Apa itu FOMO dalam Crypto Serta Risiko dan Cara Mengatasinya

Dampak FOMO pada dunia trading dan investasi telah diperkuat oleh media, termasuk media sosial. Kehidupan banyak orang dipengaruhi oleh gelombang pasang informasi saham, forex, dan bitcoin yang dibagikan di forum dan komunitas online.

Rasa takut kehilangan kesempatan semakin kuat, terutama jika seseorang memposting keuntungan, dan dengan informasi ini, mereka merasa harus melakukan sesuatu! Artinya, ambil bagian dalam tidak ingin kehilangan kesempatan.

Boleh disimpulkan, FOMO dipicu oleh beberapa emosi yang merugikan:

  1. Keserakahan, untuk mendapatkan profit besar dengan singkat
  2. Ketakutan, yaitu ketinggalan tidak mendapatkan profit
  3. Iri, pada mereka yang sudah mendapat profit

Semua emosi ini menyebabkan seseorang putus asa untuk membeli dengan harga yang terlalu tinggi.

Apa Bahaya Trading Berdasar FOMO?

FOMO dapat memiliki konsekuensi serius bagi kita sebagai trader, karena melemahkan kemampuan kita untuk membentuk keputusan yang objektif dalam perdagangan.

Mengejar keuntungan seperti itu berarti mengambil risiko yang lebih besar. Jika harga tiba-tiba turun, kita akan rugi besar. Karena pada dasarnya tidak ada pesta tanpa akhir. Harga yang terus naik, suatu saat nanti cepat atau lambat bisa turun.

Cara Mengatasi Fear of Missing Out (FOMO)

Berikut cara mengatasi rasa takut ketinggalan perdagangan:

  1. Yang pertama, kamu harus memiliki Sistem Trading. Dimana hal ini akan menjadi panduan kamu dalam mengambil keputusan dalam trading, Bisa masuk pasar atau tidak
  2. Secara psikologis, sesulit mungkin, kamu harus berhenti dan bertanya pada diri sendiri bila hendak masuk pasar. Misalnya: “Mengapa saya masuk di harga ini?”, “Apakah ini sesuai dengan rencana trading yang sudah dibuat?”, “Apa risikonya?”. Dengan berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri, kamu bisa membiarkan pemikiran logis bekerja dan keputusan yang dibuat lebih obyektif
  3. Gunakan order otomatis, misalnya Buy Limit, Buy Stop, Sell Limit, Sell Stop. Order otomatis seperti ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa kamu memasuki pasar dengan kriteria kamu sendiri dan bukan karena takut kehilangan sesuatu.

Kesimpulan

Rasa takut kehilangan kesempatan dikenal sebagai “FOMO,” dan itu menyebabkan pedagang dan investor membayar harga selangit. FOMO adalah singkatan dari Fear Of Missing Out.

Istilah ini semakin populer karena merebaknya media sosial. Psikologi perdagangan, khususnya Bias Kekinian, dan ketakutan akan ketinggalan saling terkait.

Pages: 1 2Show All

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like