4 Cara Mengatasi Telegram yang Lemot atau Error

Teknatekno.com – Ada beberapa cara untuk mempercepat Telegram yang lemot dan menolak untuk dibuka. Teknatekno akan memberikan tips dan cara yang mudah untuk kamu dibawah ini.

Saat ini pengguna aplikasi Telegram cukup sedikit karena memiliki kemampuan channel dan group yang dapat mendukung ribuan member. Berbeda dengan WhatsApp yang hanya bisa menangani 250 nomor di grup WhatsApp.

Fakta bahwa grup dan saluran Telegram dapat menangani lebih banyak anggota daripada WhatsApp adalah salah satu manfaat utama layanan dibandingkan WhatsApp. Telegram masih tertinggal dari WhatsApp dalam hal kegunaan sebagai aplikasi perpesanan.

Banyak channel dan grup bermanfaat yang bisa kita temukan di Telegram, salah satunya adalah channel oprek Android yang umumnya mendistribusikan custom ROM dan program Gcam. Tambahan lain dari grup Telegram adalah mereka dapat menampung banyak siswa sekaligus.

Jika kamu baru mengenal Telegram dan mengalami masalah dengan peluncuran aplikasi atau berjalan lambat, jangan panik. Salah satu penyebab Telegram lambat dan tidak terhubung ke jaringan adalah karena terlalu banyak bergabung dengan grup dan channel Telegram.

Cara Mengatasi Telegram Error

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi Telegram yang lemot atau error:

1. Terlalu Banyak Bergabung di Channel dan Grup Telegram

Telegram yang lemot bisa jadi karena kamu terlalu banyak bergabung di channel atau grup Telegram. Akibatnya, meskipun kita bergabung dengan ratusan bahkan ribuan grup atau channel, aplikasi Telegram hanya akan memakan sedikit anggota sistem.

Namun apa jadinya jika channel dan grup tersebut membagikan film atau aplikasi yang mungkin membebani aplikasi Telegram yang kita miliki. Sedangkan untuk pesan teks atau foto, tidak akan membuat aplikasi Telegram yang kamu gunakan lambat.

2. Hapus Semua Data Dari Aplikasi Telegram

Cara mengatasi telegram yang lemot selanjutnya adalah menghapus semua data Telegram kamu, supaya aplikasi menjadi fresh kembali.

Ini adalah metode yang sangat aman. Karena Telegram tidak seperti WhatsApp, riwayat percakapan kita tidak akan hilang jika kita login kembali.

Buka Pengaturan> Aplikasi> Telegram> Hapus Data untuk menghapus data aplikasi Telegram. Setelah berhasil menghapus data aplikasi Telegram, silahkan masuk atau login kembali ke akun Telegram kamu.

3. Perbarui Aplikasi Telegram

Selanjutnya kamu dapat memperbarui aplikasi Telegram. Aplikasi Telegram versi sebelumnya dapat menyebabkan aplikasi tidak bekerja secara efisien sehingga pada saat tertentu aplikasi Telegram terkesan cukup lambat.

4. Tinggalkan Channel dan Grup yang Tidak Penting

Opsi terakhir adalah berhenti berlangganan dari grup atau channel Telegram apa pun yang tidak penting. Cara ini bisa kamu lakukan selain untuk menghindari aplikasi Telegram yang lemot, cara ini juga bisa meminimalisir alert yang masuk dari Telegram.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi Telegram yang lemot dan tidak mau dibuka. Karena Telegram adalah aplikasi yang ringan, seharusnya tidak menjadi masalah jika ponsel kamu memenuhi persyaratan minimum untuk RAM dan ROM.

Kesimpulan

Telegram tertinggal dari WhatsApp dalam hal kegunaan sebagai aplikasi perpesanan. Salah satu penyebab Telegram lambat dan tidak terhubung ke jaringan adalah karena terlalu banyak yang bergabung dengan grup dan channel Telegram.

Bagaimana cara mengatasi Telegram yang lemot? Langkah pertama adalah menghapus semua data Telegram kamu. Yang kedua adalah memperbarui aplikasi Telegram. Yang ketiga adalah berhenti berlangganan dari grup atau channel apa pun yang tidak penting.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like