Perbedaan Bit dan Byte: Mana yang Lebih Kuat dalam Dunia Digital

Teknatekno.com – Hai Teknozen! Dalam dunia digital, istilah bit dan Byte tidak lagi kedengaran asing. Terutama bagi kalian yang pernah mengecek kecepatan internet pasti pernah membaca istilah keduanya, bukan?

Namun, sudahkah kamu tahu bahwa bit dan Byte adalah dua istilah yang berbeda? Apa saja perbedaannya? Yuk simak artikel dibawah ini.

Awal Mula Munculnya Bit dan Byte

Awal mula munculnya bit dibawa oleh John Turkey yang saat itu bekerja di Bell Laboratories. Ilmuwan tersebut mengenalkan istilah baru dalam dunia komputer yang ia sebut sebagai bit atau binary digit, tepatnya pada tahun 1947.

Pada tahun 1948, John menggunakan istilah bit untuk pertama kalinya dalam makalah seminar Claude E. Shannon. Dialah yang memendekkan kata binary digit menjadi bit. Sebelumnya ia telah mengirim memo kepada Bell Labs atas penggunaan kata ini di makalahnya.

Perbedaan bit dan Byte pada cara kerja bit seperti saklar lampu, yaitu menyala atau mati. Dari sinilah angka 1 dan 0 digunakan. Jika bernilai satu artinya benar dan nol sebagai sebuah representasi salah.

Sedangkan perbedaan bit dan Byte selanjutnya adalah byte merupakan 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Bisa dikatakan bahwa byte memiliki nilai atau satuan informasi yang lebih besar daripada bit.

Byte ada karena Dr. Werner Buccholzlah. Ilmuwan yang bekerja di IBM itulah yang pertama kali menciptakan istilah byte pada tahun 1956.

Awal Mula Munculnya Bit dan Byte

Pengertian Bit

Bit adalah singkatan dari binary digit yang berarti bilangan biner. Istilah ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan statistik yang bernama John W. Tukey pada tahun 1947.

Binary digit atau bilangan biner dilambangkan dengan angka 1 dan 0 yang mewakili nilai logika. Angka 1 mewakili “TRUE”, “ON”, atau “YES”. Sementara itu, nilai 0 mewakili “FALSE”, “OFF”, atau “NO”.

Kombinasi bilangan biner ini kemudian menjadi bahasa untuk komunikasi digital dan pada akhirnya menghasilkan data yang beragam di komputer, seperti huruf, simbol, dan sebagainya. Bit kemudian ditetapkan sebagai unit terkecil dalam penyimpanan data dan komunikasi digital.

Pengertian Byte

Byte adalah gabungan dari beberapa bit. Secara detailnya, 1 Byte itu terdiri dari 8 bit (1 byte = 8 bit). Jadi yang dimaksudkan gabungan beberapa bit ya itu 1 Byte itu sama dengan 8 bit.

Istilah Byte pertama kali dikenalkan oleh seorang ilmuwan komputer asal Amerika Serikat yang bernama Werner Buchholz pada tahun 1956 (10 tahun setelah bit dikenalkan pada tahun 1947).

Pada penggunaan di komputer, 1 Byte mewakili 1 karakter teks dalam komputer. Artinya, satu karakter terdiri dari 8 digit biner (bit). Contohnya, huruf “A” dengan rangkaian bitnya adalah 01000001.

Karena perkembangan komputer terus berkembang, penggunaan Byte dijadikan sebagai ukuran satuan data yang dianggap jauh lebih tepat.

Perbedaan Bit dan Byte

Perbedaan Bit dan Byte

Pada dasarnya, perbedaan Bit dan Byte terletak pada fungsinya. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, yaitu:

1. Berdasarkan Simbol atau Penulisan Simbol

Perbedaan bit dengan Byte bisa dilihat dari penulisannya. Bit ditandai dengan huruf b kecil dalam penulisannya, sedangkan Byte dinyatakan dengan huruf B besar.

Akan tetapi, penulisan tersebut belum diresmikan dalam International System of Units atau daftar metrik prefiks. Hal tersebut juga dirasakan ketika akan menuliskan simbol kilo. Kebingungan kerap terjadi apakah menggunakan huruf k kecil atau kapital.

Kasus peresmian b dan B sebagai bit dan Byte terjadi bukan tanpa alasan. Masalah ini disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

    • Tidak ada alasan menyingkat bit, karena istilah itu sendiri sudah berbentuk singkatan dari “binary digit”.
    • Baik “b” atau pun “B” sudah digunakan sebagai simbol lain yaitu untuk menyatakan barn (b) dan bel (B).
    • Negara-negara berbahasa Prancis tidak menggunakan istilah Byte, tetapi octet yang disimbolkan dengan “o”.

Namun, untuk lambang b dan B untuk bit dan Byte ini telah ditetapkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Jadi, meskipun belum diterima secara internasional, penggunaannya telah banyak dipakai dalam ilmu komputer.

2. Berdasarkan Kecepatan Internet

Kata bit dan byte sudah sering digunakan, salah satunya oleh perusahaan-perusahaan provider. Dalam kecepatan internet, bit disimbolkan dengan huruf b kecil dan Byte dengan huruf B besar. Untuk mengetahui perbedaanya secara detail akan dijelaskan lengkap pada bagian fungsi.

3. Berdasarkan Penyimpanan Data

Secara garis besar, bit maupun Byte merujuk pada satuan data yang digunakan ketika melakukan komunikasi digital. Seiring berkembangnya jaman yang semakin pesat, bit kini mulai ditinggalkan dan sebagian besar memilih Byte yang lebih efektif dibandingkan dengan bit.

Byte memiliki ukuran yang lebih besar sehingga cocok digunakan untuk berbagai ukuran data dengan kapasitas penyimpanan yang cukup luas seperti flashdisk, SSD, maupun CD. Tidak hanya itu saja, seringkali penggunaan Byte juga diterapkan pada data yang berbentuk fisik maupun cloud storage.

4. Berdasarkan Nilai dan Perhitungannya

1 Byte = 8 bit, berarti 1 KB tidak sama dengan 1 Kb. Jadi pada dasarnya jika di rinci maka bit dan Byte itu harus dipisahkan.

Byte

    • 1 TB = 1.024 GB = 1.048.576 MB = 1.073.741.824 KB = 1.099.511.627.776 B
    • 1 GB = 1.024 MB = 1.048.576 KB = 1.073.741.824 B
    • 1 MB = 1.024 KB = 1.048.576 B
    • 1 KB = 1.024 B = 8.192 bit

Bit

    • 1 Tb = 1.000 Gb = 1.000.000 Mb = 1.000.000.000 Kb = 1.000.000.000.000 bit
    • 1 Gb = 1.000 Mb = 1.000.000.000 Kb = 1.000.000.000.000 bit
    • 1 Mb = 1.000 = Kb = 1.000.000 bit
    • 1 Kb = 1.000 b

Bit biasanya digunakan untuk ukuran transfer speed (Kapasitas maksimal speed modem, speed prosessor, dll). Sedangkan Byte biasanya digunakan dalam ukuran kapasitas memory penyimpanan (Flashdisk, memory card, hdd, ssd, dll) atau pada ukuran suatu file.

Fungsi Bit dan Byte

Fungsi Bit dan Byte

Walaupun keduanya memiliki beberapa perbedaan, bit dan Byte memiliki fungsi yang sama. Fungsi dari bit dan Byte itu sendiri merupakan sarana untuk mengukur akan sebuah kecepatan sekaligus menjadi media penyimpanan yang digunakan di dunia digital maupun dalam dunia komputer.

1. Bit Sebagai Satuan Karakter

Bit merupakan digit dari bilangan biner yang satuan bitnya mewakili setiap 1 karakter dalam komputasi digital. Sedangkan byte adalah kumpulan dari bit di mana 1 byte atau karakternya sama dengan 8 bit.

Untuk mempermudah penjelasan, anggap saja byte ini merupakan karakter. Silakan coba simpan huruf A dalam Notepad. Lalu klik kanan pada file dan pilih Properties. Maka pada bagian size terisi 1 bytes. Itu artinya file tersebut berisi 1 karakter.

Jika ditambahkan dengan karakter B di dalam file tersebut lalu disimpan maka akan mengubah size filenya menjadi 2 bytes. Dengan kata lain, dokumen tersebut terdiri dari dua karakter di dalamnya, yaitu A dan B yang sebelumnya sudah disimpan dalam Notepad.

2. Byte Sebagai Satuan Penyimpanan Data

Bit dan Byte merupakan bagian dari satuan penyimpanan data. Namun, kebanyakan masyarakat umum hanya familiar dengan jenis lainnya, seperti MegaBytes (MB) dan GigaBytes (GB).

Contoh: penyimpanan digital seperti flashdisk, hardisk, dan lain-lain memiliki kapasitas berbeda-beda. Kapasitas ini disimbolkan dengan satuan-satuan berikut ini.

    • 1 byte = 8 bit
    • 1 kilobyte = 1024 byte
    • 1 megabyte = 1024 kilobyte
    • 1 gigabyte = 1024 megabyte
    • 1 terabyte = 1024 gigabyte
    • 1 petabyte = 1024 terabyte
    • 1 exabyte = 1024 petabyte
    • 1 zettabyte = 1024 exabyte
    • 1 yottabyte = 1024 zettabyte

Jadi, 1 MB atau 1 megabytes bukanlah 1000 kilobytes melainkan 1024 kilobytes. Begitu pun yang lainnya. Satuan perseribu hanya digunakan untuk pembulatan saja sehingga orang-orang lebih mudah menghitungnya.

Perbedaan Bit dengan Byte dalam Satuan Internet

Perbedaan Bit dan Byte dalam Satuan Internet

Kata bit dan byte sudah sering digunakan oleh penyedia jasa internet, seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan perusahaan provider lainnya. Misal, 10 Mbps atau 100 MB/s atau 100 kilo bit per second.

Bisa jadi selama ini kita hanya melihat jumlah angka yang besar ketika menentukan pembelian jaringan internet. Padahal yang terpenting bukanlah pada angkanya, namun pada satuan di belakangnya. Hal ini karena bermanfaat untuk menghitung satuan kecepatan dari internet yang akan digunakan.

Perbedaan Bit dan Byte dalam Satuan Mbps atau MBps

Sebelum membeli paket layanan internet, silakan hitung terlebih dahulu kecepatan internet yang ditawarkan. Biasanya, penyedia jasa menuliskan mbps atau kbps.

Jika kbps dituliskan huruf kecil semua maka artinya merujuk pada kilobits per second. Sedangkan kilobytes per second ditandai dengan huruf B besar di tengah, seperti kB/s atau kBps.

Sama halnya dengan Mbps. Bila dalam penawarannya bertuliskan Mbps hanya huruf M yang ditulis kapital maka artinya Megabits per second. Tetapi jika dicantumkan MB/s atau MBps, yang mana huruf M dan B ditulis dalam huruf besar berarti satuannya adalah Megabytes per second.

Untuk 1 kbps bernilai 1000 bps. Artinya, data yang ditransfer dalam satu detik sekitar 1000 bit atau setara dengan 1 kbps atau 1 kilobit. Lain halnya dengan 1 mbps yang bernilai 1000 kbps. Maka untuk urusan mentransfer data, persatu detiknya hanya bisa mengirim sebesar 1 kbps.

Sedangkan 1 kB/s merupakan singkatan dari 1 kbps atau 1 kilobyte per second. Satuannya memiliki nilai 8 kbps yang berarti dalam 1 detik dapat ditransfer data sebesar 8 kbps. Jadi, dapat disimpulkan bahwa:

  • 1 Mbps = 1000 kbps = 1 juta bps
  • 1 MB/s = 8 Mbps = 8000 kbps = 1000 kB/s

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar perbedaan Byte dan bit yang perlu kamu ketahui. Nah, dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa Byte dinyatakan dengan huruf ‘B’ besar, sedangkan bit dinyatakan dengan huruf ‘b’ kecil.

Jadi huruf besar artinya byte atau satuan yang lebih besar, sedangkan huruf kecil artinya bit atau satuan yang lebih kecil.

Jadi, sebelum membeli paket layanan internet, silakan hitung terlebih dahulu kecepatan internet yang ditawarkan. Karena, bisa jadi selama ini kita hanya melihat jumlah angka yang besar ketika menentukan pembelian jaringan internet. Padahal yang terpenting bukanlah pada angkanya, namun pada satuan di belakangnya.

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like