Pengertian HTTP (Hypertext Transfer Protocol), Fungsi dan Cara Kerjanya

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan menjelaskan tentang apa itu HTTP (Hypertext Transfer Protocol), mulai dari pengertian HTTP, fungsi, serta cara kerjanya.

Pada dasarnya pengertian HTTP adalah salah satu bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dalam beberapa proses seperti mengirim file, browsing dan lainnya yang berkaitan dengan aplikasi web.

Namun, apa sebenarnya pengertian HTTP itu sendiri? Apa fungsi dari HTTP tersebut? Serta bagaimana cara kerjanya, yuk simak penjelasan dari Teknatekno dibawah ini.

Pengertian HTTP

Apa yang dimaksud dengan HTTP? HTTP adalah protokol jaringan lapisan aplikasi atau lapisan aplikasi yang dirancang untuk memfasilitasi pergerakan data antar komputer.

Protokol ini digunakan untuk mengangkut data dari satu komputer ke komputer lain, seperti file, dokumen, foto, dan film.

Seperti namanya, pemakaian protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) berkaitan dengan hypertext sehingga akan ada banyak sumber yang menggunakan sumber daya dari tautan yakni jenis berkas yang berguna untuk referensi ke berkas lain atau direktori.

Protokol HTTP ini menyediakan sekumpulan perintah dalam komunikasi antar jaringan. Komunikasi ini bisa berlangsung antara web server dan komputer vclient begitu juga sebaliknya.

Pada komunikasi tersebut, komputer client akan melakukan permintaan dengan cara mengakses alamat IP atau URL lalu web server akan mengelola perintah itu sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan.

Pengertian HTTP Menurut Para Ahli

Contoh yang paling sederhana dari pemakaian protokol HTTP adalah pada komunikasi diantara komputer client dan juga web server. Komputer client akan membuat permintaan memakai browser ke web server.

Sesudah itu, web server akan memberi tanggapan permintaan dengan cara mengirim data dokumen yang ada dalam web server sesuai dengan permintaan dari komputer client.

Sebetulnya, masih ada protokol lain untuk saling bertukar data serta informasi seperti FTP, SMTP, POP3 atau juga bisa IMAP. Namun, jika dibandingkan dengan yang lain, protokol HTTP ini adalah yang paling banyak digunakan. Alasan mendasar adalah karena HTTP dibuat untuk menangani dan mengirimkan konten HTML ke clien.

Selain itu, protokol HTTP sangat mudah beradaptasi dan terus ditingkatkan dengan dimasukkannya kemampuan baru. Inilah yang menjadikan HTTP sebagai protokol pertukaran data yang paling dapat diandalkan dan tercepat.

Pengertian HTTP Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian HTTP menurut beberapa para ahli:

1. Menurut Oxford Dictionaries

Menurut Oxford Dictionaries, pengertian HTTP adalah protokol transfer data yang digunakan di World Wide Web (WWW).

2. Menurut Wikipedia

Menurut Wikipedia pengertian HTTP adalah protokol aplikasi untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan hypermedia. HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide Web.

3. Menurut Techtarget.com

Menurut Techtarget.com pengertian HTTP adalah seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar grafis, suara, video, dan file multimedia lainnya) di World Wide Web. HTTP adalah protokol aplikasi yang berjalan di atas rangkaian protokol TCP / IP (protokol dasar untuk Internet).

Sejarah dan Fungsi HTTP

Sejarah HTTP

Sejarah protokol HTTP adalah pertama kali digunakan sekitar tahun 1990 oleh fisikawan asal Inggris bernama Tim Berners Lee. Saat itu, protokol HTTP yang digunakan hanya bisa menjalankan transfer data dengan mengirimkan data mentah dan tidak dapat melihat tipe dokumen tersebut, yakni versi 0.9.

Pada tahun 1996, protokol HTTP berkembang menjadi protokol HTTP versi 1.0. Kemudian tahun 1999 dikeluarkan lah HTTP versi 1.1 dirilis pada tahun 1999 untuk mendukung proxy, cache, dan koneksi persisten.

HTTP adalah protokol aplikasi berbasis client server yang dalam pengembangannya dibangun atas dasar TCP (Transmission Control Protocol).

Clien HTTP, juga dikenal sebagai agen pengguna, biasanya memulai permintaan dengan menghubungkan ke port tertentu di server hosting web. Server web kemudian membalas dan menyimpan sumber daya; ini disebut sebagai server asal.

Di antara user agent dan origin server mungkin ada sesuatu yang menjembatani, misalnya gateway, tunnel dan proxy. Berikutnya, sumber yang ingin diakses dengan HTTP akan diidentifikasi menggunakan URL (Uniform Resource Locator) dengan menggunakan skema URL HTTP: atau HTTP:.

Fungsi HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Setelah memahami pengertian HTTP, selanjutnya memahami fungsi HTTP berikut ini:

1. Mengatur Format Perintah

Fungsi pertama, HTTP, dapat digunakan untuk menyiapkan data dan mengangkutnya data. Contohnya, ketika kamu memasukkan URL domain di browser, maka URL yang masuk menjadi sebuah perintah ke dalam web server untuk memberikan data atau informasi website yang dituju. Hasil perintah akan ditampilkan dalam bentuk website browser.

2. Mengamankan Data

Mulai sekarang, kamu harus memahami definisi HTTP karena tujuannya dapat melindungi data dari kejahatan dunia maya dan peretas. Pengenalan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) memberikan perlindungan lapisan kedua terhadap data/informasi pengguna ketika mereka melihat situs web.

Data yang masuk melalui HTTPS akan dienkripsi terlebih dulu, tujuannya menghalangi pihak ketiga (hacker) mencoba mencuri data selama proses pertukaran pihak pertama dan kedua.

Pihak ketiga dapat dengan mudah mengakses informasi seperti nama pengguna, kata sandi, identitas pribadi, PIN, dan data sensitif lainnya jika data tidak dienkripsi.

Cara Kerja HTTP di Internet

Cara Kerja HTTP di Internet

Pada dasarnya cara kerja HTTP ini cukup sederhana. Saat pengguna membuka sebuah website melalui browser, HTTP akan menghubungkan pengguna dengan WWW serta sumber daya yang dikenal sebagai URL (baca: pengertian URL).

Selanjutnya HTTP akan masuk ke dalam protocol menggunakan TCP/IP, dan mengembalikan data ke browser. Setelah itu, pengguna dapat menggunakan browser untuk melihat situs lain dan kontennya.

Secara singkat, cara kerja protokol pada HTTP dalam mentransmisikan data dapat digambarkan sebagai berikut:

    • Komputer clien atau HTTP clien akan membuat sambungan dan mengirimkan permintaan dokumen kepada web server.
    • Selanjutnya HTTP server akan memproses permintaan tersebut dan HTTP clien menunggu respon.
    • Terakhir, server web akan membalas dengan kode status data dan mengakhiri koneksi.

Perbedaan HTTP dengan HTTPS

Pada dasarnya fungsi HTTP dan HTTPS ini sama saja. Namun ada perbedaan diantara keduanya. Singkatnya, perbedaan antara HTTP dan HTTPS didasarkan pada keamanan, nomor port, dan penggunaan SSL. Berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan HTTP dan HTTPS:

1. Keamanan Transmisi Data

Perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS adalah keamanan data yang dikirimkan. HTTP tidak menjamin keamanan data yang dikirim. Sementara HTTPS memastikan keamanan transfer data. HTTPS memerlukan tiga pertimbangan: otentikasi server, kerahasiaan data, dan integritas data.

2. Port yang Digunakan

Port yang digunakan adalah perbedaan selanjutnya antara HTTP dan HTTPS. Secara default, HTTP menggunakan port 80, sedangkan HTTPS menggunakan port 443.

Oleh karena itu, sebuah web server menggunakan protokol HTTP yang berjalan pada port 80. Port ini adalah port standar yang digunakan untuk komunikasi HTTP antara server web dan peramban web (browser) ketika pengguna mengakses situs web melalui URL.

Namun, dalam beberapa kasus, server web juga dapat berjalan pada port lain, tergantung pada konfigurasi khusus atau pengaturan server.

3. Pemakaian Secure Socker Layers (SSL)

HTTPS menggunakan SSL, sebuah teknologi yang mengenkripsi data yang dikirimkan dari server ke clien. Penggunaan SSL sangat bermanfaat bagi situs yang ingin menjaga kerahasiaan data pengguna.

HTTPS sering digunakan pada website e-commerce, website perbankan, formulir pendaftaran, dan website lain yang membutuhkan jaminan keamanan bagi pelanggannya.

Perbedaan HTTP dengan HTTPS

Kelemahan HTTP Sebagai Protokol Alamat Website Perusahaan

Meskipun protokol dari HTTP lebih banyak digunakan pada alamat website, termasuk website perusahaan, namun perlu kamu ketahui beberapa kelemahan jika menggunakan protokol HTTP. Beberapa kekurangan menggunakan HTTP diantaranya:

1. Tidak Terjamin Keamanannya

Sekarang ada banyak situs web dengan domain HTTP yang digunakan untuk melakukan penipuan, menyebabkan kerusakan, atau menyebarkan infeksi.

Karena banyak individu yang tidak bertanggung jawab menggunakan protokol HTTP untuk menyakiti orang lain, seperti penipuan lowongan pekerjaan, penipuan undian, transmisi virus, dan jenis kriminalitas lainnya, HTTP tidak cocok untuk digunakan sebagai protokol alamat situs web bisnis.

Hal ini mengurangi kredibilitas bisnis atau perusahaan di mata konsumen. Banyak pengguna internet saat ini lebih suka mengunjungi situs web dengan domain HTTPS.

2. Rentan Terhadap Penyebaran Virus

Media HTTP sangat sensitif dan rentan terhadap penularan virus berbahaya yang menyerang pengguna internet, khususnya media blog. Jika alamat web HTTP terinfeksi virus, jaringan langsung rusak. Kerentanan HTTP terhadap infeksi virus cukup besar.

3. Data Tidak Terenkripsi

Keamanan protokol HTTP atau enkripsi data masih belum terjamin. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan HTTPS daripada HTTP oleh situs web penting seperti toko online, internet banking, dan situs web pemerintah.

Ini karena HTTP tidak menyediakan otentikasi, kerahasiaan data, atau integritas data seperti protokol HTTPS. Padahal aspek-aspek tersebut sangat penting untuk menjaga keamanan data pada website agar tidak mudah diretas.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai HTTP, mulai dari pengertian HTTP, fungsinya, cara kerjanya, serta perbedaan antara HTTP dan HTTPS yang perlu kamu ketahui.

Dari penjelasan diatas bisa kita sumpulkan bahwa pengertian HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol dalam jaringan yang digunakan untuk pengiriman paket data atau dokumen dalam sebuah Internet (WWW atau World Wide Web).

Protokol HTTP pertama kali digunakan sekitar tahun 1990 oleh fisikawan asal Inggris bernama Tim Berners Lee. Saat itu, protokol HTTP yang digunakan hanya bisa menjalankan transfer data dengan mengirimkan data mentah dan tidak dapat melihat tipe dokumen tersebut, yakni versi 0.9.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like