Kemenkeu Sri Mulyani Rilis Aplikasi SAKTI Guna Kelola Keuangan Negara

Teknatekno.com – Kemenkeu Sri Mulyani Indrawati meluncurkan SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi), sebuah aplikasi terbaru yang dalam pelaksanaan fungsi pengelolaan keuangan negara, di sisi pengguna.

Aplikasi SAKTI ini secara resmi mengintegrasikan berbagai sistem aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan keuangan negara selama ini.

Inisiatif perubahan selalu dimulai dengan piloting kemudian kita ekspansi ke seluruh Indonesia,” kata Kemenkeu Sri Mulyani dalam acara peluncuran pada rangkaian peringatan Hari Bakti Perbendaharaan yang ke-18 oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), sebagaimana yang dimuat dalam keterangan tertulis.

Kemenkeu Sri Mulyani bersyukur berbagai perubahan sistem yang dilakukan sampai dengan hari ini tidak menimbulkan gejolak. “Ini sebuah prestasi, karena tidak mudah mengubah sebuah sistem menjadi lebih baik tanpa terjadi gejolak dan disrupsi, terutama dalam hal pelayanan,” kata dia.

Aplikasi SAKTI Resmi Diluncurkan Kemenkeu Sri Mulyani

Aplikasi SAKTI Resmi Diluncurkan Kemenkeu Sri Mulyani

SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) merupakan kelanjutan penerapan Integrated Financial Management Integration System (IFMIS).

Penerapan SAKTI melengkapi modernisasi pengelolaan keuangan pada sisi Bendahara Umum Negara (BUN) melalui penerapan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), yang diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 29 April 2015.

Kemenkeu Sri Mulyani melaporkan kalau pengembangan SAKTI dilakukan secara bertahap. Diawali dengan studi kelayakan, analisis kebutuhan, desain aplikasi, dan pengembangan aplikasi.

Setelah melalui lima fase piloting, penerapan SAKTI full module diperluas ke seluruh kementerian lembaga (roll out) pada akhir tahun 2021 untuk transaksi APBN 2022.

Dengan SAKTI, berbagai fungsi pengelolaan keuangan negara dilaksanakan dalam satu sistem. Mulai dari tahap penyusunan sampai dengan pertanggungjawaban, mulai tingkat satuan kerja atau satker hingga kementerian lembaga.

SAKTI mengusung konsep basis data tunggal (single database) yang meningkatkan integritas data, sehingga informasi transaksi yang disajikan terjaga akurasi dan keandalannya.

SAKTI yang juga berbasis web ini pun membuat satker dapat mengakses berbagai layanan perbendaharaan yang disediakan unit vertikal DJPb di daerah dengan lebih mudah dan cepat.

Tapi pengembangan sistem ini belum bakal berhenti. Kemenkeu Sri Mulyani menyebut SAKTI dapat terus dikembangkan seiring dengan perubahan regulasi dan kebutuhan pihak yang terlibat.

Pada akhirnya dapat mewujudkan tata kelola keuangan negara yang tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan akuntabel,” ungkap Kementerian Keuangan Sri Mulyani.

FAQ Seputar Aplikasi SAKTI Kemenkeu Sri Mulyani

FAQ

Berikut ini pertanyaan seputar aplikasi SAKTI yang dirilis oleh Kemenkeu Sri Mulyani.

1. Apakah Itu Aplikasi SAKTI?

SAKTI merupakan aplikasi pengelolaan keuangan yang digunakan oleh entitas akuntansi dan entitas pelapor Kementerian Negara atau Lembaga untuk mendukung pelaksanaan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) dengan mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang mengakomodasi perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran dengan menggunakan satu konsep. database yang dioperasikan secara elektronik

2. Apakah Fungsi Utama SAKTI?

SAKTI mengintegrasikan semua aplikasi satker yang tersedia saat ini. Memiliki fungsi dan tugas utama mulai dari strategi hingga implementasi hingga tanggung jawab anggaran. Selanjutnya, SAKTI menggunakan konsep single database. Entitas akuntansi dan pelapor Kementerian Negara/Lembaga memanfaatkan aplikasi SAKTI.

3. Siapa Pembuat Aplikasi SAKTI?

Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Institusi (SAKTI) adalah aplikasi pengelolaan keuangan yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai sarana bagi Satuan Kerja.

Kesimpulan

Demikianlah informasi seputar peluncuran aplikasi SAKTI yang resmi diluncurkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Aplikasi ini secara resmi mengintegrasikan berbagai sistem aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan keuangan negara selama ini.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like