Aplikasi PS2 Emulator Telah Tersedia di Android

RetroArch

Tak seperti emulator di atas yang memang khusus untuk PS2, RetroArch merupakan emulator yang tak hanya bisa memainkan game PS2 namun juga game dari konsol retro lainnya.

RetroArch memiliki interface yang terkesan modern dan premium. Ada juga opsi pengaturan yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna. Bahkan ada filter dan shader yang bisa menghadirkan nuansa nostalgia.

Hal menarik lainnya dari emulator ini adalah RetroArch menawarkan permainan online lewat server Netplay. Ini yang menjadi pembeda dengan emulator PS2 lain yang rata-rata tidak menawarkan fitur serupa. RetroArch juga menghadirkan tool yang bisa dimanfaatkan pengguna yang kerap melakukan streaming di YouTube dan Twitch.

Adapun selain daftar di atas, sebenarnya masih banyak emulator PS2 lainnya untuk Android yang bisa dicoba. Namun kami belum memasukkannya dalam daftar ini karena aplikasi lain tersebut belum tersedia secara resmi di Play Store.

Sebenarnya bisa saja menginstal aplikasi di luar Play Store ke perangkat Android. Namun perlu diingat bahwa metode itu artinya mengesampingkan protokol keamanan yang diterapkan Google di Play Store untuk setiap aplikasi yang bisa dipasang di Android.

Jika kamu ragu, maka sebaiknya hanya menginstal emulator PS2 yang sudah tersedia di Play Store, atau memanfaatkan emulator PS2 yang tersedia untuk desktop.

Kesimpulan:

Ada banyak emulator PS2 untuk perangkat Android agar game PS2 bisa dimainkan di ponsel. Bermain! adalah emulator PS2 multiplatform yang kompatibel dengan Mac OSX, Linux, iOS, dan Android. DamonPS2 Pro mampu menjalankan game dengan frame rate maksimal, namun tetap irit dalam mengkonsumsi daya. Emulator Pro PS2 Gratis ini mampu menjalankan game hingga 60fps.

Ini mendukung berbagai format file dan dapat memainkan 90 persen game PS2. Ada banyak emulator lain untuk Android yang bisa Anda coba, tetapi kami belum memasukkannya ke dalam daftar ini.

Pages: 1 2Show All

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like