Pengertian Analisis SWOT, Tujuan, Cara Membuat, dan Contohnya

Teknatekno.com – Pernahkah kamu mendengar tentang metode analisis SWOT? Secara umum, pengertian analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang efisien untuk memajukan bisnis kamu. Implementasinya sederhana.

SWOT merupakan singkatan dari Strength yaitu kekuatan, Weakness yaitu kelemahan, Opportunity yaitu peluang, dan Threat yaitu ancaman.

Terdapat penjelasan detail mengenai pengertian analisis SWOT, manfaat, tujuan serta cara membuat hingga contoh analisis SWOT penasaran seperti apa? Yuk simak artikel dibawah ini.

Apa itu Analisis SWOT

Pengertian analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau dalam lingkungan bisnis.

Analisis ini membantu organisasi atau perusahaan untuk memahami posisi mereka di pasar, mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja, serta merumuskan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey yang mempergunakan teknik ini pada tahun 1960-an ketika ia menginisiasi sebuah proyek penelitian yang dikerjakan di Stanford Research Institute.

Sejak saat itu, analisis SWOT secara bertahap semakin dikenal oleh masyarakat umum dan telah dimanfaatkan oleh para pebisnis pada saat itu untuk mengambil manfaat dari proses analisis ini dalam rangka memperluas dan mengembangkan organisasi kamu sendiri.

Memahami Pengertian Analisis SWOT

Pengertian Analisis SWOT Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu analisis SWOT, maka kamu dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Menurut Philip Kotler

Menurut Philip Kotler, pengertian analisis SWOT adalah evaluasi terhadap semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang ada pada seseorang atau organisasi.

2. Menurut Pearce dan Robinson

Menurut Pearce dan Robinson, konsep analisis SWOT adalah bagian dari proses manajemen strategik perusahaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan utama perusahaan.

Sebagai titik awal untuk mengembangkan beberapa strategi alternatif, kerentanan dan kekuatan utama dikontraskan dengan peluang dan bahaya eksternal.

3. Yusanto dan Wijdajakusuma

Menurut Yusanto dan Wijdajakusuma, pengertian nalisis SWOT adalah instrumen internal dan eksternal perusahaan yang bertumpu pada basis data tahunan dengan pola 3-1-5.

Pola ini dapat dijelaskan dengan mencoba mengintegrasikan data tentang kemajuan perusahaan dalam tiga tahun sebelum analisis, apa yang diinginkan pada tahun analisis, dan tren perusahaan dalam lima tahun setelah analisis pada data yang tersedia.

4. Menurut Freddy Rangkuti

Menurut Rangkuti, pengertian analisis SWOT adalah usaha berdasarkan penalaran yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang dengan meminimalisir kelemahan dan ancaman. Analisis ini berusaha untuk menemukan beberapa aspek dalam rangka mengembangkan strategi perusahaan.

5. Menurut Rais

Menurut Rais, konsep analisis SWOT adalah metode analisis yang paling mendasar yang berguna untuk mengetahui topik dan permasalahan dari empat sisi yang berbeda.

Analisis ini menghasilkan usulan atau arahan untuk mempertahankan atau memperkuat kekuatan dan peluang saat ini, serta meminimalkan kelemahan dan menghindari bahaya.

Fungsi Analisis SWOT

Menurut Rangkuti (2002), analisis SWOT merupakan salah satu tolak ukur dari keberhasilan sebuah perusahaan atau dengan kata lain salah satu pendekatan dalam menentukan atau mengukur keberhasilan sebuah perusahaan.

Hal ini dapat dinilai dari seberapa tinggi penempatan perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya. Adapun yang menjadi fungsi analisis SWOT, sebagai berikut:

    • Dapat menempatkan perusahaan pada posisi yang strategis sehingga akan selalu menguntungkan seiring pertumbuhannya.
    • Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang digunakan secara sistematis untuk mengembangkan strategi perusahaan.
    • Dapat meminimalisir atau menghilangkan efek bahaya lingkungan, memungkinkan perusahaan diatur dan dipantau untuk kepentingan pertumbuhan perusahaan.
    • Dapat digunakan untuk mempelajari keadaan internal perusahaan, yang biasanya masih dalam kendali manajemen, serta lingkungan eksternalnya, yang umumnya sulit dipengaruhi oleh manajemen.

Fungsi, Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT

Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT

Menurut Fahmi (2014), penerapan SWOT pada perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus.

Akibatnya, dengan memasukkan analisis SWOT, dapat digunakan untuk membandingkan ide dari banyak perspektif, baik dari segi kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman.

Alasan lain untuk melakukan analisis SWOT adalah bahwa setiap produk mengalami pasang surut, kadang-kadang dikenal sebagai siklus hidup produk. Berikut ini adalah kelebihan atau aplikasi dari analisis SWOT:

    • Mampu memberikan gambaran perusahaan dari empat sudut dimensi, yaitu strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Sehingga pengambil keputusan dapat melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif.
    • Dapat digunakan sebagai pedoman untuk membuat keputusan jangka panjang.
    • Mampu memberikan empati kepada pemangku kepentingan yang ingin berempati dan mungkin bergabung dengan perusahaan dalam hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.
    • Dapat digunakan sebagai penilai reguler untuk memeriksa laporan kemajuan dari setiap pilihan yang diambil selama ini.

Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT

Secara garis besar terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi analisa SWOT, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan, terutama kekuatan dan kekurangan organisasi itu sendiri. Beberapa contoh faktor internal adalah sebagai berikut:

    • Sumber daya keuangan yang cukup.
    • Sumber daya manusia yang mampu.
    • Fitur teknologi modern.
    • Masyarakat umum memiliki kepercayaan pada perusahaan.
    • Kemampuan pemasaran yang sangat baik.
    • Kemampuan distribusi yang sangat baik.

2. Eksternal

Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berasal dari luar perusahaan (ancaman dan peluang) yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah:

    • Perkembangan bisnis.
    • Budaya masyarakat.
    • Sosial politik dan ideologi.
    • Keadaan ekonomi suatu negara.
    • Kebijakan dan peraturan pemerintah
    • Kemajuan teknologi.

Faktor yang Mempengaruhi dan Cara Membuat Analisis SWOT

Cara Membuat Analisis SWOT

Beberapa dari kamu mungkin masih bingung bagaimana melakukan analisis SWOT terhadap perusahaan atau bisnis tempat kamu bekerja saat ini. Adapun cara membuat analisis SWOT adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan Pihak yang Terlibat

Cara membuat analisis SWOT adalah dengan mengumpulkan pihak-pihak atau stakeholder yang terlibat dalam bisnis kamu. Sebab, analisis tidak akan bisa menghasilkan evaluasi yang efektif jika hanya dilakukan oleh satu orang saja.

Akibatnya, eksekutif perusahaan, pendiri, dan berbagai pekerja harus berpartisipasi dalam analisis SWOT. Dari sini, kamu dapat meminta masing-masing pihak untuk memberikan pemikirannya tentang bagaimana bisnis dijalankan.

Apakah itu tentang strategi penjualan, pemasaran, pengembangan produk, atau bahkan sistem layanan. Akan lebih baik jika pihak-pihak ini memiliki sudut pandang yang berlawanan untuk membuat tinjauan yang akurat.

Namun, jika kamu seorang pengusaha UKM mandiri, dapatkan masukan dari teman atau tetangga yang akrab dengan bisnis kamu.

2. Membuat Pertanyaan SWOT

Untuk melakukan penilaian, kamu harus terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan tentang analisis SWOT. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan-pertanyaan tentang analisis SWOT:

Pertanyaan strength atau kekuatan

    • Apa keunggulan bisnis kamu dibandingkan pesaing lainnya?
    • Apa aset tim bisnis kamu? Baik itu pendidikan, jaringan, keterampilan, reputasi, dan sebagainya.
    • Apa aset berwujud kamu? Baik itu fasilitas, keuangan, konsumen, peralatan, atau bahkan paten produk.
    • Apakah proses strategi bisnis yang berhasil?
    • Apa saja proses bisnis yang berhasil?

Pertanyaan weakness atau kelemahan

    • Apakah ada celah di tim kamu?
    • Strategi bisnis apa yang perlu ditingkatkan?
    • Apakah ada hal-hal yang diperlukan untuk menjadikan bisnis kamu lebih kompetitif?
    • Apakah bisnis kamu membutuhkan aset fisik? Misalnya, dana atau peralatan.
    • Apakah jabatan kamu cukup ideal dalam menunjang kesuksesan bisnis?

Pertanyaan opportunities atau peluang

    • Apakah sektor bisnis kamu berkembang?
    • Apakah ada tren yang mendorong pelanggan untuk membeli produk kamu?
    • Apakah ada event yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis?
    • Apakah ada perubahan regulasi yang berdampak positif bagi bisnis kamu?

Pertanyaan threats atau ancaman

    • Adakah ada kemungkinan pesaing di pasar industri kamu?
    • Akankah pemasok selalu menyediakan bahan baku dengan biaya yang wajar?
    • Apakah ada perubahan perilaku pelanggan yang memiliki pengaruh merugikan pada bisnis kamu?
    • Apakah ada tren budaya yang dapat membahayakan bisnis kamu?
    • Apakah kemajuan teknologi di masa depan membahayakan operasi bisnis kamu?

3. Mengumpulkan Jawaban dan Mengevaluasi

Terakhir, kumpulkan tanggapan dari semua pihak yang mengambil bagian dalam analisis SWOT. Setelah itu, kamu dapat mengelompokkan setiap poin terkait untuk mendapatkan data evaluasi yang terorganisir.

Berdasarkan ini, pilih untuk memutuskan peringkat. Akibatnya, akan ada percakapan di antara para peserta dalam bisnis kamu untuk mencapai kesimpulan analisis.

Pengertian Analisis SWOT, Tujuan, Cara Membuat, dan Contohnya

Contoh Analisa SWOT

Untuk membantu kamu lebih jelas dalam memahami bagaimana analisis SWOT diterapkan, berikut ini adalah contoh dari analisis SWOT:

1. Analisis Strength

    • Penempatannya strategis.
    • Bantuan pelanggan yang cepat dan responsif.
    • Produk yang unik, original, dan berkualitas tinggi.

2. Analisis Weakness

    • Biaya bahan baku bersifat tidak stabil.
    • Pelaporan keuangan yang masih dilakukan secara manual.
    • Sumber daya manusia masih terbatas.

3. Analisis Opportunity

    • Kemitraan dengan jasa pesan antar.
    • Target pasar yang menjangkau semua kalangan.
    • Produk yang memenuhi kebutuhan primer masyarakat.

4. Analisis Threat

    • Produk adalah kebutuhan musiman.
    • Tren pasar berubah dengan cepat.
    • Waktu produksinya lama.

FAQ

Berikut ini adalah tanya jawab seputar analisis SWOT, yaitu:

1. Apakah SWOT Masih Relevan?

Kehadiran komponen internal dan eksternal dengan aspek positif dan negatif juga berkontribusi pada kelengkapan instrumen. Analisis SWOT, meskipun sudah berusia sekitar lima puluh tahun, masih dapat diterapkan karena banyak manfaat ini.

2. Mengapa Analisis SWOT Banyak Digunakan Oleh Perusahaan?

Analisis SWOT adalah metode perencanaan yang membantu perusahaan Anda dalam mengatasi hambatan dan mengidentifikasi peluang baru untuk dieksplorasi.

Tujuan utama analisis SWOT adalah untuk membantu perusahaan dalam memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang semua aspek yang terlibat dalam membuat pilihan bisnis.

3. Apa Hubungan Analisis SWOT Dengan Strategi?

Untuk menetapkan strategi perusahaan, analisis SWOT secara sistematis mengidentifikasi banyak aspek. Analisis ini didasarkan pada penalaran yang secara bersamaan dapat mengoptimalkan kekuatan dan peluang sekaligus mengurangi kelemahan dan bahaya.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai pengertian analisis SWOT, manfaat, tujuan serta cara membuat hingga contoh analisis SWOT. Analisis SWOT secara bertahap semakin dikenal oleh masyarakat umum dan telah dimanfaatkan oleh para pebisnis pada saat itu untuk mengambil manfaat dari proses analisis ini dalam rangka memperluas dan mengembangkan organisasi kamu sendiri.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like