19 Aplikasi Pembuat Website di Android Terbaik Tanpa Coding

Teknatekno.com – Seiring berkembangnya teknologi, membuat situs web kini menjadi lebih mudah berkat aplikasi pembuat website. Ada berbagai pilihan perangkat lunak dan aplikasi pembuat web yang bisa kamu pilih.

Untuk membantu kamu memilih aplikasi pembuat website mana yang terbaik, berikut ini akan Teknatekno berikan rekomendasinya untuk kamu.

Demi kenyamanan kamu, beberapa aplikasi pembuat website di bawah ini ada yang gratis tapi ada juga yang berbayar. Namun, sebagian besar bisa kamu gunakan tanpa perlu memiliki skill coding, sekalipun digunakan oleh pengguna awam.

Rekomendasi Aplikasi Desain Web di Android

Di era digital yang semakin maju, memiliki website menjadi hal penting bagi berbagai jenis bisnis dan individu. Namun, tidak semua orang memiliki keterampilan teknis atau keahlian dalam pengembangan web.

Untungnya, ada berbagai aplikasi pembuat website yang bisa membantu kamu dalam membuat website yang menarik dan fungsional tanpa perlu menjadi seorang ahli dalam pemrograman

Berikut ini beberapa aplikasi pembuat website terbaik yang bisa kamu gunakan di Android:

1. Adobe Dreamweaver

Aplikasi Adobe Dreamweaver ini bisa digunakan untuk mengakomodir segala kebutuhan, mulai dari coding, editing hingga maintaining.

Bagi kamu yang tidak bisa melakukan coding, tersedia template yang sudah jadi, sehingga kamu tinggal menyesuaikan dari segi warna, layout atau desain sesuai kebutuhan melalui mode live preview.

Untuk mengakomodir kebutuhan berbagai ukuran perangkat, desain website yang dibuat menggunakan Adobe Dreamweaver sudah responsif. Jadi, tidak perlu khawatir bakal menurunkan pengalaman pengguna.

2. Webs

Webs memiliki fitur dan fasilitas pembuatan website yang tidak jauh berbeda dengan beberapa platform sebelumnya. kamu bisa menggunakan layanan ini secara gratis dengan fitur terbatas, atau membayar biaya berlangganan.

Hasil akhir dari website yang kamu buat nantinya akan menggunakan URL domain berakhiran webs.com. Namun jangan khawatir, mereka juga menawarkan opsi untuk custom domain.

3. Squarespace

Di era smartphone seperti sekarang, semua aktivitas bisa dilakukan melalui genggaman tangan, termasuk membuat website.

Squarespace adalah aplikasi pembuat website tanpa coding yang bisa dijalankan di perangkat Android. Dari segi user experience, aplikasi ini memiliki tampilan berkualitas yang unik dan responsif ketika digunakan.

Ada banyak fitur dan fungsi pembuatan website di aplikasi ini. Di antaranya, termasuk kemudahan kustomisasi template, fitur SEO, hingga dukungan e-commerce sederhana untuk menunjang transaksi.

4. Weebly

Weebly adalah platform website builder dan Content Management System yang mampu memberikan tema-tema unik dan menarik. Kamu bisa menggunakan Weebly untuk belajar bikin website pribadi ataupun website bisnis secara gratis. Namun, tentu saja dengan berbagai limitasi pada fitur dan nama domain.

Menariknya, Weebly juga sudah dibekali dengan fitur penyimpanan otomatis (auto-save) sehingga kamu tidak perlu khawatir ketika tiba-tiba mati listrik atau jaringan internet terputus.

5. PageBreeze

PageBreeze sangat cocok digunakan oleh para web developer pemula. Selain karena kesederhanaan interface yang dimiliki, aplikasi ini juga menawarkan editor WYSIWYG atau What You See Is What You Get.

Dengan fitur tersebut, kamu tentu akan lebih mudah dalam meracik desain website sesuai keinginan, karena apa yang kita lihat sudah sesuai seperti di tampilan layar.

6. Wix

Selain WordPress, para pelaku UKM belakangan juga banyak yang menggunakan WIX sebagai pilihan. Salah satu alasannya adalah mudahnya mengatur tampilan menggunakan berbagai gadget yang tersedia.

Kamu bisa mengunjungi halaman landing page Wix untuk melihat berbagai opsi template gratis. Tampilan ini bisa kamu gunakan untuk membuat website pribadi dan juga toko online sederhana.

7. InVision Studio

Kendati sudah jarang terdengar, InVision Studio masih digunakan oleh beberapa programmer untuk mengkonversi website tradisional menjadi lebih modern dan kekinian.

Perlu kamu ketahui, InVision Studio adalah aplikasi pembuat website yang memiliki banyak fitur untuk mendukung kinerja web developer. Kehadirannya juga semakin menarik berkat tampilan yang user friendly serta mudah digunakan.

8. WordPress

Siapa yang tidak kenal WordPress? Platform pembuat website gratis tanpa coding ini merupakan aplikasi populer yang banyak digunakan oleh web developer. Ada dua opsi yang bisa kamu gunakan untuk membuat website berbasis WordPress.

Pertama, yakni menggunakan service WordPress.com dimana kamu tidak memerlukan hosting dan domain untuk bisa membuat website. Kedua, yakni dengan cara Self hosting atau menginstal software WordPress di web hosting dan domain kita sendiri.

9. KompoZer

KompoZer adalah salah satu software komputer yang cocok digunakan untuk membuat website tanpa perlu coding. Berdasarkan pengalaman kami, ketika menggunakan KompoZer sahabat Qwords akan mendapatkan desain website sesuai dengan apa yang kita lihat, atau istilah kerennya disebut sebagai WYSIWYG.

10. CoffeeCup HTML Editor

Terlepas dari berbagai kekurangan yang dihadirkan, CoffeeCup HTML Editor masih bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membuat website profesional yang sedap dipandang. Terlebih lagi, aplikasi website builder ini juga gratis sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pelajar, mahasiswa, atau pekerja untuk kebutuhan belajar.

11. Webnode

Webnode bisa dibilang sebagai layanan aplikasi pembuat website all-in-one, karena hanya dalam beberapa klik kamu sudah bisa mendapatkan berbagai service sesuai kebutuhan. Mulai dari fitur statistik, email marketing, SEO, hingga social media integration sudah tersedia dan siap untuk digunakan.

Berkat berbagai dukungan fitur serta kemudahan tersebut, tidak heran jika webnode sampai saat ini berhasil memikat jutaan pengguna dari seluruh dunia. Pasalnya, terdapat service website mulai dari kebutuhan personal, bisnis hingga e-commerce.

12. Zyro

Nama Zyro mungkin belum terlalu terdengar di Indonesia, akan tetapi platform gratisan ini bisa digunakan untuk membuat website sederhana tanpa perlu ribet melakukan coding manual.

Selain gratis, keunggulan lain dari Zyro adalah ketersediaan template yang beragam. Konon, mereka mengklaim memiliki hingga 160 template yang siap digunakan.

13. Google Sites

Terakhir, ada Google Site yang menjadi aplikasi pembuat website tanpa coding bikinan Google. Layaknya bermain game, kamu bisa membuat website landing page dengan mudah melalui Google Site. Tanpa keahlian coding HTML, CSS, PHP, atau JavaScript, karena kamu bisa mengatur layout dan menu secara drag and drop.

Untuk menggunakan Google Site pertama-tama kamu harus memiliki akun Google Service, setelah itu kamu tinggal menuju ke situs sites.google.com untuk bisa membuat halaman landing page sesuai kebutuhan.

14. Shopify

Jika kamu ingin fokus pada bisnis e-commerce, Shopify adalah aplikasi pembuat website yang hebat. Shopify menawarkan fitur-fitur seperti manajemen inventaris, pembayaran yang aman, analitik, dan integrasi dengan berbagai saluran penjualan. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, kamu bisa membuat toko online yang menarik dengan sedikit usaha teknis.

15. Drupal

Drupal adalah CMS open-source yang dikenal karena skalabilitas dan keamanannya yang tinggi. Platform ini sangat cocok untuk website yang membutuhkan fungsionalitas yang kompleks dan tahan lama. Drupal juga menyediakan banyak modul yang memungkinkan pengguna memperluas fitur-fitur yang ada.

16. Jimdo

Jimdo adalah aplikasi pembuat website yang cocok untuk bisnis kecil dan individu. Dengan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna, Jimdo memungkinkan pengguna membuat website mereka sendiri dengan cepat. Pengguna juga dapat mengakses fitur-fitur seperti toko online, blog, dan optimisasi SEO.

17. GoDaddy Website Builder

GoDaddy Website Builder menyediakan solusi yang mudah dan cepat untuk membuat website. Dengan fitur-fitur seperti drag-and-drop, template responsif, dan integrasi dengan layanan lain dari GoDaddy, pengguna dapat membuat website mereka dengan cepat tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam.

18. Webflow

Webflow adalah platform yang lebih canggih untuk pembuatan website. Platform ini menawarkan fleksibilitas tinggi dan kemampuan untuk membuat desain yang unik. Webflow memungkinkan pengguna untuk membuat website yang dinamis dan interaktif dengan kontrol penuh atas desain dan fungsionalitas.

19. Joomla

Joomla adalah CMS (Content Management System) yang kuat dan populer untuk membuat website. Dengan fleksibilitas yang tinggi dan dukungan komunitas yang besar, Joomla cocok untuk proyek-proyek yang lebih kompleks. Platform ini menawarkan banyak ekstensi dan template yang memungkinkan pengguna mengubah tampilan dan fungsionalitas website mereka.

Cara Mebuat Website

Membuat website tidak perlu menjadi tugas yang rumit. Dengan bantuan aplikasi pembuat website modern, kamu bisa membuat website yang menarik dan fungsional dalam beberapa langkah sederhana. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuat website kamu sendiri:

1. Tentukan Tujuan dan Kebutuhan

Sebelum memulai, tentukan tujuan dan kebutuhan kamu untuk website yang akan kamu buat. Apakah itu website pribadi, blog, portfolio, atau toko online? Dengan memahami tujuan kamu, kamu bisa memilih aplikasi pembuat website yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

2. Pilih Aplikasi Pembuat Website

Ada banyak aplikasi pembuat website yang tersedia. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan tingkat keahlian kamu, fleksibilitas yang kamu inginkan, dan fitur-fitur yang kamu butuhkan. Beberapa aplikasi populer termasuk Wix, WordPress, Squarespace, dan Shopify. Telusuri fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing aplikasi dan pilihlah yang paling cocok dengan kebutuhan kamu.

3. Daftar dan Pilih Nama Domain

Nama domain adalah alamat unik untuk website kamu, seperti www.namadomain.com. Daftar dan pilihlah nama domain yang relevan dengan tujuan dan konten website kamu. Pastikan nama domain yang kamu pilih mudah diingat, singkat, dan mencerminkan identitas atau merek kamu.

4. Pilih Template atau Desain

Setelah kamu memilih aplikasi pembuat website, pilihlah template atau desain yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan website kamu. Template-template ini biasanya telah dirancang dengan tata letak dan struktur dasar, sehingga kamu bisa dengan mudah mengeditnya dan menyesuaikannya dengan konten kamu sendiri.

5. Sesuaikan Tampilan dan Tata Letak

Dalam langkah ini, kamu bisa mulai menyesuaikan tampilan dan tata letak website kamu. Ubah warna, font, gambar, dan elemen desain lainnya sesuai dengan preferensi kamu. Pastikan tampilan website kamu mencerminkan merek atau identitas yang ingin kamu sampaikan kepada pengunjung.

6. Tambahkan Konten

Setelah tampilan dasar selesai, saatnya untuk menambahkan konten ke website kamu. Ini termasuk menulis dan mengunggah artikel, gambar, video, dan informasi lain yang ingin kamu sampaikan kepada pengunjung. Pastikan konten kamu relevan, menarik, dan mudah dipahami.

7. Sesuaikan Fungsionalitas

Terakhir, sesuaikan fungsionalitas website kamu sesuai kebutuhan kamu. Tambahkan fitur-fitur seperti formulir kontak, halaman produk, sistem pembayaran, atau integrasi media sosial. Pastikan website kamu mudah digunakan dan berfungsi dengan baik pada berbagai perangkat, termasuk desktop dan perangkat seluler.

8. Optimalkan SEO

Setelah website kamu selesai, penting untuk mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization). Ini membantu meningkatkan visibilitas website kamu di mesin telusur seperti Google. Pastikan kamu mengoptimalkan judul halaman, deskripsi, tag, dan konten dengan menggunakan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan peringkat SEO kamu.

9. Uji dan Periksa Kinerja Website

Sebelum meluncurkan website kamu, lakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan kinerja dan keandalannya. Periksa kecepatan website, konsistensi tampilan di berbagai browser, dan fungsionalitas semua elemen dan fitur. Pastikan website kamu responsif dan mudah digunakan bagi pengunjung.

10. Publikasikan Website

Setelah kamu puas dengan hasilnya, saatnya untuk mempublikasikan website kamu ke dunia online. Terbitkan website kamu dengan mengikuti panduan dari aplikasi pembuat website yang kamu pilih. Pilih paket hosting yang sesuai dan sesuaikan nama domain kamu dengan website kamu.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa aplikasi pembuat website yang bisa Teknatekno rekomendasikan untuk kamu. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi kamu yang sedang mencari aplikasi untuk membuat website. Selamat mencoba!