10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun Ini

Teknatekno.com – 10 Orang Terkaya di Indonesia? Siapa saja ya? Berikut penjelasan lebih detailnya. Forbes telah merilis daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun ini. Forbes adalah majalah bisnis dan keuangan Amerika yang dibuat pada tahun 1917 oleh B.C. Forbes.

Siapa Saja 10 Orang Terkaya di Indonesia

Siapa Saja 10 Orang Terkaya di Indonesia?

Dilansir dari situs Forbes, berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2021:

1. R. Budi Hartono & Michael Hartono

Rp 555,8 triliun (USD 38,8 miliar) adalah perkiraan kekayaan bersih saudara-saudara Hartono. Mereka memperoleh sebagian besar kekayaan mereka melalui investasi di Bank Central Asia (BCA) (BCA).

Namun, fondasi kekayaan keluarga Hartono berawal dari bisnis rokok Djarum yang dirintis oleh ayah mereka dan saat ini ditangani oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Polytron, sebuah perusahaan elektronik terkenal, juga dimiliki oleh keluarga ini, sebagai bagian penting dari real estate Jakarta.

2. Widjaja’s Family

Menurut Forbes, keluarga Wijaya memiliki kekayaan bersih $ 11,9 miliar, yaitu sekitar Rp 170,6 triliun (setara dengan kekayaan lokal). Keluarga ini mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada 2019 dalam usia 98 tahun. Eka, begitu ia disapa, adalah seorang imigran Tionghoa di Indonesia, ia memulai bisnisnya dengan berjualan kue sejak kecil.

Eka juga dikenal sebagai pendiri grup Sinar Mas yang bergerak di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, pertanian, dan telekomunikasi. Setelah dia meninggal, keempat putranya yang tertua mewarisi kerajaan bisnis yang telah dia dirikan, sementara anak-anaknya yang lain memulai bisnis mereka sendiri.

3. Prajogo Pangestu

Pria berusia 77 tahun ini masuk kedalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia yang kekayaannya diperkirakan bernilai USD 6 miliar atau Rp 86 triliun. Dia adalah putra seorang pedagang karet dan memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an.

Perusahaannya, Barito Pacific Timber, resmi diluncurkan pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific pada 2007. Pada tahun yang sama, Barito Pacific membeli 70 persen kepemilikan di perusahaan petrokimia Chandra Asri. Produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, Chandra Asri, terdaftar pada tahun 2011.

4. Anthony Salim

Anthoni Salim tercatat memiliki kekayaan USD 5,9 miliar atau Rp. 84,6 triliun. Dia adalah kepala grup Salim yang berinvestasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, makanan, dan telekomunikasi.

Gelar lain yang dimiliki individu ini adalah “CEO Indofood”, yang memiliki perkiraan perusahaan senilai Rp77,3 triliun ($5,4 miliar). Di ranah mi instan, Indofood dianggap sebagai pemain utama.

5. Sri Prakash Lohia

Pria berusia 69 tahun ini mengumpulkan kekayaan USD 5,6 miliar atau setara dengan sekitar Rp 80,3 triliun. PET dan petrokimia lainnya membuatnya mendapatkan banyak uang.

Ketika dia dan ayahnya meninggalkan India ke Indonesia pada 1970-an untuk memulai Indorama Corporation, mereka melakukannya dengan bantuan mitra perusahaan mereka.

Orang terkaya kelima dari 10 orang terkaya di Indonesia ini telah mengembangkan Indorama Corporation menjadi perusahaan produksi listrik petrokimia, produsen barang-barang industri termasuk pupuk poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.

6. Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo tercatat memiliki aset USD 5,3 atau sekitar Rp. 76 triliun. Kekayaan tersebut ia peroleh dari perusahaan rokok Gudang Garam.

Ayahnya, Surya, mendirikan Gudang Garam pada tahun 1958. Kakak laki-lakinya, Rachman Halim, mengambil alih perusahaan seperempat abad kemudian. Susilo memimpin Gudang Garam pada 2009 setelah kakaknya meninggal.

7. Jogi Hendra Atmadja

Selanjutnya, daftar 10 orang terkaya di Indonesia yaitu Jogi Hendra Atmadja. Perkiraan Forbes menempatkan kekayaan Jogi Hendra Atmadja sebesar USD 4,3% atau Rp. 61,7 triliun ($4,3 miliar). Pada tahun 1948, keluarganya mulai membuat biskuit di rumah, dan Mayora didirikan pada tahun 1977.

Mayora, perusahaan makanan terbesar di Indonesia, mempekerjakannya sebagai CEO grup. Mayora menawarkan segalanya mulai dari kopi hingga sereal hingga cokelat dan biskuit. Grup Mayora diakui menawarkan beragam barangnya di lebih dari 90 negara.

8. Boenjamin Setiawan

Disebut sebagai Dr. Boen ini, individu tersebut memiliki kekayaan bersih sebesar $4,1 miliar, atau Rp58,8 triliun (setara dengan USD4,1 miliar). Karena gelar PhD di bidang farmakologi, ia disebut sebagai “Dokter Farmakologi.”

Pada tahun 1966, ia dan kelima saudaranya mendirikan Kalbe Farma. Dari sebuah perusahaan di bengkel, saat ini Kalbe Farma adalah perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Selain itu, pria berusia 88 tahun ini kini mengelola Mitra Keluarga yang mengoperasikan 25 rumah sakit.

9. Chairul Tanjung

Diperkirakan aset sebesar Rp 56 triliun ($ 3,9 miliar) dimiliki oleh Chairul Tanjung. Dia memiliki CT Corp yang terkenal untuk mengoperasikan stasiun TV, hypermarket, dan kartu kredit. Beberapa Trans Retails miliknya adalah Carrefour dan Transmart.

Selain itu, ia memiliki waralaba Wendy’s Indonesia, serta merek Versace, Mango, dan Jimmy Choo. Selain itu, ia memiliki saham di Garuda, maskapai penerbangan Indonesia.

10. Tahir

Tahir tercatat memiliki kekayaan USD 3,3 miliar atau Rp 47,3 triliun. Dia adalah konglomerat di bidang perbankan, kesehatan dan real estate.

Bukan rahasia lagi bahwa Tahir memiliki properti di Singapura dan merupakan otak di balik kerajaan pendiri Mayapada. Ia juga merupakan pemegang lisensi publikasi Forbes Indonesia.

Itulah daftar 10 orang terkaya di Indonesia yang telah kami rangkum dalam artikel ini. Semoga Bermanfaat.

Kesimpulan:

Forbes telah merilis daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun ini. R. Budi Hartono & Michael Hartono adalah perkiraan kekayaan bersih saudara-saudara Hartono. Keluarga Wijaya mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada 2019 dalam usia 98 tahun.

Miliarder Indonesia Sri Prakash Lohia telah mencatatkan aset sekitar Rp. 76 triliun ($5,4 miliar) dan merupakan orang terkaya kelima dari 10 orang terkaya di Indonesia. Kekayaan Susilo Wonowidjojo berasal dari perusahaan rokok Gudang Garam.

Forbes memperkirakan kekayaan Jogi Hendra Atmadja mencapai $4,3 miliar. Ia dan kelima saudaranya mendirikan Kalbe Farma, perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Pria berusia 88 tahun itu kini mengelola Mitra Keluarga yang mengoperasikan 25 rumah sakit.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like