6 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online, Bisa Lewat Whatsapp

Teknatekno.com – Ingin tahu cara cek tagihan BPJS Kesehatan secara online yang mudah dan praktis? Yuk, baca artikel ini dan temukan berbagai cara yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa dan membayar tagihan BPJS Kesehatan dengan mudah dan cepat.

BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan nasional yang ditujukan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan, kamu harus membayar iuran setiap bulannya untuk tetap terdaftar sebagai peserta aktif dan mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Dengan bantuan teknologi, kini kamu bisa dengan mudah dan praktis memeriksa dan membayar tagihan BPJS Kesehatan secara online. Di artikel ini, kami akan membagikan beberapa cara cek tagihan BPJS Kesehatan online yang bisa kamu gunakan. Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Sekilas Tentang BPJS

BPJS adalah kependekan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. BPJS merupakan program jaminan sosial yang meliputi jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.

BPJS bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan membutuhkan perlindungan sosial yang lebih.

Salah satu program BPJS yang paling dikenal adalah BPJS Kesehatan, yang memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan, kamu harus membayar iuran setiap bulannya untuk tetap terdaftar sebagai peserta aktif dan mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan

Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk melakukan cek tagihan BPJS Kesehatan secara online, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Cek Iuran BPJS Melalui Website Resmi BPJS

Salah satu cara cek tagihan BPJS Kesehatan yang paling mudah adalah melalui website resmi BPJS Kesehatan. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Kunjungi website resmi BPJS Kesehatan di https:// wwwdotbpjs-kesehatandotgodotid/
  2. Klik menu “Peserta” pada bagian atas halaman
  3. Pilih “Tagihan” pada menu dropdown
  4. Masukkan nomor kepesertaan dan tanggal lahir
  5. Klik “Cari”
  6. Setelah itu, kamu akan melihat rincian tagihan BPJS Kesehatan kamu.

2. Cek Tagihan BPJS Melalui Aplikasi Mobile JKN

Salah satu cara untuk memudahkan akses layanan kesehatan BPJS Kesehatan adalah dengan menggunakan aplikasi mobile JKN. Aplikasi mobile JKN adalah aplikasi resmi BPJS Kesehatan yang bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store atau App Store.

Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mengakses informasi kepesertaan, memeriksa tagihan, dan melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan secara online.

Berikut adalah cara untuk mengunduh dan mendaftar akun Mobile JKN untuk cek tagihan BPJS Kesehatan secara mandiri:

  1. Buka Google PlayStore atau Apps Store dan ketik “Mobile JKN” pada kolom pencarian.
  2. Klik “Download” atau “Install” untuk mengunduh aplikasi.
  3. Setelah terunduh, buka aplikasi Mobile JKN yang sudah terinstal.
  4. Pilih opsi “Daftar” dan isi data diri kamu, termasuk nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama, dan Tanggal Lahir.
  5. Masukkan kode Captcha yang ditampilkan dan klik “Verifikasi Data”.
  6. Lakukan verifikasi data, kemudian buat password untuk akun Mobile JKN dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Setelah berhasil mendaftar dan masuk ke akun Mobile JKN, kamu bisa melakukan cek tagihan BPJS Kesehatan dengan mudah melalui langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Mobile JKN dan login ke akun kamu.
  2. Klik “Menu Lainnya”.
  3. Pilih “Info Iuran” untuk melihat rincian tagihan iuran BPJS Kesehatan kamu, jika kamu merupakan peserta mandiri.
  4. Namun, jika kamu merupakan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), informasi mengenai tagihan iuran BPJS Kesehatan kamu tidak akan muncul di menu tersebut karena biasanya iuran BPJS Kesehatan sudah dibayarkan oleh pemberi kerja. Sedangkan untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), informasi mengenai tagihan iuran BPJS Kesehatan juga tidak akan muncul karena iuran BPJS Kesehatan untuk peserta PBI dibayarkan oleh Pemerintah.
  5. Selanjutnya, aplikasi mobile JKN akan menampilkan detail tagihan BPJS Kesehatan kamu, termasuk jumlah tagihan, status pembayaran, dan tanggal jatuh tempo.
  6. Jika tagihan belum dibayar, kamu bisa langsung melakukan pembayaran melalui aplikasi dengan menggunakan layanan pembayaran yang disediakan, seperti Virtual Account atau e-wallet.

Selain memeriksa tagihan, aplikasi mobile JKN juga memungkinkan kamu untuk mengakses informasi kepesertaan, seperti data diri, riwayat kunjungan, serta fasilitas kesehatan terdekat. Aplikasi ini juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan online melalui fitur “Telemedicine”.

Cara Mengecek Tagihan BPJS

3. Cek Iuran BPJS Melalui Whatsapp atau Layanan CHIKA

Peserta BPJS Kesehatan bisa memeriksa tunggakan iuran melalui layanan Chika di kontak WhatsApp 0811-8750-400. Berikut adalah cara cek tagihan BPJS Kesehatan melalui Chika:

  1. Kirim pesan apa saja ke nomor WhatsApp Chika.
  2. Chika akan memberikan nomor layanan yang bisa dipilih.
  3. Ketik ‘2’ untuk memilih menu cek tagihan iuran.
  4. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan atau NIK KTP peserta.
  5. Masukkan tanggal lahir dengan format tahun-bulan-tanggal lahir.
  6. BPJS Kesehatan akan memberikan rincian jumlah tunggakan iuran kepesertaan.

Dengan layanan Chika ini, peserta BPJS Kesehatan bisa dengan mudah mengecek tunggakan iuran kesehatan tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Namun, jika kamu mengalami kesulitan atau memerlukan bantuan lebih lanjut, kamu juga bisa menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan melalui nomor telepon 1500400 atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.

4. Cek Tunggakan BPJS Melalui SMS

Selain menggunakan aplikasi Mobile JKN dan layanan Chika, peserta BPJS Kesehatan juga bisa mengetahui jumlah tunggakan iuran melalui layanan SMS BPJS Kesehatan. Berikut adalah cara cek tagihan BPJS Kesehatan melalui SMS:

  1. Kirim pesan ke layanan SMS BPJS Kesehatan di nomor 0877-7550-0400.
  2. Ketik pesan dengan format TAGIHAN(spasi)nomor kartu BPJS Kesehatan. Contoh: TAGIHAN 012345678910.
  3. Kirimkan pesan tersebut.
  4. Setelah itu, kamu akan menerima SMS balasan yang berisi informasi jumlah tunggakan iuran BPJS Kesehatan kamu.

Dengan layanan SMS BPJS Kesehatan ini, kamu bisa dengan mudah mengetahui jumlah tunggakan iuran BPJS Kesehatan tanpa harus menggunakan aplikasi Mobile JKN atau layanan Chika.

Namun, jika ingin melakukan pembayaran tunggakan, disarankan untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN atau layanan Chika karena lebih praktis dan cepat.

5. Cara Cek Tagihan BPJS Melalui E-Commerce

Selain beberapa cara diatas, kamu juga bisa mengecek tunggakan iuran BPJS melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan e-commerce lainnya. Disini Teknatekno akan memberikan cara cek tagihan BPJS melalui aplikasi Tokopedai dan Shopee.

a. Via Tokopedia

  1. Buka aplikasi Tokopedia di smartphone kamu.
  2. Kemudian pilih “Top-Up & Tagihan”
  3. Klik “Semua Kategori”
  4. Selanjutnya klik “BPJS”
  5. Setelah itu, masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan kamu dan klik “Cek Tagihan”
  6. Nantinya informasi tentang rincian jumlah tagihan kepesertaan kamu akan diberikan oleh BPJS.

Catatan: Status tagihan BPJS akan di perbarui secara otomatis masksimal 3×24 jam (hari kerja) setelah transaksi berhasil.

b. Via Shopee

  1. Buka aplikasi Shopee di smartphone kamu
  2. Kemudian pilih “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”
  3. Selanjutnya klik “BPJS”
  4. Setelah itu, masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan kamu dan pilih waktu pembayaran.
  5. Jika sudah, pilih “Lanjutkan”
  6. Nantinya informasi tentang rincian jumlah tagihan kepesertaan kamu akan diberikan oleh BPJS.

Catatan: Waktu memproses transaksi membutuhkan waktu maksimal 3-5 hari.

Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Besaran iuran BPJS Kesehatan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan. Pasal 34 Perpres tersebut mengatur iuran bagi peserta mandiri. Jumlah iuran BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri kelas III ditetapkan sebesar Rp 42.000 per bulan.

Namun, perlu diketahui bahwa tarif tersebut terdiri dari dua komponen, yaitu iuran BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh peserta dan subsidi dari pemerintah.

Sebelum Perpres Nomor 64 Tahun 2020 berlaku, peserta mandiri kelas III membayar iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp 25.500 setiap bulan karena mereka menerima subsidi senilai Rp 16.500. Dengan subsidi itu, total iuran BPJS Kesehatan per peserta tetap sebesar Rp 42.000.

Mulai 1 Januari 2021, subsidi yang diberikan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000 per orang per bulannya. Sehingga peserta kelas III BPJS Kesehatan harus membayar iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp 35.000 per bulan. Pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulan.

Berikut ini adalah rincian lengkap besaran iuran BPJS Kesehatan terbaru:

1. PBPU dan BP

Peserta Mandiri Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP):

  • Kelas I: Rp 150.000
  • Kelas II: Rp 100.000
  • Kelas III: Rp 35.000

2. PPU atau Karyawan

Pekerja Penerima Upah (PPU) atau karyawan:

  • Pekerja membayar iuran BPJS Kesehatan sebesar 1 persen dari total gajinya.
  • Pemberi kerja atau perusahaan membayar iuran sebesar 4 persen dari total gaji pekerja atau karyawan.
  • Batas atas atau gaji maksimal yang diperhitungkan adalah Rp 12 juta.

3. PBI

Penerima Bantuan Iuran (PBI):

  • Iuran BPJS Kesehatan dibayarkan oleh pemerintah senilai Rp 42.000.

Jangan lupa bahwa pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang tepat waktu sangat penting untuk memperoleh manfaat jaminan kesehatan. Selain itu, tunggakan iuran BPJS Kesehatan juga bisa menimbulkan risiko bagi peserta. Oleh karena itu, pastikan kamu membayar iuran BPJS Kesehatan secara teratur dan tepat waktu.

Resiko Tidak Membayar Iuran BPJS Kesehatan

Membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya merupakan kewajiban bagi setiap peserta aktif BPJS Kesehatan. Tidak membayar iuran BPJS Kesehatan bisa berdampak pada risiko yang cukup besar, antara lain:

  1. Tidak bisa menggunakan layanan kesehatan – Peserta yang tidak membayar iuran BPJS Kesehatan tidak akan mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Jika membutuhkan perawatan kesehatan, peserta harus membayar secara mandiri atau menggunakan asuransi kesehatan pribadi.
  2. Kenaikan iuran – Jika peserta tidak membayar iuran BPJS Kesehatan selama beberapa bulan, maka peserta tersebut akan dianggap tidak aktif. Ketika ingin mendaftar kembali, peserta harus membayar iuran yang lebih besar karena adanya akumulasi tunggakan dan kenaikan iuran.
  3. Denda dan sanksi administratif – Jika peserta tidak membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu, maka akan dikenakan denda dan sanksi administratif. Besaran denda dan sanksi administratif ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan BPJS Kesehatan.
  4. Pembekuan kartu BPJS Kesehatan – Jika peserta tidak membayar iuran BPJS Kesehatan selama beberapa bulan, maka kartu BPJS Kesehatan peserta tersebut akan dibekukan dan peserta tidak akan bisa menggunakan layanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap peserta aktif BPJS Kesehatan untuk membayar iuran tepat waktu agar bisa mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas serta menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan.

FAQ Seputar Cara Cek Iuran BPJS Kesehatan

FAQ

Berikut ini pertanyaan seputar BPJS Kesehatan.

1. Apakah BPJS Menanggung Biaya Operasi?

BPJS Kesehatan menanggung biaya berbagai jenis operasi, seperti operasi jantung, operasi caesar, operasi kista, operasi mioma, operasi tumor, operasi odontektomi, operasi mulut, dan operasi usus buntu.

2. Apakah BPJS Bisa Digunakan Untuk Melahirkan Normal?

BPJS Kesehatan tidak hanya menanggung biaya persalinan, tetapi juga biaya berbagai pemeriksaan prenatal seperti tes kehamilan, pemeriksaan ultrasonografi (USG), dan pemberian imunisasi hingga proses persalinan.

3. Bagaimana Jika Saya Lupa Nomor BPJS Kesehatan?

Jika kamu lupa nomor BPJS Kesehatan kamu, kamu bisa meminta bantuan melalui WhatsApp dengan menghubungi call center BPJS Kesehatan di nomor 08118750400.

4. Apakah BPJS Kesehatan Berlaku di Luar Kota?

Ya, BPJS Kesehatan berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga apabila peserta membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, peserta masih bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

5. Bagaimana Jika BPJS Kesehatan Tidak Bekerja dengan Baik?

Jika peserta merasa pelayanan BPJS Kesehatan tidak memuaskan atau terjadi keluhan lain, maka peserta bisa mengajukan pengaduan melalui layanan aduan BPJS Kesehatan. Peserta bisa mengakses layanan tersebut melalui website resmi BPJS Kesehatan atau bisa juga datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.

6. Apakah BPJS Kesehatan Memberikan Fasilitas Rawat Inap?

Ya, BPJS Kesehatan memberikan fasilitas rawat inap dengan berbagai pilihan kelas, mulai dari kelas III hingga kelas VIP. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh peserta yang membutuhkan perawatan inap di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

7. Apa yang Terjadi Jika Peserta Meninggal Dunia?

Apabila peserta BPJS Kesehatan meninggal dunia, maka peserta atau ahli warisnya bisa mengajukan klaim kematian ke BPJS Kesehatan. Klaim kematian ini bisa menggantikan biaya pengurusan jenazah dan santunan kematian.

8. Apakah Semua Pelayanan Kesehatan Dapat Ditanggung oleh BPJS Kesehatan?

Tidak semua pelayanan kesehatan bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ada beberapa pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, seperti operasi plastik, perawatan kecantikan, pelayanan kesehatan di luar negeri, dan sebagainya.

Peserta bisa mengakses informasi lengkap mengenai pelayanan yang bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui website resmi BPJS Kesehatan atau menghubungi layanan informasi BPJS Kesehatan.

Kesimpulan

Cara cek tagihan BPJS Kesehatan secara online sekarang lebih mudah dengan bantuan teknologi. Kamu bisa memilih cara yang paling nyaman dan praktis untuk memeriksa dan membayar tagihan BPJS Kesehatan kamu.

Ingatlah bahwa membayar tagihan BPJS Kesehatan tepat waktu sangat penting untuk tetap terdaftar sebagai peserta aktif dan mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Jangan ragu untuk menghubungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat jika kamu mengalami kesulitan atau menemukan kesalahan pada tagihan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like