Apa itu Finansial: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tujuannya

Teknatekno.comApa itu finansial? Istilah finansial sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan finansial? Finansial merujuk pada segala hal yang terkait dengan uang, keuangan, dan aset. Ini mencakup pengelolaan keuangan pribadi, investasi, perencanaan keuangan, dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aspek keuangan.

Dalam era yang serba kompleks seperti sekarang ini, pemahaman yang baik tentang finansial sangatlah penting. Dengan memahami finansial dengan baik, kita bisa mengatur keuangan dengan lebih efektif, mencapai tujuan keuangan yang diinginkan, dan meraih stabilitas keuangan yang lebih baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif apa itu finansial, pengertian yang lebih mendalam tentang finansial, manfaat yang bisa kita peroleh dari pengelolaan keuangan yang baik, berbagai jenis finansial yang ada, serta tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui manajemen keuangan yang efektif.

Teknatekno juga akan memberikan tips praktis untuk mengelola keuangan pribadi, melakukan investasi yang bijak, mengatasi hutang dengan cerdas, dan meningkatkan literasi finansial.

Mari kita jelajahi dunia finansial bersama-sama dan dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu finansial dan bagaimana kita bisa mengoptimalkan pengelolaan keuangan kita untuk masa depan yang lebih cerah.

Memahami Pengertian Finansial

Mengenal Apa itu Finansial

Jadi, apa itu finansial? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), finansial adalah segala hal yang berkaitan dengan keuangan, terutama mengenai perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan dana serta aset.

Istilah ini mencakup segala aspek yang berhubungan dengan uang, termasuk pengaturan pendapatan, pengeluaran, investasi, perencanaan keuangan, dan pengelolaan risiko keuangan. Finansial juga dapat merujuk pada kondisi keuangan seseorang, organisasi, atau negara.

Secara lebih spesifik, finansial mencakup pengelolaan uang, investasi, perencanaan keuangan, pengambilan keputusan keuangan, pengaturan pendapatan, pengeluaran, penghematan, serta pengembangan dan perlindungan aset. Hal ini berlaku baik pada tingkat individu maupun organisasi.

Pengelolaan finansial yang baik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang finansial, seseorang dapat mengatur keuangan mereka dengan lebih efektif, mengoptimalkan pendapatan, mengendalikan pengeluaran, dan membangun stabilitas keuangan.

Pada tingkat individu, finansial mencakup pengaturan anggaran pribadi, perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, pengelolaan hutang, investasi, persiapan untuk masa pensiun, dan perlindungan aset melalui asuransi.

Hal ini melibatkan pengambilan keputusan yang bijak dalam memprioritaskan pengeluaran, menabung, menghindari utang yang tidak perlu, dan berinvestasi dengan tujuan mencapai tujuan finansial yang diinginkan.

Sementara itu, pada tingkat organisasi, finansial melibatkan pengelolaan keuangan perusahaan, analisis kinerja keuangan, pengendalian anggaran, manajemen risiko, dan pengambilan keputusan investasi.

Penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem akuntansi yang baik, melacak arus kas, mengelola utang dan modal, serta menganalisis laporan keuangan untuk memastikan kesehatan finansial yang optimal.

Secara keseluruhan, finansial adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Dengan pemahaman yang baik tentang finansial dan kemampuan mengelola keuangan secara efektif, seseorang dapat mencapai stabilitas finansial, mewujudkan tujuan keuangan, dan menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri.

Pengertian Finansial Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian finansial menurut para ahli:

1. Menurut Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, manajemen finansial adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dan mengelola dana secara efektif dengan biaya rendah serta mencapai keuntungan yang menguntungkan bagi perusahaan.

2. Menurut Agus Hartono

Menurut Agus Hartono, pengelolaan finansial adalah proses mengalokasikan dan mengumpulkan dana dengan efektif untuk berbagai jenis investasi atau pengeluaran.

3. Menurut Sutrisno

Menurut Sutrisno, manajemen finansial adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan memperoleh pendapatan sebesar-besarnya dengan biaya serendah-rendahnya serta penggunaan modal yang efektif.

4. Menurut Prawironegoro

Menurut Prawironegoro, pengelolaan finansial adalah kegiatan perusahaan yang melibatkan penerimaan dan penggunaan modal terbatas dengan cara yang efektif, produktif, dan efisien guna mencapai maksimalisasi keuntungan.

5. Menurut Husnan dan Pudjiastuti

Menurut Husnan dan Pudjiastuti, pengelolaan keuangan mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan keuangan, analisis keuangan, dan pengelolaan keuangan.

6. Menurut Liehman

Menurut Liefman, manajemen keuangan adalah usaha untuk mengelola dan memanfaatkan uang dengan tujuan untuk memperoleh aset.

7. Menurut J.L. Massie

Menurut J. L. Massie, manajemen finansial adalah kegiatan operasional perusahaan yang berusaha mempekerjakan atau mengumpulkan uang yang dapat digunakan untuk operasi operasional yang efektif dan efisien.

8. Menurut J.F Bradley

Menurut J.F Bradley, manajemen finansial adalah bidang dalam manajemen perusahaan yang beroperasi untuk mengendalikan penggunaan modal perusahaan secara strategis dan hati-hati untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Fungsi Finansial

9. Menurut Sonny S

Menurut Sonny S, pengelolaan finansial adalah kegiatan perusahaan yang meliputi bagaimana uang diperoleh, bagaimana dana digunakan, dan pengelolaan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

10. Menurut Grestenberg

Grestenberg mendefinisikan manajemen keuangan sebagai “bagaimana organisasi mengoperasikan perusahaan mereka, bagaimana mereka menerima uang tunai, dan bagaimana mereka dibagi.”

11. Menurut Brighman dan Houston

Menurut Brightman dan Huston, manajemen keuangan adalah yang terluas dari ketiga sektor keuangan, dengan beberapa prospek pekerjaan.

12. Menurut James Van Horne

Menurut James Van Horne, manajemen keuangan mencakup semua tindakan yang terkait dengan keuangan, pembelian, dan pemrosesan keuangan yang ditargetkan untuk memperoleh aset.

13. Menurut Weston dan Copeland

Menurut Weston dan Copeland, pengelolaan keuangan merupakan tanggung jawab manajer keuangan perusahaan dalam hal investasi, keuangan usaha, dan pembagian dividen.

Fungsi Finansial

Sebagai pekerja dengan usia produktif, kamu harus memahami fungsi finansial dalam kehidupan sehari-hari. Salah besar jika kamu berpandangan bahwa manajemen finansial hanya perlu diterapkan dalam bisnis atau perusahaan saja.

Sebelum melanjutkan lebih jauh, pahami dulu apa fungsi finansial yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan pribadimu.

1. Fungsi Perencanaan

Ketika semuanya diatur, hidup menjadi lebih mudah. Meskipun sering kali menyenangkan untuk bersikap spontan, tidak demikian halnya dengan keuangan.

Fokus pada persyaratan paling penting yang harus dipenuhi, seimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran, dan hindari perencanaan yang sepenuhnya spekulatif. Kamu harus mengikuti tiga aturan dasar ini untuk menangani uang tunai saat ini secara efektif.

2. Fungsi Pengendalian

Bahkan ketika batas setiap pos sudah ditentukan, terkadang kamu tergoda untuk mengutak-atik angka yang sudah ada. Di sinilah fungsi keuangan sebagai pengelolaan anggaran ikut bermain.

Jika kamu mengabaikan fungsi ini, bukan tidak mungkin pengeluaran kamu membengkak dan berujung pada situasi keuangan yang buruk.

3. Fungsi Pemeriksaan

Audit anggaran harus dilakukan setelah pengendalian anggaran. Pemeriksaan rutin pada pemasukan dan pengeluaran uang di rekening kamu dapat membantu kamu menemukan masalah, seperti penggunaan uang tunai secara berlebihan, sejak dini.

4. Fungsi Pelaporan

Apakah perlu memiliki laporan keuangan dalam keuangan pribadi? Meskipun jawabannya bervariasi, menghasilkan laporan yang sebanding memungkinkan kamu untuk mengevaluasi dan memantau seberapa baik situasi keuangan kamu.

Poin utamanya adalah bahwa biaya harus lebih kecil dari pendapatan. Jadi, pemotongan pengeluaran diperlukan untuk membangun stabilitas keuangan.

Manfaat Finansial

Manfaat Finansial

Setelah memahami apa itu finansial, selanjutnya, apa saja manfaat yang dirasakan jika manajemen finansial diterapkan dalam kehidupan pribadi? Finansial memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan baik oleh individu maupun organisasi. Berikut ini adalah beberapa manfaat finansial yang penting untuk diketahui:

  • Stabilitas Keuangan: Dengan pengelolaan finansial yang baik, seseorang atau perusahaan dapat mencapai stabilitas keuangan. Hal ini mencakup memiliki cadangan dana darurat, mengatur anggaran dengan baik, dan memiliki kontrol yang kuat terhadap pengeluaran dan pendapatan.
  • Pencapaian Tujuan Keuangan: Melalui perencanaan keuangan yang matang, seseorang dapat mencapai berbagai tujuan keuangan seperti membeli rumah, membiayai pendidikan anak, merencanakan pensiun, atau mewujudkan impian seperti perjalanan liburan.
  • Pengambilan Keputusan yang Bijak: Memiliki pemahaman finansial yang baik membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang cerdas. Hal ini meliputi memilih investasi yang tepat, menghindari utang yang tidak perlu, dan membuat keputusan pembelian berdasarkan prioritas dan kemampuan keuangan.
  • Pertumbuhan Keuangan: Finansial yang dikelola dengan baik dapat memberikan pertumbuhan keuangan yang berkelanjutan. Investasi yang bijak dan pengelolaan aset yang efektif dapat menghasilkan pengembalian yang menguntungkan dan meningkatkan nilai kekayaan secara bertahap.
  • Pengendalian Hutang: Dengan pemahaman finansial yang baik, seseorang dapat mengendalikan hutang dengan efektif. Pengelolaan hutang yang baik membantu dalam menghindari tekanan finansial dan memperkuat posisi keuangan dengan mengurangi beban bunga dan membayar hutang secara teratur.
  • Perlindungan Keuangan: Asuransi merupakan salah satu bagian penting dari perencanaan finansial. Dengan memiliki perlindungan asuransi yang sesuai, individu atau perusahaan dapat melindungi diri dari risiko keuangan yang tidak terduga, seperti kerugian properti, kesehatan, atau kecelakaan.
  • Kemandirian Finansial: Pengelolaan finansial yang baik memberikan kemandirian finansial. Individu atau perusahaan yang mampu mengatur keuangannya sendiri dapat mengambil kendali atas keputusan keuangan tanpa tergantung pada pihak lain, sehingga memberikan kebebasan dan kontrol penuh terhadap keuangan mereka.

Jenis-Jenis Finansial

Pemahaman tentang jenis-jenis finansial ini penting untuk mengelola keuangan dengan baik, membuat keputusan yang tepat, dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis finansial yang perlu diketahui:

1. Finansial Pribadi

Finansial pribadi mengacu pada keadaan keuangan individu. Ini mencakup pengaturan pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi, perencanaan pensiun, dan perlindungan aset pribadi. Tujuannya adalah mengelola keuangan pribadi dengan bijak, mencapai stabilitas keuangan, dan mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.

2. Finansial Bisnis

Finansial bisnis berkaitan dengan keuangan dalam konteks bisnis dan perusahaan. Ini meliputi pengelolaan arus kas, analisis keuangan, pembiayaan proyek, pengelolaan modal kerja, pengambilan keputusan investasi, dan laporan keuangan. Tujuannya adalah mencapai pertumbuhan perusahaan, keberlanjutan keuangan, dan memberikan keuntungan kepada pemegang saham.

3. Finansial Publik

Finansial publik terkait dengan pengelolaan keuangan dalam sektor publik, seperti pemerintah dan lembaga publik. Ini mencakup perencanaan anggaran, pengumpulan pajak, alokasi dana untuk layanan publik, pengeluaran pemerintah, dan pengawasan keuangan. Tujuannya adalah mencapai keseimbangan anggaran, memberikan layanan publik yang efektif, dan memajukan kesejahteraan masyarakat.

4. Finansial Investasi

Finansial investasi melibatkan kegiatan investasi dalam berbagai instrumen keuangan. Ini termasuk investasi saham, obligasi, reksa dana, properti, komoditas, dan lainnya. Tujuannya adalah mencapai pertumbuhan nilai investasi dan memperoleh pengembalian yang menguntungkan.

5. Finansial Perbankan

Finansial perbankan terkait dengan kegiatan keuangan yang dilakukan oleh lembaga perbankan. Ini mencakup penerimaan deposito, pemberian kredit, pengelolaan rekening nasabah, transaksi pembayaran, dan layanan perbankan lainnya. Tujuannya adalah memberikan layanan keuangan yang aman, efisien, dan nyaman bagi nasabah.

6. Finansial Asuransi

Finansial asuransi melibatkan pengelolaan risiko melalui produk asuransi. Ini mencakup penawaran dan pembelian polis asuransi untuk melindungi diri atau aset dari risiko keuangan yang mungkin terjadi. Tujuannya adalah memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis dalam menghadapi kejadian yang tidak terduga.

Tujuan

Tujuan Finansial

Tentu banyak yang bertanya-tanya perihal apa sebenarnya tujuan dari adanya finansial untuk individu atau perusahaan. Akibatnya, pengelolaan finansial yang baik akan membantu kamu untuk mengelola keuangan secara optimal dan lebih mahir mengatur finansial dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.

Berikut adalah beberapa tujuan dari adanya finansial di dalam kehidupan individu maupun bisnis yang perlu kamu ketahui:

1. Menanamkan Sikap Disiplin dan Teratur

Seperti dikatakan sebelumnya, keuangan mencakup semua operasi keuangan yang dilakukan dengan disiplin dan tertib. Kamu kemudian dapat mengatur, mempersiapkan, dan memanfaatkan situasi keuangan dengan tepat.

Segala sesuatu yang ingin kamu peroleh harus diatur terlebih dahulu. Padahal barang yang akan dibeli cukup murah. Disiplin dan keteraturan dalam pengelolaan keuangan di suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi situasi keuangan bisnis yang solid sekaligus menghindari rasa takut akan kerugian.

2. Memaksimalkan Keuntungan atau Profit

Ketika proses keuangan dilakukan secara terencana, kamu mendapatkan keuntungan sebagai individu. Maka itu akan membantu kamu dalam pencapaian keuangan kamu. Kamu bisa lebih mempersiapkan diri untuk sesuatu yang lebih besar di masa depan.

Kemudian kamu dapat mempersiapkan hari tua dan merasa lebih nyaman tanpa harus khawatir tentang hutang dan masalah keuangan lainnya. Sedangkan bagi perusahaan, pengelolaan keuangan akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laba yang berpotensi untuk selalu berkembang atau dapat memberikan,

Stabilitas keuangan di masa yang akan datang. Karena tidak ada yang bisa mengantisipasi keadaan ekonomi perusahaan di masa depan dengan akurat.

3. Menghindari Hutang

Beberapa individu percaya bahwa umat manusia tidak akan pernah bisa bebas dari hutang. Pada pandangan pertama, ini tampaknya benar; orang tidak bisa hidup tanpa hutang.

Entah itu utang moneter atau utang untuk produk atau jasa. Dengan meningkatnya persyaratan, seringkali mudah bagi seseorang untuk berhutang demi memenuhi keinginan tersebut.

Bahkan jika tuntutan yang diinginkan kadang-kadang jenis kebutuhan yang tidak kritis atau mendesak. Demikian pula, pemilik perusahaan yang mencari operasi cepat akan sering merasa mudah tersesat di hutan.

Pada kenyataannya, ini mungkin berdampak negatif pada situasi keuangan perusahaan. Sebaliknya, jika ingin berhutang, pertimbangkan baik-baik sebelum kamu kesulitan melunasinya.

4. Perencanaan Optimal

Memahami apa itu keuangan, kelebihan, jenis, dan tujuannya akan memungkinkan kamu untuk merencanakan dengan lebih efektif. Kamu bisa lebih mempersiapkan masa depan dengan persiapan yang rajin. Kamu bisa hidup lebih hemat tanpa harus khawatir dengan hutang.

Perencanaan keuangan yang optimal akan membantu pemilik perusahaan dalam menjaga profitabilitas yang optimal. Akibatnya, masa depan bisnis lebih terkonsentrasi, dan modal perusahaan dapat dihabiskan dengan bijak.

5. Berhasil Mencapai Financial Goals

Tentu saja, perencanaan keuangan yang sering dan disiplin akan memudahkan kamu mencapai tujuan keuangan kamu.

Baik itu melalui tabungan untuk dana darurat, dana pensiun, dana pernikahan, atau kemandirian finansial. Kami juga tidak akan memiliki masalah keuangan lagi.

6. Mengembangkan Uang yang Dimiliki

Dengan adanya finansial, kamu akan lebih mudah terdorong untuk mengembangkan uang yang sekarang kamu punya. Hal tersebut karena kamu paham bahwa dengan mengandalkan pendapatan saja tidak akan cukup untuk mewujudkan kebutuhan di masa mendatang.

Dari situ, kamu akan terdorong untuk membangun sebuah bisnis untuk memperoleh pendapatan tambahan. Kamu juga bisa mulai memanfaatkan instrumen investasi guna memperoleh keuntungan.

Pentingnya Literasi Finansial

Literasi finansial adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan dengan baik. Literasi finansial sangat penting untuk setiap individu agar dapat membuat keputusan keuangan yang bijak. Beberapa cara untuk meningkatkan literasi finansial antara lain:

  • Membaca buku atau artikel tentang keuangan dan investasi.
  • Mengikuti seminar atau webinar tentang literasi finansial.
  • Menggunakan aplikasi keuangan atau tools online yang dapat membantu dalam mengelola keuangan.
  • Mencari mentor atau konsultan keuangan untuk mendapatkan saran dan panduan.
  • Melibatkan diri dalam komunitas atau forum diskusi tentang keuangan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu finansial. Dengan pemahaman tentang pengertian finansial, manfaatnya, jenis-jenisnya, serta tujuan-tujuannya, kita bisa mengambil langkah yang tepat dalam mencapai stabilitas keuangan dan meraih tujuan finansial yang diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga informasi mengenai apa itu finansial bisa memberikan manfaat dan wawasan baru bagi Teknozen dalam mengelola keuangan pribadi.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like