Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Online
Sinta Choirun Nisa 3 January 2022 5:08 am . 2 min read 
Kekurangan Investasi Emas Online
Lalu apa saja kekurangan dari berinvesatsi emas secara online? Berikut penjelasannya:
1. Rawan terhadap Serangan Peretasan
Saat ini, tidak ada cara yang benar-benar aman untuk menjalani kehidupan online. Serangan peretas, peretasan, peretasan, phishing, perampokan, pencurian, dan lainnya dapat memengaruhi platform yang terhubung ke internet.
2. Investasi Emas Online Palsu
Tidak ada yang bisa membantah fakta bahwa ada banyak penipuan investasi online yang terjadi di masyarakat. Investasi emas online palsu mungkin juga mengincar korban yang tidak menaruh curiga.
Penanaman modal pada suatu perusahaan hanya dapat dilakukan dengan penyertaan lengkap jika perusahaan yang Anda pertimbangkan terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut daftar aplikasi investasi emas yang diawasi oleh OJK.
3. Khusus Kalangan Tertentu
Tidak semua orang memiliki smartphone dan bisa terkoneksi dengan internet. Sehingga individu dari kelompok seperti ini tidak dapat berinvestasi emas secara online. Untuk sebagian besar, orang memilih untuk berinvestasi dalam emas dengan menyimpannya di peti di rumah mereka.
Kesimpulan:
Banyak orang tua yang menyarankan untuk berinvestasi emas saja sebagai alternatif dari jenis investasi lainnya. Investasi emas online berisiko rendah, mudah dilikuidasi, dan hasilnya substansial.
Selama wabah virus Corona, harga emas meroket membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun. Serangan peretas, peretasan, phishing, perampokan, pencurian, dan lainnya dapat memengaruhi platform yang terhubung ke internet.
investasi emas online atau fisikkerugian investasi emas antamkeuntungan investasi emas dalam setahunkeuntungan investasi emas di pegadaiankeuntungan investasi emas onlinetabungan emas pegadaiantabungan emas pegadaian rugi
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.
