
Teknatekno.com – Hai Teknozen Kamu tau apa itu Mouse? Pastinya kamu udah gak asing dengan alat yang satu ini, kan? Mouse merupakan perangkat yang tidak bisa ditinggalkan saat mengoperasikan perangkat komputer.
Secara umum, alat ini berfungsi sebagai alat petunjuk perintah di komputer. Namun, apakah fungsi mouse hanya sebatas itu saja? Pastinya tidak.
Mouse masih memiliki banyak fungsi lain yang tidak kalah penting. Apa saja fungsi-fungsi tersebut? Dan apa saja jenis-jenis mouse yang ada di dunia ini? Yuk simak penjelasan dari Teknatekno dibawah ini!
Mouse adalah perangkat hardware komputer yang menerima input berupa gerakan, tekanan tombol, serta penggulungan yang berfungsi untuk memilih teks, ikon, folder juga file. Dalam bahasa Indonesia mouse sendiri diartikan sebagai tetikus yang kecil meruncing di depan dan menggembung dibagian belakangnya.
Pada personal computer(PC) alat yang satu ini tidak mungkin bisa ditinggalkan, kecuali pada komputer layar sentuh. Berbeda kalau pada laptop atau notebook, tidak ada mouse tetap bisa dijalankan. Tapi bagi mereka yang gemar melakukan desain, mouse adalah device yang wajib dimiliki.
Apa saja fungsi mouse? Secara umum fungsi utama mouse adalah sebagai pointing device. Maksudnya, mouse ini akan menjadi alat yang menggerakkan pointer pada layar monitor komputer maupun laptop. Selain itu, beberapa fungsi mouse yang perlu kita ketahui yaitu:
Mouse mempunyai peranan penting dalam hal ini. Tentu kamu sangat sering menggunakan mouse untuk menjalankan program atau sekedar membuka file.
Pada umumnya suatu program ataupun file dalam komputer atau laptop dapat dibuka dan dijalankan dengan cara double klik. Dan double klik itu sangat mudah dilakukan menggunakan mouse.
Memilih adalah aktifitas yang tak bisa kita hindari ketika mengoprasikan komputer atau laptop. Seperti saat memilih folder, file, hingga kata-kata dalam program penulisan seperti Microsoft word. Dengan menggunakan mouse, kita bisa membuat pilihan sesuai dengan keinginanmu dengan lebih mudah serta lebih cepat.
Dengan menggunakan mouse, kita bisa melakukan drag dan drop pada item-item di dalam komputer. Mulai dari copy, cut, sampai dengan move. Dengan didukungnya kemampuan mouse ini, akan memudahkan kamu dalam melakukan operasi sederhana tersebut. Beda cerita bila tidak ada mouse.
Selanjutnya mouse memberikan informasi melalui hover. Hover itu terjadi ketika pointer kita letakkan diatas menu, file, atau folder.
Ketika pointer dalam kondisi hover ini maka kamu akan melihat sebuah informasi ditampilkan. Informasi inilah yang disebut sebagai tooltips. Fungsi ini akan sangat berguna bagi kamu untuk segera mengetahui apakah fungsi dari item yang kamu klik.
Saat membaca sebuah artikel ataupun berita hal paling sering kamu lakukan adalah scroll bukan? yaps scrolling merupakan proses menjelajah isi halaman dengan menggulungnya.
Dengan menggunakan fitur dukungan ini akan memudahkan kamu melakukan scrolling ketika mengoperasikan komputer ataupun laptop. Selain memakai mouse scroll juga bisa dilakukan memakai tanda panah (arrow) di keyboard kamu.
Selain beberapa fungsi mouse di atas, ternyata juga masih ada fungsi lain dari mouse. Fungsi lain yang dimaksud disini adalah fungsi lanjutan dari mouse yang umumnya digunakan pada bahasa pemrogaman.
Saat ini mouse telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Namun secara umum mouse dapat digolongkan berdasarkan dua metode yaitu metode pendekatan mouse dan metode koneksi mouse ke komputer ataupun laptop.
Jenis mouse berdasarkan metode pendekatan mouse yaitu sebagai berikut:
Mouse jenis ini mempunyai bola dibagian bawah yang dapat bergerak kesegala arah. Pada saat bola tersebut bergerak, maka sensor pada mouse akan mendeteksi arah gerakan dan menerjemahkan ke monitor dengan gerakan yang sama.
Mouse tipe ini masih sangat popular dijumpai sampai tahun 2008. Namun, untuk saat ini sudah sudah sangat jarang dijumpai.
Secara prinsipnya mouse ini sama dengan jenis sebelumnya. Hanya saja yang membedakan, selain terdapat bola diadalamnya juga terdapat sinar yang mempresentasikan posisi koordinat pointer.
Untuk mouse jenis optical ini tidak menggunakan system mekanik sama sekali. Sebagai gantinya, pada tipe ini menggunakan sinar laser untuk mendeteksi pergerakannya. Dengan demikian kamu bisa menggunakan optical mouse tanpa mouse pad.
Adapun jenis mouse menurut metode koneksi mouse, diantaranya:
Bus mouse ini terkoneksi pada PC melalui bus yang terintegrasi pada ISA add in card. Nah dulunya mouse ini digunakan pada awal digunakannya komputer IBM.
Seperti namanya, serial mouse nantinya akan disambungkan melalui serial port. Port yang umum digunakan yaitu tipe D dengan 9 pin (DB9M) yang terdapat pada bagian belakang motherboard.
Pada PS/2 mouse pemasangannya menggunakan konektor berupa 6 pin mini din. Mouse ini sempat booming diera 1987 an. Namun sekarang mouse ini sudah jarang sekali dijumpai dipasaran.
Hampir sama seperti tipe mouse sebelumnya, yang membedakan hanya dibagian port-nya. Mouse ini menggunakan USB sebagai jembatan pengiriman signal dari mouse ke monitor. Jika kamu tertarik, kamu masih bisa mendapatkannya di toko komputer dan aksesoris.
Terakhir adalah wireless mouse. Dengan menggunakan wireless mouse kamu tidak memerlukan kabel untuk mentranmisikan signal, melainkan menggunakan wireless yang diterima receiver device pada chipnya.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno tentang apa itu mouse beserta fungsi dan jenis-jenis mouse. Buat Teknozen yang ingin membeli mouse, ada beberapa rekomendasi merek mouse yang cukup bagus untuk kamu gunakan. Misalnya Logitech MX Anywhere 2, Apple Magic Mouse 2, atau Microsoft Bluetooth Mobile Mouse 3600.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.