Apa itu Trading? Jenis, Cara Kerja dan Risikonya

Trading Komoditas

trading komoditas adalah proses jual beli komoditas melalui kontrak derivatif, kontrak berjangka atau dalam bentuk fisik secara langsung.

Komoditi yang dipertukarkan berupa barang-barang ekonomi pokok seperti kopi, gula, gandum, kakao, emas, minyak bumi, batu bara dan lain-lain. Khususnya, pasar ini tidak memperdagangkan barang olahan tetapi hanya bahan mentah.

Jika kamu tertarik untuk mencoba trading komoditas ini, kamu dapat mengunjungi pasar komoditas Bursa Berjangka Jakarta yang memfasilitasi proses jual beli komoditas secara real time atau online.

Resiko Trading

Sebuah trading mungkin masih dalam urutan, tetapi apakah kamu yakin? Jika demikian, tidak ada salahnya untuk menyadari risiko yang ada saat kamu melakukan aktivitas trading ini.

Risiko Perdagangan

Sebagian besar, risiko trading berbentuk slippage, eksekusi yang buruk, dan risiko gap. Risiko gap terjadi ketika terjadi break dalam trading.

Ketika seorang pedagang atau pialang mengalami kesulitan selama trading, mereka menghadapi risiko eksekusi yang buruk. Sedangkan risiko slippage menimbulkan biaya tersembunyi pada setiap transaksi.

Risiko Pasar

Pedagang terkena risiko pasar ketika mereka tidak dapat mengelola variabel seperti inflasi, fluktuasi pasar saham, nilai tukar mata uang asing, harga komoditas, atau suku bunga.

Risiko Investasi

Risiko investasi terkait dengan dua faktor, yaitu risiko konsentrasi dan peluang. Risiko konsentrasi adalah ketika kamu menghabiskan terlalu banyak hanya dalam satu item di mana ketika investasi itu turun, kamu juga rugi.

Sementara itu, menilai risiko peluang perlu menimbang pro dan kontra. Ketika kamu kehilangan peluang investasi yang menguntungkan dan dana kamu malah digunakan untuk mendanai usaha lain.

Tips untuk Meminimalkan Risiko Trading

Untuk meminimalkan berbagai macam risiko tersebut, maka kamu perlu mengetahui cara trading yang terbaik untuk mengurangi kerugian. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Membuat perencanaan trading yang tepat dengan mengukur kegagalan dan kesuksesan proses jual beli instrumen keuangan. Umumnya dalam perencanaan ini kamu akan menggunakan strategi stop loss dan take profit.
  • Mengukur nilai risiko di setiap aktivitas trading yang dilakukan. Pasalnya trading dengan risiko yang lebih tinggi akan menawarkan pengembalian dalam jumlah yang besar, begitupun sebaliknya.
  • Menghitung pengembalian yang diharapkan. Untuk bisa mengetahui gambaran untung dan rugi yang akan kamu dapatkan kamu bisa menggunakan rumus ini (Probability of Gain) x (Take Profit% Gain)] + [(Probability of Loss) x (Stop-Loss% Loss)].
  • Menggunakan aturan satu persen. Artinya jangan pernah menginvestasikan lebih dari satu persen modal atau akun perdagangan ke dalam satu perdagangan.
  • Diversifikasi. Untuk menghindari kerugian dalam satu instrumen trading maka sebaiknya kamu membagi instrumen trading atau investasi kamu dalam lintas sektor seperti di bidang industri hingga wilayah geografis.

Kesimpulan

Trading adalah instrumen penting di pasar keuangan karena berpotensi menghasilkan uang dalam jumlah besar. Membeli dan menjual barang dan jasa adalah inti dari trading, yang merupakan ide dasar dalam ekonomi.

Forex Trading (valas) adalah aktivitas trading mata uang dari berbagai negara untuk mendapatkan keuntungan. Di pasar FX, emas diperlakukan sebagai uang yang ditandai dengan XAU yang digabungkan dengan mata uang USD.

Dalam trading komoditi, komoditi yang dipertukarkan berupa barang-barang ekonomi pokok seperti kopi, gula, gandum, kakao, emas, minyak bumi, batubara dan lain-lain.

Pages: 1 2Show All

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like