Pengertian Bank Garansi, Jenis, Manfaat dan Tujuannya

Teknatekno.com – Pada dasarnya, pengertian bank garansi merupakan kontrak antara pemberi pinjaman dan debitur di mana pemberi pinjaman setuju untuk mengkompensasi kewajiban debitur jika kewajiban kontraktual tertentu gagal dipenuhi.

Bank garansi menawarkan jaminan penuh untuk melancarkan suatu proses transaksi atau usaha yang sedang dikerjakan. Setiap pemegang bank garansi ini akan dibuat yakin dan merasa aman dari kemungkinan hal-hal yang merugikan dari pihak lain.

Apa itu Bank Garansi

Pengertian Bank Garansi

Bagi para pelaku usaha ataupun pihak tertentu yang sering bekerja sama dan melakukan transaksi bisnis, layanan bank garansi sangat berperan penting untuk mengikat peran bank sebagai penjamin.

Jadi apa pengertian bank garansi yang sebenarnya? Bank garansi adalah jaminan yang diberikan oleh pihak bank terhadap pihak-pihak tertentu seperti perorangan, perusahaan, lembaga atau badan yang berbentuk surat jaminan.

Jaminan yang diberikan tersebut berupa bentuk jaminan yang memiliki unsur aval, standby L/C, endosemen, maupun bentuk yang lain yang memang memiliki unsur jaminan didalamnya.

Selain itu, pihak bank akan memberikan bank garansi tersebut kepada nasabahnya sebagai bentuk jaminan tertulis untuk memenuhi kewajiban tertentu. Sehingga, apabila terjadi wanprestasi, maka selaku penjamin, pihak bank berhak untuk menginkasokan jaminan tersebut pada pihak penerima jaminan.

Jika kita tarik garis besarnya, peran bank disini yaitu sebagai penengah antara kedua belah pihak yang melakukan kerja sama ataupun proses transaksi dalam sebuah perjanjian bisnis, supaya proses transaksi bisa berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Tujuan utama dari bank garansi ini adalah pihak bank mampu menjamin bahwa mereka akan membayar ataupun menerima kewajiban dari pihak yang sudah dijaminkan sebelumnya pada pihak penerima jaminan, jika dikemudian hari pihak yang dijaminkan tidak memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian dengan pihak lain.

Pengertian Bank Garansi Menurut Para Ahli

Para ahli mengemukakan pendapatnya tentang definisi bank garansi. Berikut ini pengertian bank garansi menurut pendapat para ahli:

1. Menurut Bank Indonesia (BI)

Bank garansi adalah jaminan suatu pembayaran yang diberikan kepeda pihak penerima jaminan apabila pihak yang dijaminkan tidak bisa memenuhi kewajibannya.

2. Menurut SK Direksi BI NO. 23/88/KEP/DIR 18 Maret 1991

Bank garansi adalah warkat yang dibuat oleh bank (sebagai penjamin) berupa kewajiban membayar kepada kreditur (sebagai pihak penerima garansi) apabila debitur (sebagai pihak yang dijamin) mengalami cidera janji atau wanprestasi.

3. Menurut Kasmir (2002)

Bank garansi adalah jaminan pembayaran bank terhadap pihak tertentu, seperti lembaga, perusahaan, badan atau perorangan. Yang mana garansi atau pemberian jaminan ini bertujuan supaya bank bisa menjamin sepenuhnya untuk membayar kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak penerima jaminan.

Dalam kasus ini, yaitu apabila sewaktu-waktu pihak yang dijaminkan tidak bisa memenuhi kewajibannya kepada pihak lain atau terdapat cidera janji.

4. Menurut Lukman Dendawijaya (2005)

Bank garansi adalah pernyataan tertulis dari pihak bank tentang kesanggupan dari pihak bank untuk membayar kepada pihak ketiga jika terjadi kondisi tertentu, seperti nasabah bank tidak dapat membayar sesuai dengan perjanjian atau bahkan tidak dapat memnuhi kewajiban yang lainnya.

5. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2006)

Bank garansi adalah sebuah sertifikat jaminan dari pihak bank kepada pemilik proyek yang beratasnamakan kontraktor, dimana nilai dari bank garansi tersebut harus sesuai dan tidak boleh berbeda dengan nilai proyek yang akan dijaminkan.

Jenis-Jenis Bank Garansi

Jenis-Jenis Bank Garansi

Setelah memahami pengertian bank garansi, selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis bank garansi. Terdapat sepuluh jenis bank garansi yang perlu kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk Pita Cukai Tembakau

Bank garansi untuk pita cukai tembakau adalah jenis bank garansi yang diberikan kepada kantor pabean atas nama perusahaan manufaktur rokok untuk menunda pembayaran pita cukai hasil tembakau atas rokok yang diproduksi dari pabrik.

2. Untuk Tender Dalam Negeri

Bank garansi untuk tender dalam negeri adalah bank garansi yang diberikan kepada bouwheer, atau mereka yang menyediakan tenaga kerja untuk leverage, atau kontraktor yang akan berpartisipasi dalam tender luar negeri.

3. Untuk Tender Luar Negeri

Bank garansi untuk tender luar negeri adalah bank garansi yang diberikan kepada kontraktor peserta tender kontraktor apabila bouwheer adalah pihak asing.

4. Untuk Penanguhan Bea Masuk

Bank garansi untuk penanguhan bea masuk adalah bank garansi yang ditawarkan kepada kantor pabean atas nama pemilik barang untuk menunda pembayaran bea masuk.

5. Untuk Pelaksanaan Pekerjaan

Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan adalah bank garansi yang ditawarkan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor untuk menjamin penyelesaian pekerjaan yang diperoleh dari bouwheer.

6. Untuk Uang Muka Pekerjaan

Bank garansi untuk uang muka pekerjaan adalah bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor agar kontraktor dapat menagih pembayaran dalam bentuk uang muka dari pihak penyedia pekerjaan.

7. Untuk Penyerahan Barang

Bank garansi untuk penyerahan barang adalah bank garansi yang ditawarkan kepada pelanggan yang akan melakukan operasi pengiriman barang, baik dibayar atau tidak oleh bank.

8. Untuk Perdagangan

Bank garansi untuk perdagangan adalah jenis bank garansi yang ditawarkan kepada dealer atau agen perdagangan.

9. Untuk Mendapatkan Keterangan Pemasukan Barang

Bank garansi untuk mendapatkan keterangan pemasukan barang adalah bank garansi untuk pengeluaran barang L/C belum dibayar secara penuh oleh importirnya.

10. Untuk Pemeliharaan

Bank garansi untuk pemeliharaan adalah jenis bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kantor guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang telah dikerjakan.

Tujuan Adanya Jaminan Bank

Tujuan Adanya Bank Garansi

Berikut ini adalah beberapa tujuan utama bank garansi yang perlu kamu pahami:

  • Bagi pihak bank, bank garansi bertujuan untuk memberikan fasilitas ataupun kemudahan dalam kelancaran suatu proses transaksi nasabah dalam mengerjakan suatu proyek atau bisnis.
  • Pihak bank juga akan mendapatkan keuntungan dari biaya-biaya yang dikeluarkan oleh nasabah serta jaminan yang diberikan.
  • Bagi pemegang jaminan, bank garansi bertujuan untuk meyakinkan para pemegang jaminan bahwa mereka tidak akan mengalami kerugian jika pihak yang dijaminkan lupa dengan kewajibannya. Hal tersebut karena pemegang jaminan akan memperoleh ganti rugi dari pihak bank yang telah menerbitkan bank garansi miliknya.
  • Bank garansi juga akan memberikan rasa aman dan tentram dalam menjalankan usaha, baik itu bagi pihak bank maupun pemegang jaminan.
  • Menumbuhkan rasa saling percaya antara satu dengan yang lainnya, yaitu antara pihak yang dijaminkan, pihak yang memberi jaminan, maupun pihak yang menerima jaminan.

Manfaat Bank Garansi

Bank garansi ini memiliki beberapa keunggulan. Selanjutnya, jika transaksi atau kemitraan komersial merupakan kerja sama baru di mana kedua belah pihak tidak sepenuhnya percaya satu sama lain.

Untuk mengurangi kemungkinan kerugian dan untuk mengurangi kekhawatiran antara kedua pihak saat kolaborasi sedang berlangsung.

Bagi bank, layanan bank garansi tidak diragukan lagi menyederhanakan operasi transaksi kliennya saat bertransaksi atau melakukan kerjasama komersial. Di sisi lain, bank pasti akan mendapatkan keuntungan dari layanan ini karena biaya yang harus dibayar klien dan jaminan yang ditawarkan.

Bank garansi ini berguna sebagai pemberi kepercayaan kepada penerima jaminan bahwa ia akan menyelesaikan kewajiban kerjasama sehingga penerima tidak mengalami kerugian bagi pemegang jaminan.

Pelaksanaan bank garansi tentunya diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan para pelaku bisnis yang ingin bertransaksi atau bekerjasama dalam suatu perusahaan. Jika ini adalah pertama kalinya kamu bekerja dengan orang itu, maka meminta jaminan bank mungkin merupakan langkah yang bijaksana.

FAQ Seputar Guarantee Bank

FAQ

Beirkut pertanyaan seputar bank garansi.

1. Bagaimana Cara Kerja Bank Garansi?

Bank garansi yang diterima atau diberikan oleh bank kepada pihak tertentu, baik perseorangan maupun badan usaha yang dinyatakan oleh bank untuk memenuhi kewajibannya dari pihak yang dijamin kepada pihak lain sebagai penerima jaminan, apabila ditentukan pada waktu tertentu bahwa pihak yang dijamin tidak dapat memenuhi kewajiban atau pembayarannya.

2. Bank Garansi Dicatat Dimana?

Bank garansi dicatat dalam rekening administratif kelompok kontinjensi kewajiban sebagai transaksi bersyarat saat pembukaan atau penerbitan.

3. Apa Kelebihan Bank Garansi?

Kelebihan dari bank garansi adalah sebagai sarana untuk menyederhanakan pergerakan produk dan layanan, meringankan arus kas, dan meminimalkan kerugian jika pihak yang dijamin gagal memenuhi komitmennya karena penerima jaminan akan dikompensasi oleh bank.

4. Apa Dasar Hukum Bank Garansi?

Dasar hukum penyelenggaraan bank garansi adalah jaminan pribadi atau borghocht, yang diatur dalam Bab XVII pasal 1820 sampai dengan pasal 1850 KUHPerdata dan bank bertindak sebagai penanggung.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian bank garansi adalah jaminan yang diberikan oleh pihak bank terhadap pihak-pihak tertentu seperti perorangan, perusahaan, lembaga atau badan yang berbentuk surat jaminan.

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar pengertian bank garansi, mulai dari pengertiannya, tujuannya, manfaatnya hingga jenis-jenis bank garansi yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like