Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise, Calon Pengusaha Wajib Tahu

Teknatekno.com – Bisnis franchise adalah alternatif peluang bisnis yang populer, terutama jika kamu tidak ingin membangun bisnis kamu dari awal. Franchise juga cukup populer di Amerika Utara. Pada tahun 2018, sebanyak 758.000 perusahaan franchise yang memperkerjakan hampir 7,88 juta orang.

Banyak orang yang ingin mendirikan bisnis lebih memilih franchise karena mereka pikir itu akan berhasil. Namun, ini tidak selalu terjadi. Artikel ini akan membahas seputar kelebihan dan kekurangan bisnis franchise yang perlu kamu pahami.

Bisnis Franchise Adalah

Bisnis franchise adalah bentuk kemitraan bisnis di mana seorang individu atau entitas bisnis, yang disebut “franchisee,” memperoleh hak eksklusif atau semi-eksklusif untuk menjalankan suatu bisnis dengan menggunakan merek dagang, produk, sistem operasional, dan dukungan dari pemilik merek atau franchisor.

Dalam konteks ini, franchisor adalah entitas atau pemilik bisnis yang telah membangun dan mengembangkan konsep bisnis yang sukses. Dalam perjanjian franchise, franchisee setuju untuk membayar biaya awal dan/atau royalti kepada franchisor sebagai imbalan atas hak ini.

Hak tersebut mencakup berbagai aspek bisnis, termasuk metode operasi, desain toko, panduan pelatihan, dan hak untuk menggunakan merek dagang yang telah dikenal oleh konsumen.

Franchisee, meskipun memiliki kendali operasional sehari-hari dari bisnis, masih tunduk pada pedoman dan aturan yang ditetapkan oleh franchisor. Hal ini mencakup standar kualitas, pemasaran, harga, dan penggunaan merek dagang.

Keuntungan utama bisnis franchise adalah bahwa franchisee dapat memanfaatkan keberhasilan yang telah dibuktikan sebelumnya oleh franchisor. Ini dapat mengurangi risiko bisnis dan memberikan akses kepada franchisee terhadap dukungan, pelatihan, dan sumber daya yang mungkin sulit ditemukan dalam bisnis independen.

Penting untuk diingat bahwa bisnis franchise bukanlah jaminan kesuksesan otomatis. Keberhasilan bergantung pada banyak faktor, termasuk lokasi bisnis, manajemen yang baik, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan konsumen lokal.

Oleh karena itu, pemilihan franchise yang sesuai dan komitmen untuk menjalankan bisnis dengan baik sangat penting dalam meraih kesuksesan dalam bisnis franchise.

Keuntungan Menjalankan Bisnis Franchise

Keuntungan Menjalankan Bisnis Franchise

Berikut keuntungan yang didapatkan dari bisnis franchise:

1. Tingkat kegagalan rendah

Ketika kamu membeli franchise, kamu membeli ide yang sudah ada yang berhasil. Perusahaan independen memiliki tingkat keberhasilan yang jauh lebih rendah daripada waralaba, menurut penelitian.

2. Memiliki Bantuan Bisnis

Sepanjang hidup bisnis mereka, pemilik franchise menerima dari bimbingan ahli. Kamu juga akan menerima pilihan peralatan, persediaan, dan instruksi untuk memulai bisnis kamu. Kamu juga akan menerima pelatihan, manajemen, pemasaran, dan manfaat dari inisiatif pemasaran nasional.

3. Memiliki ‘Kekuatan’

Karena daya beli perusahaan induk, franchise kamu akan dapat menghemat uang. Persediaan dan persediaan dengan demikian lebih mahal untuk franchise. Beberapa waralaba terkenal telah menjadi terkenal di seluruh dunia untuk produk dan layanan mereka. Sebagai bonus tambahan, kamu akan membeli bisnis dengan basis klien yang kuat.

4. Memberikan Keuntungan

Franchise memiliki potensi yang sangat menguntungkan. Biaya waralaba untuk bisnis yang paling mapan dan terkenal cenderung lebih tinggi, tetapi investor mendapatkan pengembalian uang (ROI) yang lebih baik.

Kerugian Menjalankan Bisnis Franchise

Berikut ini resiko kerugian ketika menjalankan bisnis franchise:

1. Ada Prinsip dan Aturan yang Harus Diikuti

Aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh franchisor harus diikuti dengan ketat. Beberapa kontrol mungkin menyiksa bagi kamu. Agar setiap situs waralaba memberikan tampilan dan nuansa yang sama kepada konsumen, beberapa pengendalian dilakukan untuk menjaga konsistensi produk.

2. Ada Pengeluaran Berkelanjutan

Kamu akan diminta untuk membayar biaya royalti bulanan berdasarkan persentase pendapatan bisnis kamu kepada pemilik franchise. Selain itu, pemilik waralaba mungkin mengenakan biaya untuk layanan lain seperti biaya iklan.

3. Berhentinya Dukungan yang Sedang Berlangsung

Keuntungan dan Kerugian Menjalankan Bisnis Franchise

Tingkat dukungan yang kamu terima dari pemilik franchise selama kehidupan bisnis kamu tidak seragam. Untuk beberapa waktu setelah toko kamu dibuka, kamu mungkin tidak menerima pelatihan atau dukungan berkelanjutan dalam menjalankan bisnis kamu.

4. Perlu Mengatur Modal yang Cukup Besar

Membeli franchise juga dikenal sangat mahal. Kamu perlu membayar sejumlah uang di muka dan sejumlah modal untuk memulai perusahaan kamu.

5. Memiliki Risiko

Jika kamu membeli waralaba yang kurang dikenal, harga yang diberikan mungkin tidak terlalu mahal tetapi mungkin mengandung risiko. Dalam keadaan tertentu, bisnis waralaba juga dapat beroperasi dengan baik, namun tidak mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan pemiliknya.

Tips Memilih Franchise yang Tepat

Memilih franchise yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan kesuksesan dalam bisnis ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam proses pemilihan franchise yang sesuai:

    • Tentukan Minat dan Kemampuan Kamu: Pilih franchise yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu. Jika kamu memiliki minat dalam makanan, pertimbangkan franchise restoran atau kafe. Jika kamu memiliki latar belakang dalam pendidikan, pertimbangkan franchise pendidikan.
    • Lakukan Penelitian yang Mendalam: Teliti tentang berbagai peluang franchise yang tersedia. Ketahui lebih lanjut tentang industri yang kamu pertimbangkan dan pelajari merek-merek yang ada di pasar. Evaluasi apakah bisnis tersebut memiliki permintaan yang stabil dan potensi pertumbuhan.
    • Periksa Reputasi Franchisor: Periksa reputasi franchisor atau pemilik merek. Cari tahu apakah mereka memiliki rekam jejak yang baik dalam mendukung franchisee dan menjalankan bisnis dengan integritas.
    • Bicarakan dengan Franchisee yang Sudah Bergabung: Kontak franchisee yang sudah bergabung dengan merek yang kamu pertimbangkan. Tanyakan tentang pengalaman mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan apakah mereka merasa puas dengan dukungan yang mereka terima dari franchisor.
    • Perhatikan Struktur Biaya: Ketahui semua biaya yang terkait dengan bisnis franchise, termasuk biaya lisensi, royalti, biaya pelatihan, dan biaya promosi. Pastikan kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana pembagian keuntungan dilakukan.
    • Pelajari Kontrak dengan Cermat: Baca kontrak franchise dengan teliti. Pastikan kamu memahami semua persyaratan, termasuk hak dan kewajiban kamu serta hak dan kewajiban franchisor.
    • Evaluasi Lokasi: Lokasi bisnis sangat penting. Pastikan kamu memilih lokasi yang sesuai dengan target pasar kamu dan memenuhi persyaratan dari franchisor.
    • Pertimbangkan Dukungan yang Diberikan: Amati tingkat dukungan yang diberikan oleh franchisor. Ini termasuk pelatihan, bantuan pemasaran, perencanaan operasional, dan dukungan teknis. Dukungan yang kuat dapat membantu kamu menjalankan bisnis dengan lebih baik.
    • Hitung Potensi Keuntungan: Lakukan perhitungan matang tentang potensi keuntungan dari bisnis franchise yang kamu pilih. Pertimbangkan biaya operasional, proyeksi pendapatan, dan waktu yang diperlukan untuk mencapai titik impas.
    • Pertimbangkan Trend Pasar: Tinjau tren pasar terkini dalam industri yang kamu pilih. Pastikan bisnis kamu dapat beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pelanggan.
    • Konsultasikan dengan Profesional: Jika perlu, konsultasikan dengan profesional hukum atau akuntansi yang berpengalaman dalam bisnis franchise untuk memastikan keputusan kamu benar-benar didasarkan pada informasi yang akurat.

Cara Mengelola Bisnis Franchise dengan Sukses

Mengelola bisnis franchise dengan sukses memerlukan perhatian khusus terhadap detail-detail yang menjadikan bisnis kamu berjalan lancar dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat membantu kamu meraih kesuksesan dalam bisnis franchise kamu:

1. Memahami Model Bisnis Franchise

Sebelum kamu terjun ke dalam bisnis franchise, penting untuk sepenuhnya memahami model bisnisnya. Pelajari dengan baik perjanjian franchise kamu, termasuk hak, kewajiban, dan peraturan yang berlaku. Pastikan kamu tahu bagaimana memanfaatkan dukungan yang diberikan oleh franchisor.

2. Melakukan Pelatihan

Banyak franchisor menyediakan pelatihan bagi franchisee mereka. Manfaatkan peluang ini dengan baik. Pelatihan yang baik akan membantu kamu memahami operasi bisnis, standar kualitas, dan tata cara kerja yang efisien.

3. Terlibat dalam Operasional Harian

Sebagai pemilik bisnis franchise, kamu harus terlibat aktif dalam operasional harian. Pastikan staf kamu memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menjalankan bisnis dengan baik. Pantau kinerja mereka dan selalu mencari cara untuk meningkatkannya.

Tips Mengelola Bisnis Franchise dengan Sukses

4. Kelola Keuangan dengan Cermat

Manajemen keuangan yang baik adalah kunci untuk kesuksesan bisnis. Buat rencana anggaran yang baik, pantau pengeluaran, dan pastikan kamu selalu memiliki dana yang cukup untuk operasional. Jangan lupakan pembayaran royalti kepada franchisor.

5. Lakukan Pemasaran Lokal

Meskipun kamu menggunakan merek dagang nasional, pemasaran lokal tetap penting. Buat strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar lokal kamu. Kamu dapat berkolaborasi dengan komunitas setempat dan memanfaatkan media sosial untuk mencapai pelanggan potensial.

6. Perhatikan Layanan Pelanggan

Pelayanan pelanggan yang baik adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan dan membangun reputasi yang baik. Pastikan karyawan kamu melayani pelanggan dengan ramah dan efisien. Tanggapi keluhan pelanggan dengan cepat dan secara profesional.

7. Pantau Persaingan

Selalu awasi persaingan di daerah kamu. Ketahui apa yang mereka tawarkan dan cari cara untuk membedakan bisnis kamu. Berinovasi dengan menu baru atau promosi yang menarik.

8. Terus Berinovasi

Jangan puas dengan status quo. Terus berinovasi dalam bisnis kamu. Cari cara untuk meningkatkan produk atau layanan kamu, atau mungkin mencari peluang ekspansi ke lokasi lain jika memungkinkan.

9. Pantau Kinerja Bisnis

Buatlah metrik dan KPI (Key Performance Indicators) yang dapat membantu kamu memantau kinerja bisnis secara teratur. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mengukur keberhasilan kamu.

10. Jaga Hubungan Baik dengan Franchisor

Komunikasikan secara teratur dengan franchisor kamu. Mereka dapat memberikan panduan berharga dan dukungan tambahan jika kamu membutuhkannya. Jaga hubungan yang baik untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar kelebihan dan kekurangan bisnis franchise. Bisnis franchise menawarkan peluang yang menarik dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan franchise tertentu, penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan. Dengan persiapan yang baik dan komitmen untuk mengelola bisnis dengan baik, Teknozen bisa mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis franchise.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like