Aplikasi Pembuat Website Gratis di Android

Teknatekno.com – Saat ini siapa pun bisa membuat situs sendiri menggunakan berbagai aplikasi pembuat website gratis sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Untuk itu, bagi Teknozen yang ingin menulis jurnal di suatu blog ataupun website pribadi, kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi pembuat website gratis yang kami rekomendasikan berikut ini.

Rekomendasi Aplikasi Pembuat Website Gratis

Berikut ini beberapa aplikasi pembuat website gratis yang bisa kamu gunakan:

1. WordPress

WordPress adalah aplikasi pembuat website gratis berbasis Content Management System (CMS) yang sangat populer, terutama di kalangan blogger.

WordPress diyakini digunakan oleh lebih dari sepertiga situs terpopuler di dunia. Contoh situs terkemuka yang menggunakan WordPress termasuk Sony Music, BBC America, LinkedIn Blog, dan Walt Disney.

Aplikasi ini diakui mudah digunakan, berisi ratusan template, dan penggunanya sangat banyak sehingga tutorialnya pun mudah diakses.

WordPress bisa digunakan oleh semua orang, termasuk pemula maupun ahli. Selain untuk website profesional, aplikasi ini juga memfasilitasi pembuatan website pribadi, e-commerce, komunitas, hingga e-learning.

WordPress mempunyai banyak kelebihan diantaranya proses instalasi yang sangat mudah dan cepat serta banyak tersedia plugin yang mudah diunduh dan diinstal.

Namun, sebagian plugin dan template tersebut dibuat oleh pengembang pihak ketiga sehingga kemungkinan kamu akan menjumpai bug. Maka, sebelum memasang plugin atau template baru, bacalah penjelasan ulasan pengguna lain terlebih dulu.

2. Weebly – Pembuat Website Gratis

Weebly merupakan pembuat website yang cukup mudah digunakan. Di dalamnya terdapat berbagai pilihan bahasa termasuk bahasa Indonesia sehingga tidak perlu menggunakan aplikasi penerjemah untuk menggunakannya.

Pembuatan antarmuka website menggunakan Weebly bisa dilakukan tanpa pengetahuan pemrograman tinggi. Dengan cara menggeser dan memindahkan elemen, pembuatan website menjadi lebih cepat dan menghemat waktu.

Beberapa situs yang dibuat menggunakan Weebly antara lain situs e-commerce Box Bros dan Ryan Jewelers serta situs travel Taste and Travel Italy dan Arrowhead.

Kelebihan yang dimiliki Weebly antara lain mendukung aplikasi mobile, tema yang lebih modern, dan memiliki fitur e-commerce. Kekurangannya, Weebly belum terlalu populer, dan kurang ramah SEO.

Weebly belum terindeks otomatis pada mesin pencari termasuk Google. Selain itu, pengguna juga harus menggunakan sub-domain bawaan dari Weebly dan tidak bisa menggunakan domain pribadi.

Aplikasi ini juga tergolong berat dan lambat jika koneksi internet kurang mendukung, terlebih jika situs yang dibuat mempunyai banyak widget.

3. Zyro – Pembuat Website Gratis

Selain itu Zyro.com merupakan suatu proyek gabungan antara Profis Group dan Hostinger Group. Nama yang disebutkan belakangan adalah brand global yang bergerak dalam berbagai bidang seperti Hostinger. Perusahaan ini memiliki lebih dari 10 juta user online di seluruh dunia dan saat ini telah tersedia dalam 20 bahasa.

Zyro sendiri hingga kini telah digunakan oleh hampir dua juta orang di dunia. Web builder Zyro ini menggunakan sistem drag & drop sehingga pengaturan konten website kamu terasa lebih mudah dan ringkas. Meskipun gratis, kamu bisa memilih lebih dari 160 template berbeda sesuai dengan kebutuhan kamu.

Tidak hanya itu saja, jika menggunakan Zyro, kamu akan mendapatkan website SEO-friendly dengan unlimited storage dan fitur multi-bahasa tanpa iklan.

Semua itu bisa kamu dapatkan tanpa registrasi yang rumit. Kamu hanya perlu masuk, buat website dengan builder drag and drop, dan kemudian website kamu siap ditampilkan.

4. Wix – Pembuat Website Gratis

Perusahaan yang berbasis di Israel ini cukup dikenal oleh pengguna internet di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan karena gencarnya kampanye iklan yang mereka jalankan. Wix sendiri baru didirikan pada tahun 2006 namun telah memiliki hampir 60 juta pengguna di seluruh dunia dan terus berkembang hingga hari ini.

Apabila sebelumnya Wix menggunakan aplikasi berbasis flash untuk website builder-nya, kini mereka telah menggunakan website berbasis HTML5 yang tentunya telah dibekali teknologi terbaru.

Menggunakan Wix, kamu bisa membuat website dengan berbagai efek dan animasi menarik tanpa sedikitpun mengerti dasar-dasar pemrograman. Tidak hanya itu saja, website kamu juga akan bisa diakses dengan baik melalui smartphone dan perangkat tablet seperti iPad.

Tersedia lebih dari 100 template yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan mulai dari bisnis, fotografi, musik, creative arts, toko online, hingga restoran. Jika dirasa masih kurang, kamu bisa menambahkan berbagai aplikasi di Wix App Store.

3. Adobe Dreamweaver CC

Adobe Dreamweaver CC merupakan aplikasi website yang dikembangkan oleh Macromedia. Aplikasi ini kemudian diakuisisi oleh Adobe Inc, pada tahun 2005. Dengan struktur Adobe Creative Cloud, layanan Dreamweaver beralih dari pembayaran sekali seumur hidup menjadi berlangganan.

Aplikasi ini merupakan perpaduan dari Content Management System (CMS) dan text editor. Dengannya, kamu bisa mengatur dan membuat tampilan website dengan metode drag and drop untuk memindahkan elemen-elemen yang diperlukan.

Dreamweaver juga bisa digunakan dengan cara mengatur kode dengan teks kemudian mengunggah website langsung ke server.

Kelebihan yang dimiliki oleh Dreamweaver antara lain tampilan antarmuka yang ramah pengguna terutama pemula, editor kode bawaan yang serbaguna, dan mempunyai fitur-fitur lengkap.

Karena memiliki fitur Creative Cloud, aplikasi ini bisa diintegrasikan dengan perangkat lunak lainnya dari Adobe untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja kamu.

Sedangkan kelemahannya, Adobe Dreamweaver CC memerlukan skill yang mencukupi untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena perangkat ini bekerja sebatas kemampuan penggunanya. Jadi, jika ingin menggunakannya untuk menghasilkan web, kamu perlu waktu cukup lama untuk belajar.

Selain itu, harganya pun bisa dikatakan cukup mahal bila digunakan sekadar untuk hobi. Harganya saat ini untuk pengguna perorangan ialah 239.88 USD per tahun untuk paket prabayar dengan layanan penyimpanan berbasis cloud 100GB, Adobe Portfolio, Fonts, dan Spark.

Sementara untuk paket lengkap yang di dalamnya termasuk aplikasi pendukung seperti Photoshop CC, Illustrator CC, dan Adobe XD CC dibanderol 599.88 USD per tahun.

5. Adobe XD

Adobe XD merupakan software yang bisa diandalkan dalam pekerjaan mendesain front end. Software ini bisa dijalankan pada Windows, Linux, dan juga Mac OS. Hasil desain yang dibuat menggunakan Adobe XD bisa dikatakan cukup elegan karena fitur-fiturnya yang lengkap.

Adobe XD memiliki fitur-fitur unggulan antara lain:

  1. Prototyping tools, untuk mempermudah desainer membuat alur kerja yang rapi dan terperinci sehingga tidak saling mengganggu antara satu proyek dengan yang lainnya yang sedang dikerjakan bersamaan.
  2. Focused design tools, alat yang memungkinkan desainer aplikasi mobile membuat kerangka kerja, mockup, dan screen layout.
  3. Built-in sharing, untuk membantu kamu merekam video proses pengerjaan desain sehingga bisa diperiksa oleh desainer lain melalui fitur Creative Cloud.
  4. Auto animate, fitur animasi yang bisa menjadikan prototype lebih dinamis.

Untuk kamu yang sudah berlangganan Adobe CC, software ini bisa didapatkan secara gratis. Karena terintegrasi dengan software besutan Adobe lain seperti Illustrator, Photoshop, dan Sketch, perangkat ini bisa memasukkan aset dari perangkat tersebut sehingga lebih memudahkan pekerjaan kamu.

Namun, Adobe XD juga memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki fitur untuk mengekspor CSS dan fitur copy paste yang dimiliki kurang maksimal sehingga mengganggu pekerjaan desain yang lain.

6. InVision Studio

InVision Studio merupakan alternatif dari Adobe XD. Program ini bisa digunakan untuk membuat sebuah prototype desain sederhana untuk website dan aplikasi.

InVision diperkaya dengan fitur-fitur penunjang yang menarik, seperti design system manager untuk memudahkan pekerjaan kolektif. Menggunakan fitur ini, pekerjaan bersama rekan satu tim bisa dilakukan secara bersamaan.

Fitur menarik lainnya yaitu tools desain layar yang mumpuni untuk mendukung pembuatan prototype yang cepat. Dengan artboard yang responsif, kamu hanya perlu membuat satu prototype untuk berbagai jenis perangkat sehingga sangat memudahkan dan menghemat waktu dalam pembuatan website.

Kemampuan lain yang ditawarkan yaitu bisa untuk membuat prototype animasi yang dinamis. Di samping itu, aplikasi ini juga mempunyai kemampuan membuat mockup desain dengan cepat dan kemudahan dalam mengalihkan kepada tim pengembang.

7. Atom Text Editor

Atom Text Editor adalah sebuah aplikasi untuk membuat web berbasis text editor yang bersifat open source. Aplikasi buatan Github ini telah diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2018.

Atom antara lain memiliki fitur yang cukup lengkap, mudah di instal, dan gratis. Untuk memasangnya, cukup masuk ke website Atom kemudian mengunduhnya. Yang perlu diperhatikan dari aplikasi ini adalah lebih berat dibandingkan text editor lain karena fiturnya yang banyak.

Untuk mendukung kinerjanya, Atom dibekali banyak pilihan ekstensi atau plugin seperti penyorotan sintaks untuk bahasa dan format, pengintegrasian debugger, serta pemutar video dan musik.

Jika menguasai CSS, kamu bisa membuat tema sendiri di Atom menggunakan fitur Generate Atom Syntax Theme di menu Package. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan web sesuai dengan gaya sendiri.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa aplikasi pembuat website gratis yang bisa Teknatekno rekomendasikan untuk kamu. Kamu bisa memanfaatkan salah satu aplikasi diatas untuk membuat website pribadi kamu. Selamat mencoba!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like