Apa itu BUMS: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Teknatekno.com – Apa itu BUMS? Ada banyak jenis badan usaha di Indonesia. Setiap jenis badan usaha memiliki spesifikasi dan tujuan yang berbeda, sesuatu dengan peruntukannya. Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah salah satu jenis badan usaha di Indonesia.

Jenis badan usaha ini berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.

Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut apa itu BUMS, tujuan, tugas, peran, dan macam-macamnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Simak artikelnya sampai akhir ya.

Apa itu BUMS

BUMS adalah singkat dari Badan Usaha Milik Swasta. Pengertian BUMS adalah badan usaha yang hampir seluruh modalnya berasal dari pihak swasta.

Pihak swasta di sini maksudnya adalah pihak swasta dalam negeri dan juga pihak swasta asing. Mengacu pada definisi BUMS, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu:

Pihak swasta dalam negeri adalah semua pihak di luar pemerintah yang mengelola dan mengatur sumber daya ekonomi yang tidak penting dan tidak strategis.

Pihak swasta asing adalah masyarakat luar negeri yang memiliki seluruh modal pada perusahaan swasta asing atau BUMS asing.

Tujuan utama pendirian BUMS adalah untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dan membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya sesuai dengan Pasal 33 undang-undang dasar 1945.

BUMS adalah badan usaha yang berkekuatan hukum. Dengan demikian, setiap BUMS bertanggung jawab untuk mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia. Pemerintah juga dapat mencabut izin usaha BUMS jika tidak mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

BUMS dapat mengelola bidang-bidang ekonomi yang tidak penting dan strategis. Misalnya, sektor kesehatan, perdagangan, transportasi, dan lain-lain.

Sebuah perusahaan umumnya merupakan unit terkecil dari BUMS, sehingga BUMS membawahi atau menjadi pemimpin dari beberapa perusahaan.

Banyak pelaku usaha yang menggunakan BUMS sebagai mitra usaha karena dianggap lebih menguntungkan daripada harus membangun perusahaan secara individu, terutama dalam hal permodalan dan pemasaran.

Tujuan Dibentuknya BUMS

Mengacu pada pengertian BUMS di atas, dapat kita pahami bahwa maksud dan tujuan didirikannya BUMS adalah untuk mencari keuntungan dan menambah modal. BUMS bertanggung jawab untuk menyediakan barang dan jasa masyarakat melalui usaha komersial.

Kelebihan BUMS berfungsi sebagai sumber pengembangan modal. Tidak dapat dijadikan sebagai penguasaan ekonomi perorangan atau kelompok yang dapat merugikan pemilik faktor produksi. Berikut ini adalah tujuan dibentuknya BUMS yang perlu kamu ketahui:

• Meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
• Membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan.
• Membantu pemerintah dalam mengusahakan kegiatan produksi untuk kemakmuran seluruh masyarakat.
• Membantu meningkatkan devisa negara dari perusahaan-perusahaan swasta di sektor ekspor-impor.

Tugas dan Peran BUMS

Setelah memahami pengertian BUMS atau badan usaha milik swasta, tentunya kamu juga perlu mengetahui apa fungsi dari BUMS. Secara umum, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Keunggulan BUMS dalam hal keuangan, profesionalisme, dan fleksibilitas, membuat pemerintah berinisiatif untuk melibatkan BUMS dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tugas dan peran BUMS:

1. Tugas BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta

• Sebagai mitra atau rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Sebagai mitra atau rekanan dalam pengelolaan berbagai sumber daya.
• Sebagai dinamisator atau pihak yang menciptakan dinamika dalam perekonomian masyarakat.
• Sebagai pihak yang memberikan pelayanan bagi masyarakat.

2. Peran Badan Usaha Milik Negara atau BUMS

• Sebagai mitra BUMN.
• Sebagai pihak yang meningkatkan produksi nasional.
• Sebagai pembuka lapangan kerja.
• Sebagai pihak yang memacu pendapatan nasional dan menambah kas negara.
• Sebagai pembantu pemerintah dalam mengelola dan mengolah kegiatan ekonomi yang tidak ditangani pemerintah.
• Sebagai pembantu pemerintah dalam upaya pemerataan pendapatan nasional.

Karakteristik BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta

Berdasarkan pengertian BUMS atau badan usaha milik swasta , berikut ini adalah karakteristik BUMS di Indonesia:

1. Secara umum

Modal untuk mendirikan badan usaha sepenuhnya berasal dari sektor swasta, baik perorangan maupun kelompok. Uang tidak hanya diperoleh dari anggota dan dapat berasal dari pinjaman bank atau pemerintah, tetapi itu tidak berarti bahwa pemberi pinjaman dapat dikatakan sebagai investor.

• Pemilik atau pemegang badan usaha memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan secara hirarkis dan fungsional.
• Badan usaha milik swasta berorientasi untuk memaksimalkan keuntungan.
• Distribusi modal dan keuntungan didasarkan pada investasi perusahaan dalam bentuk saham. Selain itu, hak suara dalam mengelola badan usaha juga disesuaikan dengan persentase saham.
• Pemegang saham dapat menjual sahamnya di bursa efek.

2. Berdasarkan Kepemilikan

a. Perorangan

• Pemilik perusahaan adalah individu atau perorangan.
• Pemilik tunggal perusahaan memiliki kekuasaan tertinggi dan wewenang penuh dalam operasional bisnis.
• Kebijakan dalam segala aktivitas perusahaan berasal dari kebijakan individu.
• Semua tanggung jawab dan risiko perusahaan berada di tangan pemilik perusahaan.

b. Kemitraan

• Pemilik badan usaha persekutuan minimal dua orang atau lebih.
• Semua hak, tanggung jawab, dan wewenang diatur dalam perjanjian kemitraan yang dibuat oleh beberapa pihak.
• Semua kegiatan dan pengembangan perusahaan menjadi tanggung jawab bersama anggota kemitraan.
• Tujuan utama dari kegiatan badan usaha persekutuan adalah untuk memperoleh keuntungan bersama.

3. Berdasarkan Fungsi

Tujuan utama BUMS adalah untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dan kemudian mengelola dan mendistribusikannya kepada seluruh anggota.

• Bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan akan barang dan jasa.
• Menjadi lembaga yang dapat menciptakan keadaan dinamis dalam perekonomian negara.
• Membantu pemerintah dalam mengelola sumber daya alam dan manusia.
• Membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kelebihan dan Kekurangan BUMS

Mengacu pada pengertian BUMS atau badan usaha milik swasta di atas, BUMS pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:

Kelebihan Badan Usaha Milik Swasta

Meskipun diselenggarakan oleh swasta, keberadaan BUMS memegang peranan penting bagi negara, khususnya di bidang kesejahteraan masyarakat. BUMS terbukti mampu menyerap tenaga kerja yang tinggi di Indonesia. Beberapa keuntungan lain dari BUMS antara lain:

• Meningkatkan pendapatan negara dengan penerimaan pajak dari BUMS.
• Mengurangi kemiskinan di Indonesia dengan mengurangi pengangguran.
• Mengejar kegiatan produksi yang bermanfaat bagi kepentingan dan kemakmuran masyarakat.
• Menambah devisa bagi BUMS yang melakukan kegiatan ekspor impor.

Kekurangan Badan Usaha Milik Swasta

• BUMS cenderung mementingkan profit atau keuntungan sehingga seringkali tidak memperhatikan lingkungan, misalnya dalam kasus BUMS yang menghasilkan limbah yang tinggi dan berbahaya.
• Pemerintah tidak menanggung mereka, sehingga BUMS sering mengalami kesulitan memperoleh pinjaman.
• BUMS sering bermasalah dengan serikat pekerja karena adanya perbedaan pendapat.
• Sering terjadi persaingan tidak sehat antar BUMS.
• Adanya aliran devisa ke luar negeri ke BUMS milik asing.

Macam-Macam BUMS atau Badan Usaha Milik Negara

Beberapa bentuk Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS ada di Indonesia. Jika kamu tertarik untuk berbisnis dengan membuat BUMS, berikut adalah macam-macam BUMS yang mungkin bisa menjadi alternatif bisnis kamu:

1. Perusahaan Perseorangan

Badan usaha yang modal dan tanggung jawabnya sepenuhnya dipegang secara pribadi oleh pemilik perusahaan. Baca lebih lanjut tentang Pengertian Perusahaan Perseorangan.

2. Firma

Firma adalah aliansi dua orang atau lebih untuk mendirikan perusahaan dan membagi keuntungan sama rata untuk setiap anggota.

• Persekutuan komanditer (CV): Persekutuan dua orang atau lebih di mana salah satu pihak memberikan modal kepada pihak lain untuk mendirikan perusahaan.
• Perseroan terbatas (PT): Perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan hukum, dan dibagi menjadi saham.

Contoh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Saat ini ada cukup banyak badan usaha milik swasta atau BUMS di Indonesia. Badan usaha ini menjalankan tugas dan perannya dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Mengacu pada definisi BUMS, berikut adalah beberapa contoh badan usaha milik swasta di Indonesia:

1. Contoh Badan Usaha Swasta Nasional

Beberapa badan usaha swasta nasional yang beroperasi di Indonesia yang perlu kamu ketahui antara lain:

• PT gudang garam tbk: Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok.
• PT sido muncul tbk: Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan.
• PT ciputra development tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang industri properti.
• Mayora indah tbk (MYOR): Perusahaan yang bergerak di bidang industri produk konsumen.
• PT akasha wira international tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan makanan herbal.

2. Contoh Badan Usaha Swasta Asing

Beberapa badan usaha milik swasta asing yang beroperasi di Indonesia yang perlu kamu ketahui antara lain:

1. PT tigapena sigma energy: Sebuah perusahaan yang bergerak di sektor energi.
2. PT fastfood Indonesia tbk (solaria): Perusahaan yang bergerak di bidang makanan cepat saji.
3. PT telkom indonesia tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.
4. PT bank mandiri tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.

FAQ

Berikut ini adalah tanya jawa seputar BUMS, yaitu:

1. Kenapa BUMS Sulit Mendapatkan Pinjaman?

Masyarakat tentu saja ragu-ragu untuk memberikan pinjaman kepada pihak swasta karena BUMS adalah organisasi perusahaan swasta, dan masih ada BUMS yang belum mendapatkan persetujuan perizinan resmi dari pemerintah.

2. Mengapa BUMS Disebut Agen Pembangunan Perekonomian Nasional?

BUMS memainkan peran penting dalam menyediakan lapangan kerja, seperti yang ditunjukkan sebelumnya. Ini berarti menurunkan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan nasional.

Kebutuhan rumah tangga, seperti pakaian, makanan, dan perumahan, juga dapat diatasi tergantung pada pusat bisnis BUMS.

3. Mengapa BUMS Dapat Membantu Mengurangi Jumlah Pengangguran?

BUMS dapat mengurangi pengangguran dengan mendirikan perusahaan dan mempekerjakan orang; semakin besar perusahaan BUMS, semakin banyak tenaga kerja yang dapat diserapnya.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar apa itu BUMS, tujuan, tugas, peran, dan macam-macamnya, serta kelebihan dan kekurangan BUMS. Semoga bermanfaat ya!