10+ Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Teknatekno.com – Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki beraneka ragam kebutuhan, kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor tersebut tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling terkait satu sama lain, sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Mau tahu faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan manusia? Yuk, simak artikel berikut ini.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan manusia:

1. Faktor Kondisi Alam

Alam memiliki peran yang mempengaruhi faktor kebutuhan manusia. Kondisi alam berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Manusia akan melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan yang dipengaruhi oleh kondisi alam dimana individu tersebut tinggal.

Sebagai contoh, orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, seperti Dieng, tentunya membutuhkan selimut atau pakaian yang tebal agar dapat menahan hawa dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah pesisir, atau pantai, yang beriklim tropis pasti lebih memerlukan pakaian yang tipis atau berbahan dingin.

2. Faktor Kepercayaan Agama yang Dianut

Suatu ajaran agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, umat muslim, tidak mengonsumsi segala makanan yang mengandung babi, karena dalam ajaran agama Islam melarang hal tersebut, atau istilahnya haram.

Bagi umat Hindu, dilarang untuk mengonsumsi semua makanan yang mengandung sapi. Dari peristiwa ini, kita dapat melihat sisi perbedaan kebutuhan antara satu dengan yang lainnya. Setiap agama memerlukan alat pemenuhan kebutuhannya sebagai sarana kelancaran dalam menjalankan ibadah.

3. Faktor Adat Istiadat

Sebuah adat istiadat yang muncul dari tradisi turun temurun, dan berlaku di masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia. Karena, tradisi akan mempengaruhi perilaku dan tujuan hidup sekelompok masyarakat yang berada di suatu tempat tertentu.

Perbedaan adat dan tradisi inilah yang memunculkan perbedaan kebutuhan antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh, upacara perkawinan dengan menggunakan adat Jawa, tentu berbeda tata caranya dengan yang menggunakan adat Sunda.

4. Faktor Pekerjaan atau Profesi

Setiap profesi atau pekerjaan memiliki karakteristik masing-masing. Beragam profesi yang ada, memiliki kebutuhan yang beragam pula. Sebagai contoh, seorang dokter membutuhkan alat bantu stetoskop sebagai pendukung pekerjaannya.

Seorang petani memiliki kebutuhan yang berbeda dengan dokter, petani lebih membutuhkan cangkul, traktor, pupuk, dan benih, sebagai pendukung profesinya.

5. Faktor Tingkat Peradaban

Perkembangan zaman akan selalu diikuti oleh perkembangan peradaban manusia. Semakin tinggi peradaban di masyarakat, kualitas kebutuhan manusia akan semakin meningkat pula, hal tersebut bisa terjadi, karena modernisasi membuat kualitas serta mutu kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang, menjadi semakin tinggi.

Jika pada zaman prasejarah, kebutuhan manusia masih relatif sedikit, seiring berjalannya waktu dan perkembangan peradaban yang terjadi, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga mencapai kemakmuran.

Sebagai contoh, dahulu kala manusia tidak membutuhkan kendaraan, saat ini, kendaraan menjadi kebutuhan utama dan penting, karena dapat mengefisiensikan waktu yang dimiliki agar aktivitas menjadi lebih ringan atau dapat cepat sampai tujuan.

Selain itu, kebutuhan manusia modern tentu memiliki selera yang semakin meningkat, sehingga membuat manusia memiliki kebutuhan yang kualitasnya semakin tinggi.

6. Faktor Penghasilan

Setiap orang yang bekerja, pasti memiliki penghasilan, meski besar kecilnya penghasilan tidak sama. Jenis pekerjaan dan jabatan seseorang menentukan besar kecilnya penghasilan seseorang.

Faktor besar kecilnya penghasilan yang dimiliki oleh seseorang, sangat berpengaruh terhadap kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh, orang dengan penghasilan pas-pasan, tentu akan lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja.

Namun bagi orang yang memiliki penghasilan lebih, tingkat kebutuhannya akan lebih besar, meski besar kecilnya kebutuhan masing-masing individu bisa dikatakan relatif. Namun orang berpenghasilan lebih besar, lebih leluasa memenuhi kebutuhannya yang selain kebutuhan primer.

7. Faktor Umur

Pertumbuhan manusia dimulai dari kelahiran, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Faktor usia berpengaruh terhadap kebutuhan hidup. Kebutuhan akan mengikuti pertumbuhan usia seseorang.

Sebagai contoh, kebutuhan seorang bayi, berbeda dengan orang dewasa. Kebutuhan anak-anak, juga berbeda dari kebutuhan orang tua.

8. Faktor Tingkat Kepuasan

Manusia lahir membawa sifat unik, satu dengan yang lain tidak pernah ada yang identik. Begitu juga dengan pemenuhan tingkat kepuasan. Setiap manusia memiliki tingkat kepuasan yang berbeda.

Tingkat kepuasan inilah yang mempengaruhi kebutuhan hidup yang dimiliki. Seseorang yang tidak mudah puas dengan apa yang sudah dimiliki, pasti tingkat kebutuhannya lebih besar dibandingkan dengan orang yang mudah puas dengan apa yang telah dimiliki orang tersebut.

9. Faktor Hobi atau Kegemaran

Penyebab seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda yang berikutnya adalah faktor hobi dan kegemaran. Hobi dan kegemaran sangat beragam, sebagai contoh, seorang yang hobi bermain musik gitar, akan membutuhkan gitar, bukan alat pancing.

Seseorang yang punya hobi melukis, akan membutuhkan kanvas, cat, dan kuas, bukan gitar. Begitu juga dengan seseorang yang hobi naik gunung, pasti lebih memerlukan tas ransel besar, jaket, celana gunung, sepatu, tenda, serta perangkat naik gunung lainnya, bukan kanvas atau cat.

10. Faktor Pendidikan

Pendidikan di negara kita berjenjang, dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi. Jenjang pendidikan ini memiliki andil terhadap kebutuhan seseorang.

Sebagai contoh, anak PAUD memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak SD, anak SD memiliki kebutuhan yang berbeda juga dengan mahasiswa, begitu juga dengan mahasiswa, kebutuhannya beda dengan anak PAUD.

11. Faktor Jenis Kelamin

Secara kodrati, manusia diciptakan ada pria dan juga ada wanita. Masing-masing memiliki kodrat lahir yang berbeda. Secara kasat mata, fisik pria berbeda dengan wanita. Bahkan dapat dikatakan, kebutuhan wanita bisa jadi lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pria.

Wanita membutuhkan perlengkapan untuk merias diri, seperti make up, tas, gaun, perhiasan, dan lainnya. Wanita dominan tidak menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan urusan fisik atau aktivitas keras.

Sedangkan pria sendiri, cenderung lebih menyukai hal-hal yang melibatkan urusan fisik, seperti beladiri, panjat tebing, otomotif, dan lainnya.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kebutuhan manusia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan Teknozen tentang kebutuhan manusia dan faktor pengaruhnya.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like