Profesi Web Designer: Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

Teknatekno.com – Sesuai dengan namanya, profesi web designer berurusan langsung dengan sebuah tampilan pada sebuah website. Profesi web designer ini menuntut kemampuan di dua bidang sekaligus, yaitu Design dan Programming.

Buat kamu yang tertarik dengan profesi web designer ini namun belum mengetahui skill-skill apa saja yang harus kamu miliki untuk menjadi seorang web designer, jangan khawatir!

Karena kali ini Teknatekno akan membahas tentang pengertian pofesi web designer beserta skill yang harus dikuasai dan juga tugas yang harus dikerjakan seorang web designer.

Profesi Web Designer

Profesi web designer merupakan sebuah pekerjaan dalam dunia komputer yang berfungsi sebagai untuk menentukan tampilan pada sebuah website.

Sebelum kamu akan merilis pada halaman website biasanya pada web designer akan mendesain tampilan dari website tersebut, mulai dari tampilan depan (Home Page), tampilan per artikel dan tampilan lain yang ada di dalam website tersebut.

Baca Juga : Bedanya Web Programmer, Web Designer, Web Developer dan Web Master

Tugas Seorang Web Designer

Profesi web designer adalah pekerjaan yang bertugas untuk pendesainan tampilan situs web mulai dari pengolahan data seperti gambar, tata letak, warna, dan semua aspek secara visual situs.

Web designer dapat memfokuskan diri mereka untuk menentukan pada suatu tampilan atau layout pada sebuah halaman website. Mereka akan lebih konsen dengan bagaimana halaman akan terlihat dan apakah berfungsi yang sempurna ketika sudah diberikan bahasa pemograman.

Skill yang Harus Dikuasai Profesi Web Designer

Posisi web designer langsung dari perusahaan yang memerlukan skill seorang web designer. kami akan memberi sebuah gambaran berupa skill apa saja yang perlu kamu punya untuk menjadi seorang web designer. Berikut skill yang harus dikuasai untuk menjadi web designer:

1. Visual Design

Seorang web designer harus mempunyai skill tentang suatu visual design. Visual design adalah suatu tampilan website atau aplikasi yang dapat mendorong user experience. Elemen dari suatu visual ini di antaranya adalah berupa efek ilustrasi, tipografi, layout, serta warna,

Visual design juga dapat disebutkan sebagai penggabungan antara User Interface (UI) dan Graphic Design. Untuk mendorong web designer membuat visual design yang berkualitas, para web designer membutuhkan pengetahuan mengenai:

Prinsip Unity

Kesatuan (unity) dalam suatu desain adalah adanya sebuah kohesi dan keutuhan. pada prinsip ini membuat semua elemen yang terkait dalam desain saling mensupport dan memperoleh fokusnya pada masing-masing.

Keseimbangan

Keseimbangan merupakan prinsip yang memperpadukan semua elemen dalam racikan yang tepat. Keseimbangan ini dibutuhkan untuk mengabaikan sebuah tampilan yang berat pada titik visual tertentu.

Kontras

Kontras merupakan pada penggunaan elemen warna supaya informasi yang di peroleh informasi yang telah disampaikan di pastikan sampai. Prinsip ini juga bertujuan untuk mendesain tidak terkesan secara monoton.

Irama

Irama merupakan suatu prinsip pada tahap penyusunan berupa elemen dengan desain sesuai pola tertentu. Dalam prinsip ini terdapat proses repetisi pada elemen desain, sehingga akan tercipta pola desain yang konsisten dan menarik.

Fokus

Fokus merupakan pada prinsip untuk menimbulkan poin penting atau pada perhatian utama dari sebuah desain. Skill tentang visual design ini sangat penting untuk dikuasai oleh web designer.

Visual design yang berkualitas pada website dapat menunjang engagement pada pengunjung. Selain itu, website yang menarik juga dapat meningkatkan kepercayaan pada minat pengunjung terhadap produk kamu.

2. User Experience

Selain mengetahui bagaimana cara untuk membuat suatu tampilan yang menarik, oleh seorang web designer juga harus dapat memahami pada konsep user experience. user experience design merupakan hasil dari suatu proses merancang produk dengan memakai perspektif pengguna.

Pemahaman tentang user experience design ini sangat penting untuk dikuasai oleh seorang web designer. Dengan memahami prinsip user experience, web designer dapat merancang website yang kamu butuhkan dan mudah dapat digunakan oleh pengguna.

3. Pemahaman Tentang HTML

Seorang web designer tidak hanya harus mempunyai skill pada kemampuan desain, tetapi juga harus mempunyai pemahaman tentang HTML dan CSS.

HTML adalah pada bahasa markup yang telah di pakai dalam membuat sebuah struktur pada halaman web atau aplikasi. HTML mempunyai elemen yang dapat digunakan untuk web designer agar dapat mengupload konten (paragraf, link gambar, video, table, dll) ke dalam halaman web.

Elemen tersebut nantinya akan dirender menjadi konten dan dapat ditampilkan di halaman web. Elemen tersebut misalnya <head>, <title>, <article>, <img>, <audio>, <video>, dll. Dengan HTML, web designer dapat merancang tampilan berupa web pada halaman website.

4. Pemahaman CSS

Punya pemahaman tentang terkait HTML saja belum cukup sepenuhnya. Dalam web designer juga harus dapat menguasai suatu pemahaman tentang CSS. CSS adalah bahasa pada pemrograman yang bertujuan untuk mengatur seluruh tampilan website sehingga seperti lebih menarik.

Dengan CSS, web designer juga dapat mengatur warna pada teks, font, ukuran kolom, spasi antar paragraf, dan jenis background yang diinginkan oleh kamu. Selain itu, dapat menambahkantampilan layout dan penambahan efek yang diperlukan. CSS biasanya sering dipakai untuk menggabungkan dengan HTML.

5. Pemahaman SEO

Memahami tentang kemampuan tentang SEO bagi seorang web designer mungkin akan terdengar kurang tepat. Keahlian ini sangat cenderung lebih di andalkan oleh tim digital marketing. Namun, seorang web designer ternyata juga perlu ntuk mendalami konsep setidaknya dasar-dasar SEO.

Misalnya, membuat website dengan menggunakan tampilan yang mudah dan dapat digunakan dan user-friendly, optimasi pada suatu kecepatan website, mengisi website dengan konten yang SEO-friendly, dan link building.

Selain itu, pada suatu pemahaman tentang SEO ini akan dapat memudahkan seorang web designer dalam menggabungkan dengan tim digital marketing maupun konsumen untuk membuat website yang SEO friendly. ebook optimasi seo

6. Kemampuan komunikasi yang Baik

Skill yang dibutuhkan lainnya pada seorang web designer bukan hanya kemampuan teknis saja ,tetapi juga pada kemampuan non-teknis. Salah satunya adalah kemampuan dalam komunikasi yang bagus.

Sebagai seorang web designer, kamu tentu harus dapat menggabungkan dengan konsumen atau rekan dari divisi lain di tempat kamu bekerja. Oleh sebab itu, skill dalam komunikasi ini penting dikuasai supaya tidak terjadi miskomunikasi terhadap project dalam proses pembuatan website sehingga dapat berjalan lancar.

7. Time Management

Menjadi seorang web designer yang berkualitas harus dapat mengatur pada prioritas dan memanajemen waktu secara baik. Dengan manajemen waktu yang tepat, project web design dapat diselesaikan dengan hasil yang terbaik. Untuk dapat mengiplementasikan time management yang baik.

8. Business and Client Management

Selain memanajemen waktu, pada seorang web designer juga harus dapat mengelola bisnis dan konsumen terlebih jika ia web designer secara freelance. kamu tentu juga harus mampu mengatur project konsumen kamu. Mulai dari mengatur cashflow, backlog, dan goal project.

Pada skill memanajemen ini sangat penting supaya dapat memastikan bahwa setiap proses dalam project web designing dapat berjalan dengan lancar. Hal itu dapat meminimalkan adanya suatu komplain atau keluhan dari konsumen.

Jenis Website Wajib Diketahui Oleh Web Designer

Jenis website terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya:

  • Berdasarkan sifatnya : Website Statis, Website Dinamis
  • Berdasarkan platform : CMS, Website Builder, HTML dan CSS
  • Berdasarkan fungsi : Blog atau website pribadi, Ecommerce atau toko online, website perusahaan, blog content marketing, website organisasi atau instansi pemerintah, media sharing, komunitas online, website berita.

Tools yang Digunakan Web Designer

Kemampuan dalam suatu web design yang bagus belum tentu cukup tanpa adanya sebuah didukung oleh tools web design yang berkualitas. Tools tersebut digunakan untuk web designer untuk dapat mendesain website dari awal pembuatan hingga akhir pembuatan website sampai dengan rilis.

Berikut ini beberapa rekomendasi tools web design yang dapat kamu gunakan untuk membuat sebuah website:

  • WordPress
  • Photoshop
  • Sketch
  • Dreamweaver
  • Invision Studio, dll.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar profesi web designer yang perlu kamu ketahui. Buat kamu yang tertarik untuk terjun di bidang ini, kamu bisa mengasah skill kamu dengan mempelajari beberapa tools yang biasa digunakan oleh web designer. Semoga bermanfaat!

Back to top button