Apakah Bisa Cek NPWP Online dan Tagihannya? Begini Caranya

Teknatekno.com – Mungkin Anda bertanya, bagaimana cara cek NPWP secara online? Apakah bisa cek NPWP online? Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bersifat pribadi karena memuat data pribadi. NPWP hanya dapat diketahui oleh diri sendiri dan pihak yang berkepentingan secara langsung.

Mengingat sifatnya yang rahasia, Ditjen Pajak kini memberikan akses pemeriksaan NPWP secara online. Dengan cara ini, Anda tidak perlu datang langsung ke kantor pajak. Anda hanya perlu mengirimkan formulir dan materi tambahan secara online. Anda bahkan dapat mendaftarkan NPWP Anda secara online.

Berikut ini akan dijelaskan cara mencari informasi tentang NPWP secara online. Ada beberapa hal yang bisa Anda ketahui. Baca penjelasannya.

Cek NPWP Online

Sayangnya, tidak mungkin untuk memeriksa nomor NPWP Anda secara online karena masalah kerahasiaan. Anda harus pergi ke kantor pajak secara langsung. Jika Anda ingin mengetahui NPWP pribadi Anda, bawalah KTP Anda.

Sedangkan untuk memeriksa NPWP perusahaan, bawalah Akta Perusahaan atau Keagenan dan surat kuasa jika Anda bukan pemilik usaha. Dengan begitu petugas dapat memberikan validasi dan informasi NPWP.

Cek NPWP Online

Pengecekan nomor NPWP ini tidak memakan banyak waktu, baik dari segi pribadi maupun keagenan. Jika validasi data telah dilakukan, maka periksa NPWP untuk mengetahui persyaratan pajak tambahan.

Cek NPWP Online Melalui Aplikasi DJP

Jika Anda mendaftarkan NPWP Anda secara online, memeriksa status juga dapat menggunakan metode yang sama. Anda tidak perlu repot pergi ke kantor pajak.

Untuk mengetahui status NPWP dapat dilakukan melalui aplikasi DJP. Anda bisa mendapatkannya di PlayStore atau AppStore. Berikut langkah-langkahnya.

  • Login menggunakan username dan password yang telah didaftarkan.
  • Anda akan melihat dashboard yang memberikan informasi mengenai data pribadi pemegang NPWP.
  • Jika tidak, NPWP Anda tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, pergi ke kantor pajak terdekat.

Cek NPWP Online Via Website

Anda juga bisa mengecek NPWP Anda dengan mengunjungi website ereg.pajak.go.id. Berikut penjelasannya.

  • Masuk menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang dibuat saat pendaftaran.
  • Anda akan melihat dashboard yang memberikan informasi mengenai data pribadi pemegang NPWP. Anda dapat memeriksa apakah statusnya aktif.

Cara Membuat NPWP Online

Jika Anda tidak memiliki akun TIN, Anda dapat melakukannya secara online. Cara ini lebih mudah dan sederhana karena Anda hanya perlu mengikuti prosedur yang berlaku saat ini. Berikut penjelasannya.

  • Buat Akun
  • Pertama, kunjungi website ereg.pajak.go.id, lalu masukkan email dan nomor captcha Anda.
  • Isi formulir
  • Anda akan melihat halaman dashboard.
  • Cari menu Aplikasi di sebelah kanan dan Pendaftaran NPWP.
  • Isi data pribadi yang diperlukan sesuai dengan kebenaran yang sebenarnya.
  • Ada komponen status Cabang-Pusat.
  • Jika Anda lajang, pilih Tengah.
  • Jika Anda seorang wanita dan sudah menikah, pilih Cabang jika Anda ingin membuat cabang NPWP suami Anda.
  • Unggah Formulir
  • Pastikan Anda melengkapi semua formulir dan kertas yang diperlukan, lalu klik Token.
  • Kode token akan dikirimkan ke email Anda.
  • Masukkan kode dan kirimkan Aplikasi.
  • Jika diterima, kartu NPWP akan dikirimkan ke alamat Anda.

Periksa Tagihan NPWP Perorangan

Dalam membayar pembayaran NPWP, Anda akan dikenal dengan Surat Tagihan Pajak (STP). Selain tagihan, surat ini juga berisi biaya sebagai hukuman jika Anda terlambat membayar.

Ada dua macam RUU NPWP yaitu untuk orang atau instansi. Pajak penghasilan pegawai dengan instansi tentunya bervariasi.

Berikut penjelasannya.

Pajak Penghasilan Karyawan

Anda yang menjadi karyawan akan mendapatkan potongan pajak secara otomatis dari tempat Anda bekerja. Anda tidak perlu membayar pajak penghasilan karyawan (PPh) (PPh). Anda hanya perlu menyampaikan pajak tahunan Anda melalui SPT yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Pajak Penghasilan Bisnis

Bagi pemilik perusahaan atau pengusaha, pajak penghasilan ditetapkan sebesar 0,5 persen dari omzet sesuai PP 23 Tahun 2018. Anda tidak akan menerima tagihan pajak, karena Andalah yang menentukan besaran pajak Anda. Pajak ini harus dibayar sebelum tanggal 15 bulan berikutnya. Sedangkan pelaporan SPT pegawai dilakukan setiap tahun.

Pentingnya Memiliki NPWP

Untuk diketahui, memiliki NPWP sangatlah penting, terlepas dari apakah Anda seorang karyawan atau pemilik perusahaan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam masalah administrasi perpajakan. Apa keuntungan memiliki NPWP? Berikut penjelasan selengkapnya.

Dikurangi Biaya Pajak

Jika Anda memiliki NPWP, biaya pajak yang harus dibayar lebih kecil dibandingkan jika Anda tidak memilikinya. Pasalnya, wajib pajak yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan biaya 20 persen dari seluruh pajak yang harus dibayar.

Syarat Membeli Investasi

Jika Anda ingin berinvestasi di reksa dana atau saham, Anda harus memiliki NPWP terlebih dahulu. NPWP ini akan diberikan sebagai dokumen yang diperlukan sebelum memulai investasi. Kenapa begitu? Pasalnya, NPWP ini mengurangi bahaya uang yang dihasilkan menjadi metode pencucian uang atau pendanaan operasi teroris.

Ketentuan Keikutsertaan dalam Lelang Pemerintah

Anda juga dapat mengikuti lelang pemerintah dengan memiliki NPWP sebagai prasyarat. Sebagai informasi, sejumlah proyek pemerintah di berbagai daerah membutuhkan penawar untuk mendapatkan NPWP. Mengapa demikian? Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah wajib pajak yang berpartisipasi.

Demikian penjelasan tentang cara cek NPWP online. Tidak susah bukan? Anda dapat melakukannya hanya dengan mengunjungi situs web atau aplikasi resmi. Jadi tunggu apa lagi, segera dapatkan NPWP agar administrasi perpajakan Anda bisa tercatat dengan benar.

Kesimpulan

Ditjen Pajak kini menyediakan akses cek NPWP online. Dengan cara ini, Anda tidak perlu datang langsung ke kantor pajak. Anda hanya perlu mengirimkan formulir dan materi tambahan secara online. Jika Anda mendaftarkan NPWP Anda secara online, memeriksa status juga dapat menggunakan metode yang sama. Ada dua macam RUU NPWP yaitu untuk orang atau instansi.

Untuk pemilik perusahaan atau pengusaha, pajak penghasilan ditetapkan sebesar 0,5 persen dari omzet. Anda tidak akan menerima tagihan pajak, karena Andalah yang menentukan besaran pajak Anda. Memiliki NPWP sangat penting, terlepas dari apakah Anda seorang karyawan atau pemilik perusahaan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam masalah administrasi perpajakan. Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan biaya 20 persen dari seluruh pajak yang harus dibayar.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like