Apa itu Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian, Faktor dan Cara Pengukurannya

Teknatekno.com – Apa itu pertumbuhan ekonomi? Secara sederhana, pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan peningkatan pendapatan yang terjadi karena akan terjadi peningkatan produksi pada barang dan jasa.

Peningkatan kekayaan ini tidak terkait dengan pertumbuhan populasi dan dapat diukur dengan produktivitas yang lebih besar, teknologi yang lebih baik, dan peningkatan sosial.

Nah, pada kesempatan kali ini, Teknatekno akan membahas bagaimana pertumbuhan ekonomi pada suatu negara mampu mempengaruhi perkembangan bisnis yang ada pada negara tersebut. Untuk itu, kamu bisa baca terus artikelnya di bawah ini.

Apa itu Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka meningkatkan output suatu daerah dengan ukuran tertentu. Produk domestic bruto (PDB) dan produk domestic regional bruto (PDRB) adalah pendekatan pengukuran yang paling sering digunakan.

Proses transformasi keadaan ekonomi suatu bangsa secara terjun menuju keadaan yang lebih baik selama periode waktu tertentu.

Dengan kata yang lebih sederhana, dapat didefinisikan sebagai peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat yang mengarah pada peningkatan atau pertambahan produksi barang dan jasa, yang berakibat pada peningkatan pendapatan nasional selama jangka waktu tertentu.

Dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan jangka panjang suatu negara untuk memberikan produk atau jasa kepada warganya.

Namun, hal ini tidak menyiratkan bahwa harus ada kenaikan yang konstan, karena tingkat pertumbuhan mungkin positif (+) atau negatif (-). Jika positif, ini menunjukkan bahwa ekonomi sedang berkembang; jika negatif, ini menunjukkan bahwa ekonomi sedang berjalan.

Apa itu Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli ekonomi pernah menjelaskan pertumbuhan ekonomi dalam berbagai sumber, diantaranya yang perlu Anda ketahui yakni:

1. Adam Smith

Menurut Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah suatu perubahan tingkat ekonomi yang dialami suatu negara yang didasarkan pada perkembangan jumlah penduduk. Output suatu negara akan meningkat seiring dengan ekspansi populasinya.

2. Sadono Sukimo (1985)

Menurut Sadono Sukimo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah suatu perubahan tingkat aktivitas ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun.

Untuk menilai pertumbuhan ekonomi suatu negara, pendapatan nasional harus dibandingkan dari tahun ke tahun. Ini juga dikenal sebagai laju pertumbuhan ekonomi.

3. Budiono (1994)

Menurut Budiono dijelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses peningkatan hasil per kapita dalam jangka panjang yang terjadi ketika adanya peningkatan sumber yang berasal dari proses internal perekonomian itu sendiri dan memiliki sifat sementara.

Hal ini menandakan bahwa ekspansi tersebut memiliki karakter yang dapat menghasilkan momentum atau kekuatan untuk jangka panjang pertumbuhan ekonomi di masa depan.

4. MP Todaro

Menurut Todaro, pembangunan ekonomi adalah proses yang menguntungkan di mana kapasitas produktif suatu perekonomian meningkat dari waktu ke waktu, yang mengakibatkan peningkatan pendapatan nasional.

5. Prof. Simon Kuznets

Menurut Prof. Simon Smith adalah nomor lima. pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan jangka panjang dalam kapasitas suatu negara untuk memberikan berbagai jenis barang ekonomi kepada masyarakat.

Potensi ini dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, ideologi, dan kelembagaan pemerintah yang terkait.

6. Ekonom Klasik

Ekonom klasik dan neoklasik seperti Adam Smith, David Ricardo, Thomas Robert Malthus, Robert Solow, Trevor Swan, dan John Stuart Mill.

adalah populasi, stok modal, sumber daya alam dan luas lahan, serta perkembangan teknologi adalah faktor-faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan suatu negara.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Prof. Simon Kuznets, ada enam ciri-ciri pertumbuhan ekonomi berdasarkan teori modern. Keenam ciri tersebut yang perlu kamu ketahui antara lain:

    • pertumbuhan populasi dan output per kapita yang cepat di negara yang bersangkutan
    • peningkatan produktivitas rakyat
    • Urbanisasi yang cepat
    • Tingkat urbanisasi yang tinggi
    • pertumbuhan di negara maju
    • Di berbagai negara, ada pergerakan komoditas, modal manufaktur, dan orang-orang dari negara lain.

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Jika sebelumnya kamu sudah memahami pengertian pertumbuhan ekonomi, lengkap dengan ciri-cirinya, maka saat ini kita harus mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhinya.

setidaknya, terdapat lima faktor apa itu pertumbuhan ekonomi yang mampu mempengaruhi suatu bisnis, yang perlu kamu ketahui faktor-faktor tersebut adalah:

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia, disingkat SDM, adalah ukuran kemajuan ekonomi negara. SDM dapat menghambat dan menghambat proses kemajuan ekonomi. Misalnya, ketika tingkat-tingkat kepedulian negara meningkat, negara-negara tersebut dianggap mengalami kemunduran.

Penurunan kualitas sumber daya manusia menyebabkan peningkatan peningkatan, yang diperparah oleh penurunan jumlah lapangan kerja. peningkatan ini mungkin menyebabkan peningkatan angka kemisikinan di negara ini.

Hal ini nantinya akan mempengaruhi keinginan masyarakat terhadap produk dan jasa perusahaan. Masyarakat umumnya akan lebih banyak menyimpan uangnya dan hanya berbelanja untuk memenuhi kebutuhan esensial mereka.

2. Sumber Daya Alam

Seperti yang kamu ketahui bersama, bangsa kamu berlimpah akan sumber daya alam. Namun demikian, kekayaan sumber daya alam kita tidak dengan tingkat pengembangan sumber daya manusia yang tinggi dalam pengelolaannya.

Sebagai hasilnya, bangsa Anda sering mengekspor bahan dan produk jadi dengan harga yang lebih tinggi. Karena keterbatasan dalam mengelola sumber daya alam ini, bisnis yang terlibat dalam pengelolaan barang harus mengambil bahan bakunya dari luar negeri.

Membuat produk lebih mahal daripada ketika mereka harus mendapatkannya dari luar negeri. Di Indonesia, hal ini merupakan masalah umum. Masih banyak barang rumah tangga yang menjadi lebih mahal, menyebabkan permintaan turun.

3. Kemajuan IPTEK

Suatu bangsa akan dianggap maju secara ekonomi jika meningkatkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal yang sama juga berlaku untuk bisnis yang menciptakan teknologi untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih efektif.

Penggunaan teknologi inovatif dianggap memungkinkan perusahaan untuk membuat barang dengan lebih cepat dan efektif.

Misalnya, teknologi dalam bentuk peralatan manufaktur, bila diterapkan dengan benar, dapat membantu penerapan tenaga kerja, sehingga anggaran tenaga kerja dapat dikurangi dan digunakan untuk alasan lain.

Namun, penerapan teknologi ini saat ini jarang atau tidak mungkin diadopsi oleh perusahaan yang sedang berkembang, karena mahalnya harga peralatan berteknologi tinggi ini, yang harus diimpor dari luar negeri.

4. Tingkat Inflasi

Inflasi adalah salah satu indikasi yang mungkin memiliki pengaruh pada pembangunan ekonomi. Inflasi peredaran uang yang tidak diatur.

Terjadinya kenaikan harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas bahan baku karena meningkatkan operasional perusahaan dalam hal pengiriman bahan baku. Lebih jauh lagi, inflasi akan berpengaruh pada kompensasi staf.

Inflasi didorong oleh biaya dan inflasi permintaan adalah dua bentuk inflasi yang mungkin memiliki pengaruh langsung pada operasi perusahaan.

Cost-push inflation mengacu pada kenaikan harga produk sebagai akibat dari permintaan, sedangkan demand-pull inflation mengacu pada peningkatan permintaan masyarakat yang menyebabkan harga produk dan naik.

5. Tingkat Suku Bunga

Suku bunga suatu negara mungkin juga berdampak pada perkembangan ekonominya. Karena peningkatan pendapatan yang terjadi di masyarakat, pertumbuhan tersebut menyebabkan suku bunga naik.

Suku bunga yang tinggi akan merugikan perusahaan, yang sering dimanfaatkan untuk meminjamkan uang untuk meningkatkan kualitas perusahaan.

Lebih jauh lagi, terjadinya suku bunga yang tinggi akan berpengaruh pada penurunan investasi, yang tentunya akan berdampak negatif pada saham perusahaan.

Mengapa? Karena sebagian besar investor lebih memilih tabungan daripada harus memiliki uang mereka di perusahaan.

Cara Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan secara berkelanjutan dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Ini mencakup peningkatan dalam produksi barang dan jasa, serta perkembangan sektor ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kemajuan suatu negara dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan penduduk, dan mencapai kemakmuran yang lebih besar. Ini adalah tujuan umum dalam kebijakan ekonomi suatu negara dan menjadi tolok ukur utama kesejahteraan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi memiliki sejumlah manfaat penting bagi suatu negara atau wilayah, termasuk:

    • Penciptaan Lapangan Kerja: Pertumbuhan ekonomi yang kuat cenderung menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi penduduk. Ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.
    • Peningkatan Pendapatan: Pertumbuhan ekonomi biasanya berdampak positif pada pendapatan individu dan keluarga. Ini berarti orang memiliki lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, perumahan, dan pendidikan.
    • Peningkatan Standar Hidup: Dengan meningkatnya pendapatan dan akses terhadap pekerjaan yang lebih baik, standar hidup masyarakat cenderung meningkat. Ini dapat memungkinkan akses lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
    • Pengurangan Kemiskinan: Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dalam suatu negara. Ini karena lebih banyak orang memiliki akses ke pekerjaan dan pendapatan yang cukup untuk hidup layak.
    • Peningkatan Investasi: Pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung menarik lebih banyak investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Ini dapat membantu menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi tumbuh.
    • Peningkatan Infrastruktur: Dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah seringkali menginvestasikan lebih banyak dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan transportasi publik.
    • Peningkatan Inovasi dan Teknologi: Pertumbuhan ekonomi sering mendorong inovasi dan perkembangan teknologi. Ini dapat meningkatkan daya saing suatu negara di pasar global.
    • Pendapatan Pajak yang Lebih Tinggi: Pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat menghasilkan pendapatan pajak yang lebih tinggi bagi pemerintah, yang dapat digunakan untuk meningkatkan layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi harus didukung oleh kebijakan yang bijak, termasuk distribusi pendapatan yang adil dan perlindungan lingkungan.

Pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang atau tidak berkelanjutan dapat menyebabkan ketidaksetaraan yang lebih besar dan kerusakan lingkungan yang serius. Oleh karena itu, perencanaan ekonomi yang baik sangat penting untuk memastikan manfaat jangka panjang dari pertumbuhan ekonomi.

Cara Pertumbuhan Ekonomi

Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi akan diukur dengan membandingkan komponen-komponen yang menggambarkan status ekonomi suatu negara dengan periode atau tahun sebelumnya.

Ada dua cara pengukuran pertumbuhan ekonomi yang dapat digunakan untuk menganalisis atau mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara, antara lain:

1. Nasional Bruto (Produk Nasional Bruto)

Produk nasional bruto (GNP), kadang-kadang dikenal sebagai produk nasional bruto dalam bahasa Inggris, adalah uang yang diperoleh suatu negara selama periode waktu tertentu berdasarkan pendapatan yang dihasilkan oleh warganya.

Menghitung pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan GNP, misalnya, membandingkan GNP pada waktu sekarang dengan GNP pada waktu sebelumnya.

2. Domestik Bruto (Produk Domestik Bruto)

Penghitungan produk domestic bruto (PDB) berbeda dari GNP. Jika GNP dihitung dengan menggunakan uang yang dihasilkan oleh individu di mana pun mereka berada, PDB dihitung dengan menggunakan pendapatan yang diperoleh berdasarkan bangsa berdasarkan luas wilayahnya.

Metode untuk memperkirakan pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan PDB sama dengan rumus untuk menghitung GNP yang membandingkan PDB pada periode saat ini dengan PDB pada periode sebelumnya.

FAQ

Berikut ini adalah tanya jawab seputar apa itu pertumbuhan ekonomi:

1. Apa Saja Sifat Pertumbuhan Ekonomi?

Sifat-sifat pertumbuhan ekonomi yang penting termasuk berkelanjutan, stabil, inklusif, adil, berimbang, ramah lingkungan, inovatif, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

2. Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Sangat Penting Bagi Suatu Negara?

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu ukuran yang paling signifikan dalam mengukur kemajuan ekonomi suatu negara. pertumbuhan ekonomi menunjukkan jumlah dimana aktivitas ekonomi menghasilkan uang masyarakat yang lebih besar selama periode waktu tertentu.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa apa itu pertumbuhan ekonomi yakni sebagai peningkatan jangka panjang.

Dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan produk atau layanan kepada warganya. Output suatu negara akan meningkat seiring dengan bertambahnya populasi.

Demikian penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu pertumbuhan ekonomi, ciri-ciri, faktoe dan cara pengukuran pertumbuhan ekonomi. Sekian dan semoga bermanfaat!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like