menggunakan perangkat elektronik atau internet sehingga perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan klien, pemasok, atau mitra bisnis.

E-Business dapat memperluas kehadiran pasar mereka dari nasional ke internasional. Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar pengertian e-Business, manfaat, model, jenis-jenis, pelaku, alat dan media, serta keuntungan, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaan e-Business dan e-commerce.

Terimakasih sudah membaca, semoga artikel ini bermanfaat ya!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like