Pengertian Informasi: Jenis-Jenis Informasi, Ciri dan Fungsinya

Teknatekno.com – Tahukah kamu apa saja yang termasuk kedalam jenis-jenis informasi? Setiap hari kita pasti akan selalu mendapatkan informasi, baik itu melalui media cetak ataupun media komunikasi lainnya.

Dari berbagai informasi yang kita peroleh tersebut, ternyata terdapat beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis informasi itu? Untuk lebih jelasnya, simak artikel mengenai jenis-jenis informasi, ciri-cirinya, serta fungsi informasi dibawah ini.

Apa itu Informasi

Secara umum pengertian informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang tersusun dari rangkaian simbol atau makna yang mungkin diturunkan dari pesan atau kumpulan pesan.

Informasi didefinisikan sebagai kumpulan data atau fakta yang telah diproses dan ditangani sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti dan berharga bagi penerimanya.

Memahami Pengertian Informasi

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian dan definisi informasi menurut para ahli:

    • Menurut Raymond McLeod, informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti bagi penerima dan dapat digunakan untuk membuat pilihan sekarang atau masa depan.
    • Menurut Jogiyanto HM, informasi adalah hasil transformasi data menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, menggambarkan kejadian-kejadian asli untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
    • Menurut Romney dan Steinbart (2009), informasi adalah data yang telah diproses dan terstruktur untuk menawarkan makna atau keuntungan bagi mereka yang menggunakannya.
    • Menurut George R. Terry, informasi adalah data berharga yang memberi penerima pengetahuan yang berarti.
    • Menurut Azhar Susanto (2004), informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan makna dan keuntungan bagi penerimanya.
    • Menurut Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin, informasi adalah bentuk konkrit dengan nilai guna yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan pilihan.
    • Menurut Tata Sutabri, informasi merupakan sebuah data yang telah dikategorikan, dianalisis, atau ditafsirkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
    • Menurut Jogiyanto HM. (1999), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berharga dan relevan bagi penerimanya, menggambarkan suatu kejadian aktual yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
    • Menurut Gelinas & Dull (2012), informasi adalah data yang disampaikan dalam bentuk formulir. Data dapat digunakan untuk membuat atau membuat pilihan.
    • Menurut McFadden (1999), informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa untuk memperluas pemahaman orang yang memanfaatkan data.
    • Menurut George H. Bodnar (2000), informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk membuat penilaian yang baik.
    • Menurut Lani Sidharta (1995), informasi adalah data yang diberikan dengan cara yang dapat digunakan untuk digunakan untuk membuat pilihan.
    • Menurut Anton M. Meliono (1990), informasi adalah data yang telah diolah untuk tujuan tertentu, yaitu menghasilkan suatu keputusan.
    • Menurut Gordon B. Davis (1991), informasi adalah data yang telah diubah menjadi bentuk yang relevan bagi penerima dan berguna untuk pengambilan keputusan saat ini atau di masa depan.
    • Menurut Barry E. Cushing, informasi adalah segala sesuatu yang menunjukkan hasil dari suatu proses pengolahan data. Hasil pengolahan data tertata dan bermanfaat bagi penerimanya.
    • Menurut Drs. The Liang Gie, informasi adalah deskripsi rangkaian kata, gambar, frasa, dan lain-lain yang mencakup pemahaman, pengetahuan, dan konsep lain yang dapat digunakan untuk membuat penilaian yang tepat tentang apa yang ada dalam kenyataan.
    • Menurut Robert N. Anthony & John Dearden, informasi adalah segala sesuatu yang memiliki sifat data yang sebenarnya dan dapat digunakan untuk memperluas pemahaman penerima.
    • Menurut Firmanzah, informasi adalah data dan statistik yang telah diberi arti dan nilai.
    • Menurut Burch & Strater, informasi didefinisikan adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data untuk memberikan informasi atau keahlian khusus tentang suatu subjek.
    • Menurut Joner Hasugian, informasi adalah suatu konsep global dengan jumlah materi yang banyak yang mencakup banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam di berbagai media.
    • Menurut Kusrini, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang dapat dipahami konsumen, yang berguna dalam pengambilan keputusan saat ini, atau yang mendukung sumber informasi.
    • Menurut Robert G. Murdick, informasi adalah data yang telah diolah atau diolah, atau sebaliknya, dan digunakan untuk penjelasan atau penjelasan, deskripsi, atau sebagai dasar untuk membuat prediksi atau pilihan.
    • Menurut Kenneth C. Laudon, informasi adalah data yang telah dibentuk menjadi bentuk yang berarti yang dapat dimanfaatkan orang.

Jenis-Jenis Informasi

Jenis-Jenis Informasi

Infromasi diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, diantaranya:

1. Jenis-Jenis Informasi Berdasarkan Sifatnya

Berikut ini adalah beberapa jenis informasi yang sudah dikelompokkan berdasarkan sifatnya, antara lain:

a. Informasi Faktual

Merupakan informasi yang berupa fakta yang dapat dikonfirmasi, atau peristiwa yang benar. Informasi faktual selanjutnya diklasifikasikan sebagai fakta luas dan fakta khusus.

Fakta umum adalah fakta yang masih bersifat umum dan tidak berkutat pada hal yang khusus, seperti pelaku, nama lokasi, item peristiwa, dan sebagainya. Sedangkan fakta khusus adalah informasi yang telah merepresentasikan seluk-beluk kejadian secara detail.

b. Opini atau Konsep

Informasi yang bersifat opini adalah informasi yang berupa ide atau pendapat seseorang. Sedangkan informasi yang bersifat konsep adalah informasi berupa pikiran atau pengetahuan yang diperoleh dengan mengabstraksikan suatu peristiwa.

c. Deskripsi

Adalah informasi yang berfungsi sebagai deskripsi tertentu untuk menggambarkan sesuatu. Tergantung pada situasinya, penjelasannya mungkin dipecah secara vertikal atau horizontal.

2. Jenis-Jenis Informasi Berdasarkan Keilmuannya

Selain sifatnya, informasi dapat diklasifikasikan menurut keilmuannya atau pemahaman ilmiah. Berikut ini adalah klasifikasi berdasarkan ilmu, antara lain:

a. Informasi Tidak Ilmiah

Adalah informasi umum yang dapat diakses secara luas. Misalnya, informasi tentang suatu peristiwa yang disiarkan di televisi atau media massa lainnya.

b. Informasi Ilmiah

Adalah informasi yang dibuat terutama untuk studi atau tujuan ilmiah lainnya. Informasi ilmiah selanjutnya diklasifikasikan menjadi tiga kategori:

    • Informasi Primer: informasi yang diperoleh langsung dari sumbernya, seperti laporan penelitian.
    • Informasi Sekunder: informasi dalam bentuk kutipan atau sejenisnya yang mencoba mengungkap informasi primer. Contohnya bibliografi penulis.
    • Informasi Tersier: informasi berupa informasi dari sumbernya, dengan tujuan memudahkan pencarian informasi. Misalnya, indeks atau katalog.

3. Jenis-Jenis Informasi Berdasarkan Kegunaannya

Berdasarkan kegunaannya, jenis-jenis infromasi antara lain:

    • Informasi yang menambah pengetahuan komunikan. Misalnya, informasi bencana alam terjadi di suatu lokasi yang dipublikasikan di media massa.
    • Informasi yang mengajarkan sesuatu kepada komunikan. Misalnya, guru dapat menginstruksikan murid-muridnya tentang cara menghitung luas lingkaran.

4. Jenis Informasi Berdasarkan Format Penyajian

Informasi juga diklasifikasikan berdasarkan format penyajiannya. Tulisan, suara, grafik, atau video adalah beberapa contohnya.

Surat kabar dan majalah sering memberikan informasi dalam bentuk teks, foto, atau foto, sedangkan presentasi dalam format suara dapat diperoleh di radio, kuliah, televisi, dan media internet.

Penyajian media untuk televisi, sebaliknya, memadukan informasi dalam bentuk suara dan visual. Di media online, bisa memadukan semua format penyadian informasi, baik berupa tulisan, gambar, suara, maupun video.

5. Jenis Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa

Merupakan jenis informasi yang dibedakan berdasarkan lokasi kejadiannya. Misalnya nformasi mengenai suatu peristiwa yang terjadi di negara ini, akan dikategorikan sebagai informasi lokal.

Namun informasi yang berasal dari luar negri, atau infromasi mengenai kejadian yang terjadi dari luar negri akan dikategorikan sebagai informasi mancanegara.

6. Jenis Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan

Adalah informasi yang diklasifikasikan menurut bidang kehidupan yang dicakupnya. Misalnya, informasi mengenai penyakit atau buah yang kaya vitamin C akan diklasifikasikan sebagai informasi yang berhubungan dengan kesehatan.

Sementara itu, informasi tentang cara menghitung kapasitas silinder akan diklasifikasikan sebagai informasi pendidikan. Informasi mengenai aturan dasar permainan bola diklasifikasikan sebagai informasi olahraga, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Informasi Berkualitas

Ciri-Ciri Informasi yang Berkualitas

Saat berkomunikasi, komunikator akan berbagi informasi. Namun, kualitas informasi yang dikirim atau diterima tidak selalu bagus. Sebuah informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut, diantaranya:

1. Akurat

Informasi yang diberikan akurat dan up to date. Dua orang atau lebih diuji untuk mengevaluasi keakuratan informasi, jika hasil tes sama, maka data dianggap akurat.

2. Tepat Waktu

Ketika informasi diperlukan, itu mudah diakses dan tidak terlambat. Misalnya, informasi peringatan muncul setelah kejadian.

3. Relevan

Informasi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan komunikan. Bagi ibu hamil misalnya, menyampaikan informasi tentang pemenuhan gizi bagi anak dalam kandungan, sedangkan untuk remaja menyampaikan informasi tentang akibat negatif narkoba.

4. Lengkap

Informasi diberikan secara lengkap, bukan sebagian saja. Informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan kesalahpahaman, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang buruk.

5. Benar

Informasi mengandung kebenaran dan tidak dibuat-buat.

Fungsi Informasi Secara Umum

Fungsi Informasi Secara Umum

Informasi memiliki banyak fungsi, berikut beberapa fungsi informasi:

1. Menambah Pengetahuan

Informasi dapat mengungkapkan kepada komunikan fakta atau kejadian yang sebelumnya tidak diketahui. Misalnya, berita di media massa yang menginformasikan kepada pembaca yang berada jauh dari tempat terjadinya bencana alam.

Mereka dapat memberitahukan kepada pembaca yang berada jauh dari daerah tersebut bahwa telah terjadi bencana alam di lokasi tersebut.

2. Mengurangi Ketidakpastian

Informasi dapat membantu komunikan dalam memprediksi apa yang akan terjadi dan mengurangi ketidakpastian. Misalnya, informasi rekrutmen BUMN pada Juli tahun ini akan membantu komunikan dalam menentukan kapan mengajukan aplikasi untuk BUMN dan menyiapkan dokumen-dokumen penting.

3,. Mengurangi Resiko Kegagalan

Informasi mungkin menawarkan perkiraan tentang apa yang akan terjadi, yang dapat membantu menentukan cara untuk mengurangi potensi bahaya. Misalnya, mengetahui adanya gempa bumi yang berpotensi menimbulkan tsunami akan mendorong korban gempa untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

4. Mengurangi Keragaman Versi yang Tidak Diperlukan

Informasi dapat meminimalkan berbagai perbedaan, seperti perbedaan pendapat pada pertemuan pemecahan masalah. Informasi tentang persyaratan yang harus diprioritaskan akan mengurangi jumlah ide yang muncul, memungkinkan proses pengambilan keputusan bergerak lebih cepat dan terarah.

5. Memberi Acuan Standar

Informasi dapat memberikan acuan standar, peraturan, dan pengukuran, memungkinkan pilihan dibuat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya, informasi tentang kriteria pengajuan calon kepala daerah akan membantu dalam pemilihan calon kepala daerah yang memenuhi tujuan yang ditentukan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai jenis-jenis informasi beserta ciri-ciri dan fungsi dari informasi yang perlu kamu ketahui. Informasi adalah kumpulan data atau fakta yang telah diproses dan ditangani sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti dan berharga bagi penerimanya.

Informasi dapat mengungkapkan kepada komunikan fakta atau kejadian yang sebelumnya tidak diketahui. Informasi yang berkualitas setidaknya harus memiliki ciri-ciri seperti akurat, up to date, relevan, lengkap, benar serta menambah pengetahuan.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like