Apa itu Freelancer: Definisi, Contoh dan Skill yang Dibutuhkan

Teknatekno.com – Saat ini banyak orang yang lebih memilih bekerja tanpa harus terikat dengan jam kantor dan waktu kerja harian. Salah satu caranya yaitu dengan menjadi seorang freelancer. Apa itu freelancer? Apa saja keuntungan yang didapat dari bekerja sebagai freelancer?

Nah, supaya kamu tidak tambah penasaran dengan salah satu profesi ini, Teknatekno akan membahas seputar apa itu freelancer serta hal-hal yang perlu diketahui untuk menjadi seorang freelancer. Langsung saja, simak artiel berikut.

Mengenal Apa itu Freelancer

Freelancer, atau yang sering dikenal sebagai pekerja lepas, merujuk pada individu yang bekerja secara independen dan tidak terikat oleh kontrak jangka panjang dengan satu perusahaan.

Mereka mengerjakan proyek-proyek tertentu sesuai permintaan klien atau pemberi kerja. Meskipun tidak memiliki ikatan kerja yang tetap, freelancer masih memiliki hubungan profesional yang erat dengan perusahaan atau individu yang mempekerjakan mereka.

Perjanjian kerja dengan freelancer cenderung lebih fleksibel dan spesifik dibandingkan dengan kontrak karyawan tetap. Kontrak tersebut umumnya mencakup rincian tentang proyek yang akan diselesaikan, ruang lingkup pekerjaan, batas waktu pengerjaan, serta kompensasi yang akan diterima freelancer.

Biaya yang ditentukan untuk seorang freelancer dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas proyek, tingkat keahlian freelancer, dan juga lama waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan tugas.

Secara umum, freelancer adalah seseorang yang memiliki kebebasan dalam mengatur jadwal kerja mereka sendiri dan seringkali dapat bekerja dari lokasi yang mereka pilih, selama memiliki akses ke internet. Mereka juga sering memiliki klien yang berbeda dari berbagai industri, dan dapat mengerjakan proyek-proyek yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.

Pekerjaan sebagai freelancer telah menjadi populer dengan berkembangnya teknologi dan platform online yang memudahkan freelancer untuk menemukan proyek-proyek dan klien yang sesuai dengan bidang keahlian mereka.

Freelancer adalah pilihan karir yang menarik bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaan dan kehidupan serta ingin mengatur diri mereka sendiri.

Apa itu Freelancer

Perbedaan Freelancer dengan Pekerja Biasa

Ketika kita membicarakan perbedaan antara seorang freelancer dan seorang pekerja biasa (full-time employee), ada beberapa aspek utama yang membedakan keduanya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jadwal Kerja dan Waktu

Pekerja Biasa: Karyawan biasa umumnya bekerja pada hari Senin hingga Jumat, dengan jam kerja standar berkisar antara 7-8 jam per hari. Mereka mengikuti jadwal tetap yang ditetapkan oleh perusahaan.

Freelancer: Freelancer menikmati fleksibilitas besar dalam menentukan jadwal kerja. Mereka dapat bekerja pada waktu yang paling sesuai dengan preferensi pribadi mereka, termasuk akhir pekan atau bahkan larut malam.

2. Lokasi Kerja

Pekerja Biasa: Pekerja kantor biasa bekerja di tempat yang sudah ditentukan oleh perusahaan, seperti kantor, ruko, atau pabrik. Mereka harus hadir fisik di lokasi tersebut untuk menjalankan tugas.

Freelancer: Salah satu keunggulan freelancer adalah kemampuan untuk bekerja dari mana saja. Seorang freelancer bisa bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan saat sedang bepergian. Asalkan ada koneksi internet, mereka dapat tetap produktif.

3. Jenis Pekerjaan

Pekerja Biasa: Karyawan biasa umumnya memiliki tanggung jawab yang tetap dan khusus di dalam perusahaan. Tugas mereka mungkin beragam, tetapi berkaitan dengan peran dan departemen tertentu.

Freelancer: Freelancer sering kali memiliki keterampilan khusus yang mereka tawarkan kepada berbagai klien. Mereka dapat menerima proyek yang berbeda-beda dari berbagai industri.

4. Keamanan Pekerjaan

Pekerja Biasa: Karyawan biasa biasanya memiliki keamanan pekerjaan yang lebih tinggi, dengan manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan yang dibayar, dan pensiun dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Freelancer: Keamanan pekerjaan freelancer cenderung lebih rendah karena mereka tidak memiliki kontrak tetap dengan satu perusahaan. Mereka juga harus mengelola manfaat mereka sendiri.

5. Pendapatan

Pekerja Biasa: Karyawan biasa menerima gaji tetap per bulan, yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pendapatan ini cenderung stabil, tetapi kurang fleksibel dalam hal peningkatan.

Freelancer: Pendapatan freelancer lebih bervariasi karena bergantung pada jumlah proyek yang diterima dan tarif yang diterapkan. Namun, ada potensi untuk menghasilkan lebih banyak tergantung pada tingkat permintaan.

6. Kewajiban Pajak dan Keuangan

Pekerja Biasa: Biasanya memiliki pajak dan asuransi yang dikelola oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka tidak perlu khawatir tentang pembayaran pajak secara mandiri.

Freelancer: Mereka bertanggung jawab atas manajemen keuangan mereka sendiri. Mereka harus mengurus pembayaran pajak, asuransi, dan manajemen keuangan pribadi mereka sendiri.

Skill yang Harus Dimiliki Freelancer

Skill yang Harus Dimiliki Freelancer

Setelah memahami apa itu freelancer, selanjutnya kita akan bahas kemampuan yang harus dimiliki freelancer. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang freelancer, maka sebelum kamu memulai untuk mencari pekerjaan freelance, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan serta memiliki beberapa skill dasar seperti:

1. Memiliki Skill atau Keahlian Tertentu

Skill dalam bidang tertentu merupakan dasar untuk bisa menjadi seorang freelancer. Keahlian ini lah yang akan menjadi daya tarik dan juga daya jual terhadap client. Semakin tinggi skill seorang freelancer maka semakin tinggi daya jual nya jika hendak melakukan kerjasama dengan klien dalam sebuah proyek

2. Cepat Beradaptasi

Menjadi seorang freelancer dituntut agar dapat beradaptasi dengan cepat. Karena dalam proyek yang diberikan dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat dibawah tekanan.

Proyek yang ditangani juga akan bervariasi tergantung industrinya, karena itulah para pelaku freelancer dituntut cepat beradaptasi agar proyek dapat berjalan dengan lancar

3. Komitmen dan Profesionalitas Kerja

Seorang freelancer harus dapat menentukan sendiri waktu untuk mengerjakan proyek. pastikan proyek yang berjalan tidak mengganggu proyek atau aktivitas lainnya sehingga dapat selesai tepat waktu.

Cara Kerja Freelance

Ada beberapa perusahaan atau client yang lebih memilih untuk mempekerjakan pekerja lepas di bandingkan merekrut karyawan. biasanya mereka membuka lowongan baik itu via media sosial ataupun situs-situs semacam projects..co.id, sribulancer, fastwork ataupun fiverr.

Untuk menggunakan website-website tersebut kita bisa mendaftar sebagai client atau freelancer. nantinya client akan membuat job dengan mengisi judul, kategori pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan juga gaji yang ditawarkan.

Setelah itu para freelancer akan melamar pada job tersebut dengan melampirkan portopolio mereka dsb. Client tinggal memilih siapa yang akan direkrut. Setelah client mendapatkan freelancer yang cocok, biasanya akan terjadi nego berupa detail pekerjaan, bidding harga dll.

Pihak website berperan sebagai pihak ketiga yang menjembatani client dan freelancer. Client akan membayarkan sejumlah uang yang disimpan dan baru akan dibayarkan pada freelancer setelah pekerjaan selesai dengan potongan tertentu.

Dengan cara seperti itu, semua pihak diuntungkan dan kecil kemungkinan terjadinya kasus penipuan ataupun kasu fee proyek kerjaan yang tidak dibayarkan.

Contoh Pekerjaan Freelancer

Sebenarnya, contoh pekerjaan freelance sangat banyak. Berikut ini beberapa contoh bidang yang biasa digeluti atau dikerjakan oleh tenaga freelance:

    • Content Writer
    • Ghostwriter
    • Desain (logo, website, produk, dll)
    • Konsultan Bisnis
    • Proofreader
    • Barista
    • Fotografer
    • Data Entry & Data Mining
    • Jasa Penerjemahan
    • Jasa Digital Marketing
    • Pemandu Wisata
    • Guru Les Privat, dll.

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer:

Kelebihan Freelancer

Beberapa kelebihannya, yaitu:

1. Tidak Terikat Jam Kerja

Pekerjaan freelance dinilai bukan dari kehadiran absensi kantor, namun dari hasilnya. Faktor ini membuat pekerjaan freelance sangat cocok bagi orang yang memiliki kendala waktu namun tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

2. Bebas Lokasi Bekerja

Menjadi freelance juga memiliki keuntungan tidak diwajibkan hadir di kantor. Faktor ini membuat pekerjaan freelance cocok untuk mereka yang ingin menghindari macetnya jalanan, ataupun untuk mereka yang ingin melakukan pekerjaan remote antar kota ataupun negara.

3. Pendapatan

Hasil gaji yang didapat oleh seorang pekerja freelancer bersifat fluktuatif atau tidak fix. Pendapatan yang dihasilkan akan tergantung dari jumlah proyek yang dikerjakan. Ini membuat freelancer dapat mengatur apakah ingin mendapatkan pendapatan lebih atau tidak setiap bulanya.

4. Prospektif

Banyak perusahaan yang saat ini membutuhkan freelancer, ini terbukti dengan banyaknya situs penyedia jasa freelance yang muncul saat ini. Jadi bisa dikatakan bahwa kesempatan untuk menjadi seorang freelancer sangat tinggi.

Kekurangan Freelancer

Sedangkan kekurangannya yaitu

1. Fasilitas Pendukung

Karena tidak memiliki perusahaan tetap, maka seorang freelancer biasanya tidak memiliki asuransi, atau fasilitas kantor lainya.

2. Hilangnya Inspirasi

Dengan banyak proyek dari berbagai industri, bukan tidak mungkin seorang freelancer akan kehilangan inspirasi di pekerjaanya. Ini akan lebih sering terjadi untuk mereka yang di industri kreatif seperti content writer, atau web developer.

3. Sulit bersosialisasi

Karena tidak memiliki perusahaan yang tetap dan tidak diwajibkan pergi ke kantor, biasanya freelancer akan kesulitan bersosialisasi dan sulit untuk memiliki teman.

Status sosial, bagi sebagian orang khususnya generasi diatas tahun 80-an, jabatan dan pekerjaan yang settle di satu perusahaan merupakan keharusan. Ini sering menimbulkan kesalahpahaman bahwa freelancer adalah seorang pengangguran.

Kesimpulan

Orang yang melakukan pekerjaan freelance (tenaga lepas) disebut dengan freelancer (pekerja lepas). Mereka bekerja dimanapun dan kapanpun baik itu di rumah, cafe atau tempat lain tanpa harus datang ke kantor, berpakaian formal, datang jam 7 pulang jam 4 dll. Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu freelancer. Semoga bermanfaat!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like