Mengenal Teknologi Geospasial dan Penerapannya di Indonesia

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Buat kamu yang masih belum mengenal tentang teknologi geospasial, di artikel kali ini Teknatekno akan membahas seputar teknologi geospasial serta penerapannya yang perlu kamu ketahui.

Secara sederhana, teknologi geospasial adalah teknologi yang menjadi faktor unggulan di era revolusi industri 4.0, karena merupakan teknologi yang dapat menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai data.

Data geospasial adalah data yang mencakup objek, kejadian, dan fenomena di bumi. Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan objek dan peristiwa di suatu tempat. Untuk lebih mengenal teknologi geospasial lebih dalam lagi, kamu bisa menyimak penjelasan dari Teknatekno dibawah ini.

Mengenal Apa itu Teknologi Geospasial

Teknologi geospasial adalah suatu teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk mengetahui objek maupun kejadian di suatu tempat. Data geospasial menjadi data yang mnecakup tentang objek, peristiwa, maupun fenomena di muka bumi.

Karena merupakan teknologi yang dapat menghubungkan dan mengintegrasikan data yang beragam, teknologi geospasial saat ini menjadi kekuatan utama dalam periode revolusi industri 4.0. Selain itu, teknologi geospasial semakin banyak digunakan untuk membantu inovasi di Industri 4.0.

Pada era informasi seperti sekarang, teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI) sangatlah diperlukan apalagi untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu implementasinya berupa kebijakan satu peta (one map policy), fondasi bagi pembangunan Indonesia menghadapi berbagai tantangan revolusi industri.

Mengenal Apa itu Teknologi Geospasial

Teknologi geospasial merupakan sebuah bidang keilmuwan baru yang mencakup Geographic Information System (GIS), Remote Sensing (RS), dan Global Positioning System (GPS).

Teknologi geospasial memungkinkan kita untuk mendapatkan data yang di-georeferensi ke bumi dan menggunakannya untuk analisis, pemodelan, simulasi, dan visualisasi.

Selain itu, teknologi geospasial juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan tergantung pada jumlah relevansi dan prioritas sumber daya, yang sebagian besar dibatasi.

Teknologi geospasial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Seperti mengenali apa pun mulai dari tuntutan kebugaran spesifik kita hingga memantau seberapa jauh kita telah berjalan selama berolahraga, hingga menggunakan GPS saat kita bepergian dan membutuhkan instruksi, dan seterusnya.

Teknik geospasial adalah fondasi yang mendukung pengumpulan data geospasial dan pemahaman mendalam tentang karakteristik bumi. Melalui teknik geospasial, seperti pemetaan tanah, survei topografi, dan analisis spasial, kita dapat memperoleh informasi yang akurat dan relevan tentang lokasi tertentu.

Dengan menggunakan teknologi geospasial, data yang diperoleh dari teknik geospasial dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk memberikan wawasan yang berharga dalam berbagai bidang, termasuk pengambilan keputusan, perencanaan perkotaan, manajemen sumber daya alam, dan banyak lagi.

Dengan demikian, integrasi antara teknologi geospasial dan teknik geospasial membentuk fondasi yang kuat dalam mendukung berbagai aplikasi yang berguna bagi masyarakat modern dalam berbagai konteks, mulai dari pemetaan hingga navigasi dan pengambilan keputusan.

Mengenal Jenis Teknologi Geospasial

Berikut ini beberapa jenis teknologi geospasial yang perlu kamu ketahui:

1. Global Positioning Sistem (GPS)

Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit. GPS berfungsi sebagai alat bantu navigasi dan dapat digunakan dalam semua situasi cuaca. Sistem GPS terdiri dari tiga komponen: satelit di orbit, pusat kendali darat, dan peralatan penerima sinyal satelit.

2. Remote Sensing (Penginderaan Jauh)

Menurut Lillesand dan Kiefer dalam bukunya yang berjudul Remote Sensing and Image Interpretation (1979) banyak membahas mengenai penginderaan jauh. Menurutnya, penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai objek, daerah, dan menganalisis data tanpa melakukan kontak langsung.

3. Geographic Informtion Systems (GIS)

GIS merupakan sistem yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, sumber daya manusia, dan data yang berfungsi sebagai alat untuk memperoleh, memproses, mengelola, menyimpan, mengingat, memodifikasi, dan menganalisis data geografis (lokasi/ruang) dan menyajikannya untuk mengatasi berbagai masalah yang kompleks.

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah istilah yang luas yang dapat diterapkan pada berbagai teknologi, prosedur, dan metodologi.

Saat ini, informasi tersebut banyak digunakan untuk analisis berbasis spasial, penyediaan informasi, dan pengambilan keputusan di berbagai industri karena integrasi informasi geografis/spasial dan informasi bisnis terkini lainnya. Akibatnya, teknologi GIS dapat berfungsi sebagai dasar untuk berbagai aplikasi berbasis lokasi.

SIG juga merupakan sistem informasi otomatis yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, mengakses, menampilkan, dan menyebarkan data geospasial. Sistem GIS modern mencakup satu atau beberapa database, dan teknologi pemrosesan informasi yang lengkap.

Saat ini, SIG sudah dapat memiliki lebih dari satu database, dengan teknologi pemrosesan informasi yang lengkap. Data yang diproses akan disimpan oleh sistem informasi geografis baik sebagai referensi geografis dan temporal. Sistem informasi geografis ini membantu dalam optimalisasi manajemen logistik dan transportasi.

Teknologi Geospasial di Masa Mendatang

Teknologi Geospasial di Masa Mendatang

Saat membicarakan masa depan, tidak mungkin menghindari istilah inovasi. Jika seseorang memiliki ambisi, impian, dan kemauan untuk menciptakan sebuah penemuan, itu akan terjadi.

Teknologi geospasial adalah cabang dari kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (AI). Kemajuan informasi geospasial, teknologi berbasis peta, menciptakan prospek untuk perluasan usaha dan jasa.

Teknologi geospasial berpotensi melahirkan profesi baru di masa depan. Seperti saat ini di era revolusi 4.0, saat setiap jengkal kehidupan dihubungkan dengan digitalisasi. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran, namun sebagai sumber daya manusia kekhawatiran di era revolusi 4.0 ini.

Kami berkewajiban untuk terus mengeksplorasi kemungkinan teknologi. Ketika satu karir dihilangkan dan digantikan oleh inovasi teknologi baru, pekerjaan tambahan pasti akan tercipta, sambil tetap berada di bidang teknologi.

Bagaimanapun, teknologi diciptakan oleh manusia dan harus dipelihara oleh manusia. Berikut adalah beberapa prediksi tentang masa depan teknologi geospasial.

1. LiDAR (Light Detection and Ranging)

Mata kendaraan otomatis merupakan sinar laser untuk mengukur jarak yang bervariasi. LiDAR dapat memberikan pengalaman berkendara yang aman dan otonom berkat teknologi geospasial.

2. Mapping As a Service

Saat ini tidak semua peta online beresolusin tinggi, tetapi, dengan menggunakan teknologi geospasial, peta dapat diubah sesuai permintaan dari tempat yang diinginkan.

3. AI Geospasial

Komponen grafis yang memungkinkan pengguna suatu aplikasi dapat memberikan informasi real tim tentang lalu lintas, maupun kondisi lain di sekitarnya.

4. Drone

Drone adalah teknologi yang digunakan untuk pemetaan udara. Kita dapat menggunakan teknologi ini untuk menentukan wilayah dengan melihatnya dari udara, peta kontur, peta jalan, dan peta parit.

Penerapan Informasi Geospasial

Penerapan Informasi Geospasial

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengusulkan Tata Informasi Geospasial Nasional dalam program legislatif nasional 2009 dan 2010, dan RUU tersebut telah diajukan ke DPR RI.

Tata Informasi Geospasial Nasional adalah wujud baku dari rangkaian, tata-cara, pedoman yang merupakan siklus antara berbagai kegiatan yang berkaitan dengan data atau infomasi geospasial.

Sedangkan jenis data spasial yang dapat diolah hampir tidak terbatas dan menghasilkan berbagai informasi yang hampir tidak terbatas untuk berbagai keperluan berbagai pihak dalam berbagai penerapannya seperti:

    • Penataan ruang baik di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten atau Kota;
    • Perencanaan pembangunan nasional, di bidang ekonomi, sosial, politik dan keamanan, serta prasarana (transportasi darat, laut, udara, dll.);
    • Perlindungan lingkungan hidup dan pelestarian alam;
    • Pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan budaya nasional;
    • Penegasan kedaulatan nasional dan administrasi pemerintahan, serta pemantauannya;
    • Penanggulangan bencana dan dampak bencana;
    • Pengembangkan pribadi dan lingkungan sosial masyarakat; pelayanan prima kepemerintahan (good governance), dan peningkatan iklim investasi.

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas bisa kita simpulkan bahwa teknologi geospasial di era 4.0 sangatlah penting dan juga dapat membantu kita sehari-hari. Setiap hari tanpa kita sadari dengan menggunakan teknologi berbasis peta menjadikan diri kita lebih produktif dan juga efisien terhadap waktu.

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno tentang mengenal teknologi geospasial serta penerapannya di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like