Keunggulan Dan Kekurangan Fitur Shopee PayLater

Kekurangan Shopee PayLater

Tidak Bisa Diuangkan

Layanan ini bukanlah layanan pinjaman dalam bentuk uang baru. Melainkan layanan berupa pinjaman uang untuk membeli di Shopee. Jadi, uang itu tidak bisa dikeluarkan. Jika Anda ingin menarik, Anda dapat mencoba 3 metode untuk mencairkan Shopee PayLater ke rekening di atas.

Penggunaan Terbatas

Anda hanya dapat menggunakan layanan ini secara eksklusif di marketplace Shopee. Tidak dapat digunakan di pasar lain.

Denda Terlambat Tinggi

Meskipun bunga yang dibayarkan relatif kecil, denda keterlambatan yang diberikan cukup besar. Anda mungkin menerima biaya 5 persen jika Anda terlambat membayar pembayaran.

Jumlah pinjaman dan orang yang dapat memanfaatkan terbatas

Ada orang yang bisa mendapatkan limit pinjaman di atas Rp. 6.000.000, tetapi ada juga yang di bawah Rp. 6.000.000. Begitu juga bagi orang yang dapat memanfaatkan fitur ini, hanya pelanggan setia yang boleh menggunakannya.

Waktu Pembayaran Singkat Untuk Orang-Orang Tertentu

Bagi Anda yang terbiasa melakukan pinjaman ke lembaga kredit, dengan jangka waktu pembayaran 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Jadi, selama menggunakan SPayLater, jangka waktu pembayaran Anda hanya 2-3 bulan.

Itulah pembahasan cara mencairkan Shopee PayLater ke akun yang perlu Anda ketahui. Sesederhana aktivitas cicilan internet, jangan sampai menjadi kebiasaan. Gunakan fitur ini hanya untuk kebutuhan mendesak dan produktif.

Kesimpulan:

Proses aplikasi tidak serumit pinjaman kredit di bank, dan proses pembayarannya identik dengan ShopeePay. SPayLater menawarkan bunga 0 – 2,95 persen jika Anda dapat membayar dalam waktu satu bulan, dan hingga Rp 6.000.000 tanpa agunan.

Shopee telah bermitra dengan PT Commerce Finance dan PT Lentera Dana Nusantara yang telah terdaftar di OJK. Pengguna hanya dikenakan bunga 1 persen setiap kali melakukan pembelian di SPayLater. Setiap bulan, tanggal jatuh tempo adalah pada tanggal 5 dan 11.

Pages: 1 2Show All

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like