Apa itu Kecerdasan Buatan (AI), Manfaat, Jenis dan Contohnya

Teknatekno.com – Seiring berkembangnya teknologi membuat banyak perangkat pintar yang kemudian mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Apa itu kecerdasan buatan?

Pengertian kecerdasan buatan adalah sebuah teknologi yang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk membantu dan mempermudah pekerjaan sehari-hari manusia.

Nah, buat kamu yang masih penasaran dengan pengertian kecerdasan buatan serta jenis, dan contoh dari kecerdasan buatan tersebut, yuk simak artikel dibawah ini.

Apa itu Kecerdasan Buatan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, secara umum pengertian kecerdasan buatan adalah teknologi yang dikembangkan oleh manusia dengan tujuan membantu dan menyederhanakan pekerjaan manusia.

Dari segi terminologi, teknologi kecerdasan buatan terdiri dari dua kata: “kecerdasan” dan “buatan”. Dalam bentuknya yang paling dasar, itu mungkin dicirikan sebagai kecerdasan atau bakat buatan manusia. Dimana kecerdasan otak manusia secara alami dimiliki dan meningkat selama seseorang bernafas.

Sementara itu, seseorang dengan kecerdasan bawaan ini menyusun suatu sistem atau teknologi. Idenya adalah untuk peralatan ini untuk membuat pekerjaan lebih mudah untuk dirinya sendiri atau orang lain (manusia). Sebelumnya, AI disebut sebagai alat yang berhasil dibangun dan teknologi yang berhasil lahir.

Pengertian Kecerdasan Buatan Menurut Para Ahli

Pengertian Kecerdasan Buatan Menurut Para Ahli

Banyak para ahli yang mendefinisikan kecerdasan buatan ini, beberapa diantaranya yaitu:

1. Menurut Kusumadewi

Kecerdasan buatan adalah sebuah studi yang membuat komputer bisa melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia.

2. Menurut Kristianto

Kecerdasan buatan adalah sebuah bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang dibuat khusus untuk perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam suatu sistem kecerdasan komputer.

3. Menurut McLeod dan Schell

Kecerdasan buatan adalah suatu kegiatan penyediaan mesin seperti komputer yang mempunyai kemampuan untuk menampilkan sebuah perilaku di mana akan terlihat dan dianggap sama cerdasnya dengan manusia.

4. Menurut Russel dan Norvig

Kecerdasan buatan bisa dikelompokkan menjadi dua dimensi utama yang membicarakan tentang penalaran atau proses berpikir dan bertindak yang kemudian kecerdasan buatan bisa lebih dijelaskan lagi menurut kinerja dan rasionalitasnya.

5. Menurut Gaskin

Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan kemudian dimasukkan ke dalam mesin komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia.

6. Menurut Rich and Knight

Kecerdasan buatan adalah sebuah studi mengenai bagaimana cara agar suatu komputer melakukan hal hal yang saat ini dilakukan manusia.

7. Menurut H. A. Simon

Kecerdasan buatan adalah semua tempat penelitian, intruksi dan aplikasi yang berkaitan dengan pemrograman komputer guna melakukan suatu hal yang dianggap cerdas oleh manusia.

8. Menurut John McCarthy

Kecerdasan buatan adalah memodelkan suatu proses berpikir manusia dan mendesain mesin supaya bisa menirukan perilaku manusia.

Sejarah Artificial Intelligence (AI)

Dari penjelasan diatas, kamu mungkin bertanya-tanya kapan kecerdasan buatan pertama kali diperkenalkan di Bumi. Meskipun teknologi pintar baru-baru ini menjadi populer. Ketika sejarah perkembangannya ditelaah, ditemukan bahwa itu dimulai beberapa dekade yang lalu.

Menurut banyak sumber, kata AI pertama kali digunakan pada tahun 1956. Saat itu, penelitian awal tentang teknologi AI telah dimulai, meskipun masih relatif mendasar. Karena teknologi di tahun 1950-an belum secanggih sekarang. Pada saat itu, eksplorasi topik dasar baru saja dimulai.

Sebagai contoh, pertimbangkan subjek menangani masalah dasar diikuti dengan topik teknik simbolis. Menjelang tahun 1960-an, Amerika Serikat mulai memperhatikan teknologi AI yang telah dikembangkan satu dekade sebelumnya. Negara adikuasa kemudian mengajarkan komputer untuk berpikir seperti manusia.

Teknologi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) adalah salah satu contoh bagaimana Amerika Serikat menggunakan kecerdasan buatan pada saat itu. Prestasi pertama DARPA datang ketika menyelesaikan pemetaan jalan pada tahun 1970-an.

Baru kemudian, pada tahun 2003, DARPA berhasil mengembangkan asisten pribadi yang cerdas. Akibatnya, itu adalah pelopor dalam teknologi AI jauh sebelum Siri dan Alexa didirikan.

Selain DARPA, ada lebih banyak program lain yang mencoba menggunakan AI, dan tidak hanya di Amerika Serikat. Namun, semua bangsa di dunia.

Masa awal AI mulai dikenal publik dan kemudian ditemukan memiliki kapasitas tinggi untuk meniru perilaku manusia. Lalu ada banyak keyakinan negatif tentang bagaimana teknologi akan menggantikan manusia. Selain itu, stigma AI ditonjolkan dengan representasinya di berbagai film, yang seringkali menakutkan.

Misalnya, ada film di mana robot dengan teknologi AI menyerbu manusia. Menyerang manusia dan menguasai dunia, menyebabkan kehancuran besar bagi umat manusia. Namun, seiring berjalannya waktu, AI menerima balasan dan skor yang lebih baik.

Selain itu, saat ini ada banyak gadget dengan teknologi ini yang dapat dengan mudah membantu tugas sehari-hari dan juga mudah dikelola. Ini menandakan bahwa Ai tidak lagi dianggap sebagai lawan atau bahaya, melainkan seorang teman.

Sejarah Kecerdasan Buatan

Tujuan Kecerdasan Buatan

Berikut ini beberapa tujuan dari kecerdasan buatan adalah:

    • Mengotomatisasi tugas-tugas yang repetitif, berulang, dan memakan waktu, sehingga manusia dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih kreatif dan strategis.
    • Membantu manusia dalam memahami dan menganalisis data yang kompleks. Hal ini dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti analisis bisnis, pengolahan bahasa alami, dan pengenalan pola.
    • Membantu dalam pengambilan keputusan dengan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data yang akurat. Ini dapat digunakan dalam pengelolaan rantai pasokan, perbankan, dan sektor lainnya.
    • Meningkatkan interaksi manusia dengan mesin, termasuk melalui asisten virtual, chatbot, dan teknologi pengenalan suara.
    • Digunakan untuk menciptakan robot yang dapat melakukan tugas-tugas fisik yang rumit, seperti pengiriman paket, pemeliharaan pabrik, dan eksplorasi luar angkasa.

Manfaat Kecerdasan Buatan

Beberapa manfaat yang didapatkan dari menggunakan kecerdasan buatan adalah:

    • Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan mengotomatisasi proses-proses, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan produktivitas.
    • Menggali informasi berharga dari volume data besar dan melakukan analisis yang mendalam untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
    • Dapat digunakan untuk menyediakan pelayanan pelanggan yang lebih responsif dan personal melalui chatbot dan interaksi lainnya.
    • Membantu dalam pengembangan produk dan layanan baru dengan mengidentifikasi tren pasar dan kebutuhan pelanggan.
    • Dengan mengotomatisasi beberapa tugas, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.
    • Dapat digunakan dalam penelitian ilmiah, diagnosa medis, dan pengembangan obat untuk meningkatkan pemahaman dan pengobatan penyakit.
    • Dapat digunakan dalam pengawasan keamanan dengan analisis video dan pengenalan wajah, serta dalam mendeteksi ancaman siber.

Kategori Teknologi Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan dibagi menjadi dua kategori yaitu kuat dan lemah. Berikut ini adalah rincian dari dua kategori kecerdasan buatan:

1. Strong AI

Strong AI atau kecerdasan buatan yang kuat ini termasuk ke dalam kecerdasan buatan umum yang memiliki arti sistem dari kecerdasan buatan memiliki kemampuan pengetahuan seperti manusia secara umum. Contohnya seperti e-commerce, media sosial dan lainnya.

2. Weak AI

Kecerdasan buatan sempit atau weak AI merupakan sistem kecerdasan buatan yang dibuat dan dilatih untuk melakukan pekerjaan tertentu saja. Contohnya seperti google asisstant, amazon alexa dan lainnya.

 

Jenis Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu kecerdasan neural AI, neural network dan symbol-manipulating AI. Berikut ini penjelasan dari ketiga jenis kecerdasan buatan yaitu:

1. Neural AI

Kecerdasan buatan jenis ini sangat terkenal pada masanya di kalangan ilmuwan komputer yaitu pada tahun 1980. Kecerdasan buatan jenis ini merupakan sistem pengetahuan yang tidak direpresentasikan ke dalam bentuk simbol, namun lebih kepada bentuk otak yang sudah di rekonstruksi dengan baik.

2. Neural Network

Kecerdasan buatan yang kedua ini merupakan jenis yang diatur ke dalam lapisan yang nanti dapat terhubung satu dengan lainnya. Terdapat dua sistem di dalam kumpulan sistem yang lebih besar dan tersusun secara hirarki. Lapisan kemudian akan mengirimkan informasi melalui jaringan.

3. Symbol-Manipulating AI

Kecerdasan buatan jenis ketiga ini bekerja menggunakan simbol abstrak. Pada jenis ini termasuk dalam perancangan yang membutuhkan banyak percobaan.

Kategori Kecerdasan Buatan

 

Cara Kerja Artificial Intelligence (AI)

Kecerdasan buatan ini bekerja dengan memadukan berbagai data, sistem pemrosesan, dan perangkat lunak untuk belajar mengikuti pola dan karakteristik yang ada. Kecerdasan juga dapat dibangun untuk membantu berbagai sistem, termasuk algoritma canggih, internet hal, dan lain-lain.

Kelebihan dan Kekurangan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah bidang teknologi yang berkembang pesat dan memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa dari mereka:

Kelebihan Kecerdasan Buatan

    • Kecepatan dan Efisiensi: AI dapat melakukan tugas-tugas kompleks dalam waktu yang singkat, yang sulit atau bahkan tidak mungkin bagi manusia untuk melakukan dengan cepat dan akurat. Ini meningkatkan efisiensi operasi dalam berbagai industri.
    • Ketepatan dan Akurasi: AI dapat melakukan analisis dan perhitungan matematis dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi tanpa kesalahan manusia, yang sangat berguna dalam aplikasi seperti pengolahan data dan peramalan.
    • Peningkatan Produktivitas: Dalam berbagai bidang, AI dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan manusia dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin, memungkinkan manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kreatif dan strategis.
    • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: AI dapat menganalisis data dalam skala besar dan memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai sektor, termasuk bisnis, kesehatan, dan pemerintahan.
    • Kemampuan Belajar: Sistem AI dapat belajar dari data dan pengalaman mereka sendiri, sehingga mereka dapat terus meningkatkan kinerjanya seiring waktu. Ini dikenal sebagai pembelajaran mesin (machine learning).
    • Pengolahan Data Besar: AI dapat mengelola dan menganalisis data dalam volume yang sangat besar (big data) dengan cepat, membantu organisasi dalam mengekstraksi wawasan yang berharga dari data tersebut.

Kekurangan Kecerdasan Buatan

    • Ketergantungan: Ketergantungan berlebihan pada AI dapat mengurangi keterampilan manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dan dapat menyebabkan masalah jika sistem AI mengalami gangguan atau kegagalan.
    • Biaya Implementasi dan Perawatan: Pengembangan dan implementasi sistem AI yang efektif memerlukan investasi besar dalam hal sumber daya manusia, infrastruktur, dan perawatan. Selain itu, perangkat lunak AI juga memerlukan pembaruan dan pemeliharaan berkala.
    • Kesalahan dalam Pembelajaran Mesin: AI dapat membuat kesalahan dalam proses pembelajaran mesin jika data pelatihan tidak representatif atau terdapat bias. Ini dapat menghasilkan keputusan yang tidak akurat atau diskriminatif.
    • Keamanan dan Privasi: Dalam beberapa kasus, AI dapat digunakan untuk aktivitas yang merusak seperti peretasan komputer, penipuan, atau pelanggaran privasi. Ini menciptakan tantangan dalam memastikan keamanan sistem AI.
    • Pengangguran: Automatisasi yang dihasilkan oleh AI dapat mengancam pekerjaan manusia dalam beberapa sektor, yang dapat menyebabkan pengangguran struktural dan ketidaksetaraan ekonomi.
    • Kesulitan dalam Pemahaman dan Transparansi: Beberapa algoritma AI, seperti deep learning, sulit untuk dipahami oleh manusia. Hal ini menghasilkan ketidaktransparan dalam proses pengambilan keputusan AI.
    • Ketergantungan pada Data: AI sangat bergantung pada data yang berkualitas baik untuk berfungsi dengan baik. Jika data yang digunakan tidak representatif atau berkualitas buruk, kualitas kinerja AI dapat terpengaruh.

Contoh Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem dan program komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.

 

Ada banyak contoh penerapan kecerdasan buatan saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Chatbot

Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk berkomunikasi dengan manusia secara verbal atau tekstual. Mereka dapat digunakan untuk memberikan dukungan pelanggan, menjawab pertanyaan, atau bahkan berfungsi sebagai asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant.

2. Pengenalan Suara

Sistem pengenalan suara menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi dan memahami perintah suara manusia. Contohnya adalah Amazon Alexa atau Apple Siri yang memungkinkan kamu untuk mengontrol perangkat dengan suara kamu.

3. Mobil Otonom

Mobil otonom menggunakan AI untuk mengemudi tanpa intervensi manusia. Mereka menggunakan sensor, kamera, dan pemrosesan data real-time untuk mengenali jalan, kendaraan lain, dan mengambil keputusan mengemudi.

4. Pengenalan Wajah

Teknologi pengenalan wajah memungkinkan sistem untuk mengenali individu berdasarkan fitur wajah mereka. Ini digunakan dalam keamanan, verifikasi identitas, dan bahkan di aplikasi seperti pengenal wajah pada smartphone.

5. Rekomendasi Produk

Banyak platform e-commerce dan layanan streaming menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk menganalisis perilaku pengguna dan memberikan rekomendasi produk atau konten yang sesuai dengan preferensi mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Kecerdasan Buatan

 

6. Diagnostik Medis

AI digunakan dalam diagnostik medis untuk menganalisis gambar medis seperti MRI atau CT scan. Ini membantu dokter dalam mendeteksi penyakit atau kondisi medis dengan lebih akurat dan cepat.

7. Penerjemah Bahasa Otomatis

Layanan seperti Google Translate menggunakan teknologi AI untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan akurasi yang semakin baik.

8. Analisis Sentimen

AI dapat digunakan untuk menganalisis sentimen publik terhadap merek, produk, atau topik tertentu dengan memeriksa dan menginterpretasikan ulasan, komentar, atau posting media sosial.

9. Permainan Komputer

Kecerdasan buatan digunakan dalam pengembangan permainan komputer untuk mengendalikan karakter non-pemain (NPC) dan menciptakan pengalaman bermain yang lebih dinamis dan menantang.

10. Sistem Pendeteksian Kejahatan

Polisi dan badan keamanan menggunakan sistem AI untuk menganalisis data kriminal dan memprediksi pola kejahatan, membantu dalam tugas pencegahan dan penegakan hukum.

11. Robotika

Robot-robot industri dan layanan menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dan adaptif, seperti pengangkutan barang di gudang atau perawatan pasien di rumah sakit.

12. Asisten Virtual

Asisten virtual adalah salah satu contoh aplikasi kecerdasan buatan. Teknologi asisten virtual ini disediakan oleh berbagai perangkat keras, termasuk Google Assistant, Siri, Amazon Alexa, dan lainnya.

Tugas asisten virtual ini adalah menangkap semua informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan menyediakannya tepat waktu. Selanjutnya, asisten virtual dapat digunakan untuk mengirim pesan, memutar musik, dan melakukan fungsi lainnya.

13. Layanan Kesehatan

Kecerdasan buatan atau AI memiliki peran dalam terapi perawatan kesehatan. Selain itu, kamu dapat menyesuaikan pembacaan sinar-X kamu. Kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk mengingatkan kamu untuk minum obat, olahraga, dan hal-hal lain.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), mulai dari pengertiannya, sejarahnya perkembangannya, jenis-jenisnya, sampai dengan kelebihan dan juga kekurangannya.

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian kecerdasan buatan adalah teknologi yang dikembangkan oleh manusia dengan tujuan untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Dalam bentuknya yang paling dasar, itu mungkin dicirikan sebagai kecerdasan atau bakat buatan manusia.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like