Teknologi Jaringan 5G: Pengertian, Cara Kerja Serta Manfaatnya

Teknatekno.com – Perkembangan dunia internet kini semakin pesat, salah satunya dengan kehadiran teknologi jaringan 5G. Yang mana, teknologi jaringan 5G adalah terobosan baru generasi kelima yang dapat meningkatkan konektivitas dan transmisi data.

Banyak negara di Eropa dan Amerika Serikat yang memanfaatkan teknologi generasi kelima (5G) pada tahun 20221. Tahun 2021 menandakan Indonesia mulai masuk ke era 5G. Tiga operator telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu Telkomsel, Indosat dan XL Axiata.

Koneksi yang lebih cepat dari generasi sebelumnya sekarang dimungkinkan dengan teknologi 5G, yang memanfaatkan ponsel dengan bandwidth yang sangat tinggi. 5G adalah paket-switched nirkabel dengan cakupan area yang luas dan throughput yang tinggi.

Apa itu Teknologi Jaringan 5G

Teknologi jaringan 5G merupakan teknologi seluler generasi kelima yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan, mengurangi latensi, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel.

Jaringan 5G juga akan memudahkan mobilitas, dengan kemampuan roaming terbuka yang mulus antara konektivitas seluler dan Wi-Fi.

Pengguna seluler dapat tetap terhubung saat mereka beralih antara koneksi nirkabel luar dan dalam jaringan nirkabel tanpa keterlibatan pengguna atau pengguna harus mengautentikasi ulang.

Saat ini, teknologi ponsel yang paling bagus dalam proses transmisi data adalah 5G. 5G adalah generasi terbaru dalam teknologi jaringan seluler yang dirancang untuk memberikan kecepatan internet yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih besar daripada generasi sebelumnya seperti 4G.

Dengan 5G, pengguna dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, yang sangat bermanfaat dalam aplikasi yang memerlukan transmisi data yang cepat, seperti streaming video berkualitas tinggi, gaming online, dan aplikasi berbasis cloud.

Apa itu Teknologi Jaringan 5G

Teknologi 5G ini menggunakan gelombang milimeter yang memberikan throughput data lebih dari 100 Mbps pada mobilitas penuh dan dapat mencapai lebih dari 1 Gbps pada mobilitas rendah.

Berbeda dengan jaringan 4G atau LTE, 5G dapat digunakan dalam tiga jenis spektrum yang berbeda, yaitu pita rendah, pita menengah, dan pita tinggi.

Meskipun pita rendah mencakup wilayah yang luas, throughput data maksimum dibatasi hingga 100 Mbps. 1Gbps adalah batas kecepatan mid-band teratas yang saat ini digunakan.

Sementara pita tinggi dianggap sangat cocok untuk 5G karena mampu mengangkut data hingga 10 Gbps, tetapi kesulitan utamanya adalah area jangkauannya tidak cukup besar.

Tidak ada jaminan bahwa kecepatan sebenarnya akan setinggi yang dinyatakan dalam kecepatan maksimum. Kecepatan unduh pengguna diperkirakan 100 Mbps dan kecepatan unggah 50 Mbps.

Teknologi 5G juga memiliki potensi untuk mendukung perkembangan teknologi masa depan seperti Internet of Things (IoT) dan mobil otonom.

IoT adalah gagasan komputasi yang terhubung dan kapasitas untuk mengirim data melalui jaringan tanpa memerlukan kontak manusia-ke-komputer. IoT penting dalam monitoring logistik, smart city, smart building, hingga pertanian.

Menurut GSMA, 5G dapat mencapai sebanyak 1,2 miliar koneksi pada tahun 2025. Jaringan 5G juga diperkirakan akan mencakup sepertiga populasi dunia. Perusahaan seperti Samsung kini telah mengembangkan smartphone yang dapat terhubung ke jaringan 5G di negara-negara yang memilikinya.

Selain AS, negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Cina, adalah negara pertama yang menghadirkan jaringan 5G secara komersial.

Cara Kerja Teknologi Jaringan 5G

Bagaimana cara kerja teknologi 5g? Kemajuan dalam desain jaringan akan dimungkinkan berkat munculnya teknologi 5G. New Radio 5G, standar dunia untuk antarmuka udara nirkabel 5G yang lebih canggih, akan menjangkau spektrum yang tidak tercakup oleh 4G.

Antena baru akan menggunakan teknologi yang dikenal sebagai Massive MIMO (multiple input, multiple output), memungkinkan banyak pemancar dan penerima mengirim lebih banyak data pada saat yang bersamaan.

Namun, teknologi 5G tidak terbatas pada pita radio baru. Ini dirancang untuk beroperasi dengan teknologi nirkabel berlisensi dan tidak berlisensi dalam jaringan heterogen yang konvergen. Akibatnya, pengguna akan memiliki lebih banyak bandwidth yang mereka miliki.

Kelebihan Teknologi 5G

Berikut ini beberapa kelebihan dari teknologi jaringan 5G yang perlu kamu ketahui:

1. Latensi Lebih Rendah

Latensi merupakan jeda waktu yang dibutuhkan dalam penghantaran data dari pengirim ke penerima atau perangkat. Semakin tinggi jeda waktu maka semakin lambat respons yang diberikan penerima atas perintah yang dikirim. Setiap generasi jaringan memiliki tujuan untuk mengurangi latensi.

Jaringan 5G memiliki latensi yang lebih rendah daripada 4G LTE, dengan transmisi yang sangat cepat yaitu kurang dari lima milidetik.

Latensi 5G akan lebih cepat daripada pemrosesan visual manusia, sehingga memungkinkan untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh hampir secara real-time.

Teknologi ini bermanfaat bagi banyak sektor pekerjaan, bisnis dan juga para gamer yang akan menikmati kecepatan tinggi dan kelambatan minimal sempurna untuk aplikasi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) dengan koneksi yang mulus.

2. Koneksi Internet Lebih Cepat

Setiap generasi jaringan memiliki peningkatan yang signifikan termasuk jaringan 5G yang melampaui 4G LTE. Kecepatan jaringan 5G mengalami peningkatan hingga 100x dibandingkan sinyal 4G, yaitu hingga 10 Gbps. Peningkatan kecepatan 5G dapat membuat aktivitas yang dilakukan akan berlangsung lebih cepat.

Mengunduh film resolusi tinggi pada kecepatan pengunduhan puncak akan berubah dari waktu tujuh menit menjadi hanya enam detik. Jaringan 5G merupakan alternatif yang kuat untuk koneksi broadband cepat.

Kelebihan Teknologi 5G

3. Bisa Mengendalikan Drone

Jaringan 5G dapat mengendalikan drone yang bermanfaat di berbagai sektor pekerjaan, seperti pertanian, pemetaan, hingga militer. Dengan jaringan 5G yang stabil, petani bisa memantau lahannya dari jarak jauh yang gambarnya dapat dilihat dengan video beresolusi tinggi.

4. Meningkatkan Teknologi VR

Teknologi VR akan semakin berkembang dengan adanya jaringan 5G. Koneksi lebih cepat dengan latensi yang rendah dapat memudahkan gamer untuk bermain game berbasis AR. Bahkan, kamu akan disuguhkan dengan kualitas video terbaik dan lebih realistis tanpa harus mengalami lag.

5. Mobil Tanpa Pengemudi

Kemudahan transportasi menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan teknologi. Teknologi 5G dapat mengembangkan mobil tanpa pengemudi atau mobil otonom.

Berkat 5G, mobil otonom akan bergerak dengan kemampuan pemrosesan data yang banyak dan kecepatan yang cepat untuk meniru waktu refleks manusia.

Kemudahan ini juga memungkinkan pengendara mobil untuk berkomunikasi satu sama lain secara real time dan membaca sensor yang dibangun di sekitar kota, seperti lampu jalan hingga pom bensin.

6. Kecepatan Transmisi Jauh Lebih Baik

Kecepatan transmisi jaringan 5G mengalami peningkatan yang cukup baik. Kamu dapat menikmati kecepatan yang lebih tinggi saat mengakses file, program dan aplikasi remote secara langsung dan tanpa menunggu.

Dengan mengintensifkan penggunaan cloud, semua perangkat (ponsel, komputer dan lainnya) akan lebih sedikit bergantung pada memori internal dan pada akumulasi data.

Ini juga membuat kita tidak perlu memasang prosesor dalam jumlah besar pada beberapa objek karena komputasi dapat dilakukan di penyimpanan awan.

7. Operasi Jarak Jauh

Teknologi 5G memiliki kecepatan yang tinggi dengan latensinya yang rendah. Teknologi ini memungkinkan seorang ahli bedah untuk mengoperasi pasien di daerah terpencil atau pedesaan tanpa mengalami kekurangan layanan kesehatan.

Tim medis asal Cina berhasil melakukan operasi kistektomi atau pengangkatan kandung kemih jarak jauh pada pasien yang berlokasi 3.000 kilometer dengan bantuan robot bedah yang dikembangkan dengan teknologi 5G.

8. Menghubungkan Perangkat Lebih Banyak

Dengan jaringan 5G, jumlah perangkat yang dapat terhubung ke jaringan akan meningkat pesat hingga skala jutaan per kilometer persegi. Semua perangkat yang terhubung akan memiliki akses ke koneksi instan ke internet, yang secara real time akan saling bertukar informasi.

Teknologi ini bisa menghubungkan seratus perangkat di rumah untuk mengirim dan menerima informasi secara real time juga menghubungkan ribuan perangkat yang terhubung di sebuah pabrik industri.

Jumlah perangkat yang lebih banyak akan mewujudkan kota pintar. Misalnya, dengan menempatkan sensor di berbagai titik dan objek di kota, sebagian besar wilayah dapat dipantau dengan mudah.

9. Cloud Gaming dengan Teknologi Jaringan 5G

Untuk kamu para gamers, jaringan 5G juga akan mendukung streaming game berbasis Cloud. Dengan cloud gaming, kamu mengirimkan input kendali ke server, yang kemudian memproses aksinya, melakukan render.

Kemudian mengirimkan hasilnya berupa sebuah stream tampilan yang sudah dikompres untuk kembali ke perangkat kita. Teknologi ini akan membuat kualitas gambar lebih baik, ponsel tidak cepat panas, dan baterai ponsel akan awet.

10. Peningkatan Kapasitas Internet

Jaringan 5G akan menghadirkan kapasitas hingga 1.000x lebih banyak daripada 4G! Dengan kapasitas ratusan atau ribuan perangkat yang berkomunikasi secara mulus, aplikasi baru dan penggunaan jaringan untuk kota, pabrik, pertanian, sekolah, dan rumah akan berkembang.

Tambahan kapasitas jaringan 5G ini akan berdampak pada hampir semua orang di berbagai sektor. Contohnya, teknologi ini memungkinkan ribuan sensor pada ratusan mesin berbeda menggunakan proses otomatis yang akan selesai tepat waktu.

Manfaat Teknologi Jaringan 5G

Manfaat Teknologi Jaringan 5G

Ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dari teknologi 5G ini, diantaranya:

1. Beberapa Perangkat Bisa Terhubung Sekaligus

Pertama, 5G bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga kapasitas. Teknologi 5G memungkinkan lebih banyak perangkat untuk terhubung sekaligus.

Generasi jaringan seluler sebelumnya seperti 3G dan 4G mengalami kesulitan dalam memberikan performa konsisten apabila terhubung pada terlalu banyak device di tempat yang bersamaan.

2. Hiburan Next-Level di Teknologi Jaringan 5G

Kedua, teknologi 5G menawarkan hiburan next-level. Misalnya, penggemar sepak bola akan dapat menikmati pengalaman baru menonton pertandingan sepak bola yang didukung dengan enhanced mobile broadband, dengan kecepatan jaringan yang sangat tinggi, latensi rendah, dan kapasitas data yang besar.

Selain itu, penggemar juga akan dapat menikmati interaktivitas real-time dan pengalaman streaming definisi tinggi.

3. Mengontrol Semuanya Dalam Satu Klik

Ketiga, 5G memungkinkan kamu untuk mengontrol semuanya dalam satu klik. Berkat teknologi IoT (Internet of Things), jaringan 5G menawarkan tingkat konektivitas yang berbeda. Dengan jaringan 5G, kamu dapat mengontrol dan terhubung dengan setiap perangkat yang mendukung konsep smart living.

4. Tidak Ada Lagi Buffering dan Lagging

Keempat, dengan teknologi 5G tidak ada lagi buffering dan video lagging. Sebab, teknologi 5G ini menawarkan internet berkecepatan tinggi, hingga 10 kali lebih cepat dari jaringan 4G. Selain itu, pengguna dapat melakukan streaming video dan film berkualitas tinggi seperti 4K atau bahkan 8K dengan lancar tanpa lag dan visual buram.

5. Bisa Menikmati Extended Reality (XR)

Kelima, teknologi 5G memungkinkan pengguna bisa menikmati extended reality (XR), yang mencakup teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Dengan teknologi itu memungkinkan pengguna dapat menikmati pengalaman belanja online yang sepenuhnya imersif.

Teknologi XR di era 5G diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan bagi konsumen, perusahaan, dan lembaga publik di berbagai sektor seperti hiburan, training, pendidikan, remote support, remote control, komunikasi, dan virtual meeting. (*dari berbagai sumber)

Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Jaringan 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima yang menawarkan kecepatan internet lebih tinggi dari generasi sebelumnya yaitu 4G. Jaringan 5G menjanjikan kecepatan yang dapat membuat internet seluler setara dengan Wi-Fi. Secara teknologi, jaringan ini merupakan evolusi dari teknologi seluler kita saat ini.

Sedangkan jaringan 4G adalah generasi keempat dari teknologi nirkabel dengan menggunakan menara radio untuk memberikan layanan telepon dan internet nirkabel ke perangkat seluler, menawarkan kecepatan lebih tinggi.

Sementara jaringan 5G dibangun di atas jaringan nirkabel 4G, 5G juga menghadirkan teknologi baru dan frekuensi radio yang lebih luas. Menara dan pemancar 5G menggunakan lebih banyak antena dan pita radio frekuensi yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kecepatan dan waktu respon yang lebih cepat

Jika melihat kapasitasnya, di lokasi yang lebih padat penduduknya, 5G sepuluh kali lebih cepat daripada 4G, mencapai kecepatan rata-rata hampir 500 Mbps.

Itu perbedaan yang sangat besar dibandingkan 4G yang kisarannya 30 Mbps. Pada kondisi biasa, 4G memiliki kecepatan maksimum mencapai 100 Mbps, sementara 5G mencapai 10 Gbps.

Melihat ketersediaannya, jaringan 4G tersedia cukup banyak di mana saja, kecuali untuk daerah terpencil dan komunitas pedesaan dengan akses seluler terbatas, sementara jangkauan 5G untuk saat ini terbatas di kota-kota besar dan kecil.

Kesimpulan

Teknologi jaringan 5G adalah teknologi seluler generasi kelima yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi latensi.

Jaringan 5G juga akan membuat mobilitas lebih mudah, dengan kemampuan jelajah terbuka yang mulus antara konektivitas seluler dan Wi-Fi. Peningkatan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) juga diprediksi akan difasilitasi oleh 5G.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like