Macam-Macam Profesi Dalam Bidang Penerjemahan

Teknatekno.com – Penerjemah dan juru bahasa merupakan dua profesi dalam bidang penerjemahan yang telah dikenal luas oleh masyarakat dan diakui secara resmi oleh pemerintah di Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan pengguna jasa di bidang penerjemahan semakin bervariasi dan profesi di bidang ini pun semakin beragam.

Ragam Profesi Dalam Bidang Penerjemahan

Dari berbagai sumber yang tersedia di internet, Language Resource Center Wake Forest University (LRS WFU) memberikan daftar profesi dalam bidang penerjemahan yang paling komprehensif dan deskriptif.

Mereka mencantumkan sebelas kategori yang terdiri dari translator, interpreter, terminologist, editor atau proofreader, subtitler, transcriptionist, localizor, lexicographer, linguist, project manager, dan language engineer. Berikut penjelasannya:

1. Translator

Penerjemah (translator) adalah orang yang mengonversikan suatu naskah dari satu bahasa ke bahasa yang lain. Penerjemahan dapat dikelompokkan menurut tiga dimensi: pendekatan, bidang, dan alat yang digunakan.

2. Interpreter

Juru bahasa (interpreter) bertugas menerjemahkan pesan lisan secara verbal dari satu bahasa ke bahasa yang lain. Penjurubahasaan dapat dikategorikan menurut lingkungan (pengadilan, komunitas, konferensi, dan telepon) serta cara penyampaian (konsekutif dan simultan).

3. Terminologist

Juru istilah (terminologist) bertugas mencari padanan istilah tertentu dari satu bahasa ke bahasa yang lain untuk memfasilitasi komunikasi. Dalam hal ini, istilah merujuk pada istilah teknis yang digunakan pada suatu bidang tertentu serta penyelidikan untuk menemukan istilah yang paling tepat menggambarkan suatu konsep.

4. Editor

Penyunting terjemahan (editor) bertugas meninjau naskah terjemahan untuk memperbaiki tata bahasa dan istilah, termasuk makna keseluruhan wacana serta keselarasan budaya suatu naskah.

5. Subtitler

Penerjemah teks film (subtitler) bertugas memberikan teks terjemahan yang sinkron dengan dialog dalam suatu film, video, atau televisi.

Meskipun sering hanya membaca naskah yang sudah diterjemahkan, penyulih suara (dubber) juga kadang dianggap sebagai profesi dalam bidang penerjemahan, dan bahkan dapat juga bertugas ganda sebagai penerjemah dialog.

6. Transcriptionist

Transkripsionis (transcriptionist) bertugas mendengarkan suara dan kata-kata dari pesan lisan dari suatu bahasa, yang biasanya direkam, dan mengubahnya menjadi terjemahan tertulis dalam bahasa lain.

7. Localizor

Pelokal (localizor) bertugas menyesuaikan suatu produk terhadap suatu lokalitas, pasar sasaran, atau kelompok bahasa tertentu. Pelokalan umumnya dikaitkan dengan industri perangkat lunak yang merupakan konsumen terbesar layanan pelokalan meskipun pelokalan juga diperlukan dalam konteks lain.

8. Lexicographer

Leksikografer (lexicographer) bertugas mengembangkan entri atau definisi suatu kata, istilah, atau konsep untuk disertakan dalam suatu kamus ekabahasa atau dwibahasa.

9. Linguist

Linguis (linguist) bertugas mencari padanan tepat suatu unit bahasa dalam naskah sumber tanpa merujuk pada faktor-faktor budaya atau kontekstual. Linguis membuat aturan sintaksis dan gramatikal untuk program penerjemahan.

10. Project Manager

Manajer penerjemahan (project manager) bertugas mengawasi seluruh proses penerjemahan, berhubungan dengan klien, menjadi petugas penghubung antara tim penerjemah dan klien, mengelola semua arahan teknis, serta mendukung dan melacak kemajuan proyek penerjemahan.

11. Language Engineer

Insinyur bahasa (language engineer) bertugas membuat perangkat lunak yang mudah disesuaikan ke dalam bahasa lain dan membuat proses pelokalan menjadi lebih sederhana.

Metode yang digunakan meliputi pengorganisasian dan penerapan program, kerangka, dan skrip perangkat lunak atau laman web yang membuat lancar pengalihan suatu perangkat lunak dari satu bahasa ke bahasa lain.

Tips Memilih Jasa Penerjemah

Saat ini sudah banyak tersedia jasa penerjemah di Indonesia. Supaya kamu tidak salah pilih, berikut tips dalam memilih jasa penerjemah yang baik.

1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Setelah membaca penjelasan sebelumnya, kita tahu bahwa jasa penerjemah ada beberapa jenis. Ada jasa penerjemah lisan yang biasa disebut interpreter, juga ada jasa penerjemah dalam bentuk tulisan yang dikenal dengan nama translator. Maka dari itu, saat memilih jasa penerjemah, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan.

2. Portofolio dan Testimoni Konsumen

Dalam memilih jasa penerjemah, pastikan bahwa jasa penerjemah yang kamu pilih terpercaya. Salah satu caranya adalah dengan memeriksa portofolio dan testimoni konsumen.

Umumnya, sebuah perusahaan jasa penerjemah profesional menyertakan portofolio dan testimoni konsumen di situs web mereka. Jadi sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa mereka, sebaiknya kamu periksa dulu portofolionya, ya.

3. Jaminan Kualitas Hasil Terjemahan

Satu lagi yang tak kalah penting adalah adanya jaminan kualitas hasil terjemahan. Jaminan ini bisa berupa adanya revisi gratis.

Oleh karena itu saat memilih jasa penerjemah kita harus memperhatikan dengan teliti fasilitas apa yang akan kita dapatkan, apakah ada revisi gratis atau tidak. Akan lebih baik lagi jika dalam jasa penerjemah tersebut juga menyediakan layanan proofreading hasil terjemahan.

4. Jaminan Kerahasiaan Dokumen

Terakhir yaitu adanya jaminan kerahasiaan dokumen. Perjanjian kerahasiaan dokumen sangat penting untuk memastikan dokumen kita tidak disalahgunakan oleh penerjemah. Terlebih lagi jika dokumen yang ingin kita terjemahkan merupakan dokumen rahasia, seperti surat perjanjian bisnis.

Kesimpulan

Setiap profesi dalam bidang penerjamahan ini tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab serta keterampilannya masing-masing. Jadi profesi mana yang cocok dengan kamu dan kamu minati?

Demikian penjelasan dari Teknateno mengenai beragam profesi yang terdapat dalam bidang penerjamahan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like